Lolos Piala Eropa 2020, Italia Ukir Rekor Baru
Timnas Italia lolos Euro 2020 dengan dibarengi beberapa rekor baru.
ROMA, NusaBali
Gli Azzuri mencatat rekor 100 persen kemenangan dalam tujuh laga yang dilakoni di Grup J kualifikasi Piala Eropa 2020. Saat menjamu Yunani di Stadio Olimpico, Minggu (13/10) dinihari WITA, Italian menang 2-0 dan memastikan tiket putaran final Euro 2020.
Catatan tujuh kemenangan beruntun itu membuat pelatih Roberto Mancini menyamai pencapaian pelatih senior Ferruccio Valcareggi dan Giovanni Trapattoni. Mereka mengukir rekor membawa Gli Azzurri tak terkalahkan dalam tujuh laga resmi secara beruntun.
Kini Mancini tinggal selangkah lagi menyamai rekor Vittorio Pozzo, yang mengantar Timnas Italia memenangi sembilan pertandingan resmi (bukan persahabatan) secara beruntun dalam kurun waktu 1938-1939. Pozzo, yang tutup usia pada 1968, juga satu-satunya pelatih Italia yang membawa Gli Azzurri memenangi dua gelar Piala Dunia pada 1934 dan 1938.
Peluang mematahkan pencapaian Pozzo itu sangat terbuka mengingat Italia masih memiliki tiga laga tersisa, yakni melawan Liechtenstein (16/10), Bosnia (16/11), dan Armenia (19/11).
"Warisan Pozzo adalah memenangi dua Piala Dunia, sisanya tak penting," ujar Mancini, dengan nada merendah lantaran merasa tak layak disandingkan dengan Pozzo.
Bicara rekor kemenangan, Italia menjadi tim kedua yang lolos ke Piala Eropa 2020 dengan statistik 100 persen kemenangan, mengikuti jejak Belgia yang lebih dulu mencatatkan prestasi serupa.
Belgia, tim pertama yang lolos ke Piala Eropa 2020, mengumpulkan poin 21 dari tujuh pertandingan dan memuncaki klasemen sementara Grup I.
Rekor lain yang diukir Mancini bersama pasukannya adalah kepastian kelolosan ke Piala Eropa yang sangat cepat. Italian Football TV menuliskan, ini jadi yang pertama terjadi di sejarah sepakbola Italia, di mana Timnas Italia menyegel tiket tampil di Piala Eropa di saat masih punya tiga pertandingan tersisa.
Mancini pun menyebutkan Gli Azzurri di jalur yang tepat menjadi tim terbaik di Eropa, meski diakui hal itu masih jauh. Mancini sendiri mengaku sangat bangga dengan kepastian lolos lebih awal .
“Jangan lupa di mana kami berada 15 bulan yang lalu. Sekarang waktunya bagi para penggemar untuk menikmati momen ini,” kata Mancini, di laman resmi UEFA.
Kemenangan Italia dihasilkan berkat eksekusi penalti Jorginho dan gol Federico Bernardeschi. Italia kini di pucuk klasemen Grup J dengan 18 poin dan akan bertandang ke Liechtenstein, Rabu nanti. *ant
Catatan tujuh kemenangan beruntun itu membuat pelatih Roberto Mancini menyamai pencapaian pelatih senior Ferruccio Valcareggi dan Giovanni Trapattoni. Mereka mengukir rekor membawa Gli Azzurri tak terkalahkan dalam tujuh laga resmi secara beruntun.
Kini Mancini tinggal selangkah lagi menyamai rekor Vittorio Pozzo, yang mengantar Timnas Italia memenangi sembilan pertandingan resmi (bukan persahabatan) secara beruntun dalam kurun waktu 1938-1939. Pozzo, yang tutup usia pada 1968, juga satu-satunya pelatih Italia yang membawa Gli Azzurri memenangi dua gelar Piala Dunia pada 1934 dan 1938.
Peluang mematahkan pencapaian Pozzo itu sangat terbuka mengingat Italia masih memiliki tiga laga tersisa, yakni melawan Liechtenstein (16/10), Bosnia (16/11), dan Armenia (19/11).
"Warisan Pozzo adalah memenangi dua Piala Dunia, sisanya tak penting," ujar Mancini, dengan nada merendah lantaran merasa tak layak disandingkan dengan Pozzo.
Bicara rekor kemenangan, Italia menjadi tim kedua yang lolos ke Piala Eropa 2020 dengan statistik 100 persen kemenangan, mengikuti jejak Belgia yang lebih dulu mencatatkan prestasi serupa.
Belgia, tim pertama yang lolos ke Piala Eropa 2020, mengumpulkan poin 21 dari tujuh pertandingan dan memuncaki klasemen sementara Grup I.
Rekor lain yang diukir Mancini bersama pasukannya adalah kepastian kelolosan ke Piala Eropa yang sangat cepat. Italian Football TV menuliskan, ini jadi yang pertama terjadi di sejarah sepakbola Italia, di mana Timnas Italia menyegel tiket tampil di Piala Eropa di saat masih punya tiga pertandingan tersisa.
Mancini pun menyebutkan Gli Azzurri di jalur yang tepat menjadi tim terbaik di Eropa, meski diakui hal itu masih jauh. Mancini sendiri mengaku sangat bangga dengan kepastian lolos lebih awal .
“Jangan lupa di mana kami berada 15 bulan yang lalu. Sekarang waktunya bagi para penggemar untuk menikmati momen ini,” kata Mancini, di laman resmi UEFA.
Kemenangan Italia dihasilkan berkat eksekusi penalti Jorginho dan gol Federico Bernardeschi. Italia kini di pucuk klasemen Grup J dengan 18 poin dan akan bertandang ke Liechtenstein, Rabu nanti. *ant
1
Komentar