KONI Tutup Polemik TI Denpasar
Selama ini TI Laksmi Duarsa kan sudah surat menyurat ke KONI Denpasar, dan dinyatakan sah pada saat Porprov Bali XIV/2019. Kenapa harus diperdebatkan lagi, Laksmi Duarsa sudah benar sebagai Ketua TI Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum KONI Kota Denpasar IB Tony Astawa mengambil sikap tegas terkait tarik ulur kepengurusan Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Denpasar yang seolah-olah ada dualisme. Tony Astawa pun menegaskan, TI Denpasar hanya ada satu di bawah Ketua Pengkot Laksmi Duarsa.
"Selama ini TI Laksmi Duarsa kan sudah mampu surat menyurat ke KONI Denpasar, dan dipakai sah pada saat Porprov Bali XIV/2019 pada September lalu. Kenapa harus diperdebatkan lagi, Laksmi Duarsa sudah benar sebagai Ketua TI Denpasar," ucap IB Tony Astawa, Rabu (16/10), soal kembali munculnya Ketua Pengkot TI Denpasar atas nama Anak Agung Suryawan Wiranatha.
Menurut pria akrab disapa Gus Tony itu, rekomendasi kepengurusan TI Denpasar dibawah Laksmi Duarsa juga sudah ada. Hanya saja dia tidak hapal soal nomor surat rekomendasinya tersebut.
"Tolong nanti cek nggih surat KONI Denpasar, saya lupa tanggal surat rekomendasinya. Yang jelas rekomendasinya sudah ada," tegas Gus Tony.
Dia berharap dengan situasi seperti ini agar tetap fokus menatap prestasi kedepannya. Apalagi TI Denpasar dibawah komando Laksmi Duarsa sudah berhasil meraih 3 emas, 7 perak, 7 perunggu di Porprov Bali tahun 2019 pada bulan September lalu.
"Kami dari KONI Denpasar, sangat senang kalau banyak insan masyarakat yang mau membina olahraga prestasi di Denpasar, tapi jangan sampai mekerah gara-gara ngerebutin jabatan Ketum, sampai-sampai mengorbankan para atlet itu sendiri," papar Gus Tony. Sebelumnya, dukungan ke Laksmi Duarsa juga disampaikan Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi. Menurut Suwandi, dokter Laksmi Duarsa sah menjadi Ketua Pengkot TI Denpasar melalui Muskot tanggal 5 November 2017.
Muskot TI Denpasar digelar karena organisasi vakum. Akhirnya Muskot TI Denpasar menetapkan Laksmi Duarsa sebagai Ketua Umum TI Denpasar periode 2017-2021.
"Semua pihak mari menghormati hasil Muskot TI Denpasar. Kedepan bagaimana TI bisa benar-benar membuat prestasi lebih baik lagi," tegas Suwandi.*dek
"Selama ini TI Laksmi Duarsa kan sudah mampu surat menyurat ke KONI Denpasar, dan dipakai sah pada saat Porprov Bali XIV/2019 pada September lalu. Kenapa harus diperdebatkan lagi, Laksmi Duarsa sudah benar sebagai Ketua TI Denpasar," ucap IB Tony Astawa, Rabu (16/10), soal kembali munculnya Ketua Pengkot TI Denpasar atas nama Anak Agung Suryawan Wiranatha.
Menurut pria akrab disapa Gus Tony itu, rekomendasi kepengurusan TI Denpasar dibawah Laksmi Duarsa juga sudah ada. Hanya saja dia tidak hapal soal nomor surat rekomendasinya tersebut.
"Tolong nanti cek nggih surat KONI Denpasar, saya lupa tanggal surat rekomendasinya. Yang jelas rekomendasinya sudah ada," tegas Gus Tony.
Dia berharap dengan situasi seperti ini agar tetap fokus menatap prestasi kedepannya. Apalagi TI Denpasar dibawah komando Laksmi Duarsa sudah berhasil meraih 3 emas, 7 perak, 7 perunggu di Porprov Bali tahun 2019 pada bulan September lalu.
"Kami dari KONI Denpasar, sangat senang kalau banyak insan masyarakat yang mau membina olahraga prestasi di Denpasar, tapi jangan sampai mekerah gara-gara ngerebutin jabatan Ketum, sampai-sampai mengorbankan para atlet itu sendiri," papar Gus Tony. Sebelumnya, dukungan ke Laksmi Duarsa juga disampaikan Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi. Menurut Suwandi, dokter Laksmi Duarsa sah menjadi Ketua Pengkot TI Denpasar melalui Muskot tanggal 5 November 2017.
Muskot TI Denpasar digelar karena organisasi vakum. Akhirnya Muskot TI Denpasar menetapkan Laksmi Duarsa sebagai Ketua Umum TI Denpasar periode 2017-2021.
"Semua pihak mari menghormati hasil Muskot TI Denpasar. Kedepan bagaimana TI bisa benar-benar membuat prestasi lebih baik lagi," tegas Suwandi.*dek
Komentar