Gianyar Latih 100 Pengelola Destinasi Wisata
Pelatihan menyasar 60 orang dari Kelompok Sadar Wisata, Pengelola Desa Wisata dan pelaku pariwisata yang ada di Desa Wisata, serta 40 orang dari pengelola wisata.
GIANYAR, NusaBali
Dinas Pariwisata Gianyar mengadakan pelatihan tata kelola destinasi untuk 100 pengelola wisata se-Gianyar di Taman Nusa Gianyar guna meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan sikap para pelaku dan sumber daya manusia (SDM) pariwisata dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan serta mampu memahami dan menerapkan unsur-unsur yang terdapat di dalam Sapta Pesona. “Pelatihan menyasar 100 orang peserta yang terdiri dari 60 orang dari Kelompok Sadar Wisata, Pengelola Desa Wisata dan Pelaku Pariwisata yang ada di Desa Wisata serta 40 orang dari pengelola Daya Tarik Wisata yang ada di Kabupaten Gianyar," kata Kadis Pariwisata, Anak Agung Gde Putrawan.
“Sektor pariwisata baru-baru ini menjadi bidang yang potensial untuk memberikan sumbangsih pada pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Pada beberapa daerah, proses perencanaan dan pengembangan sektor pariwisata tidak sering menjadi skala prioritas kerja pemerintahan,” kata Gde Putrawan, Kamis (17/10/2019). Dikatakan pula, di banyak daerah, dalam proses perencanaan dan pengembangan kepariwisataan, pembahasan tentang SDM yang dibutuhkan dalam pelayanan kegiatan kepariwisataan yang benar dan efektif seringkali mendapat perhatian yang rendah. “Dalam beberapa kasus, bahkan sama sekali diabaikan,” kata Agung Gde Putrawan.
Menurut dia, hal tersebut mengakibatkan timbulnya permasalahan serius dalam industri kepariwisataan, dan memungkinkan terhalangnya partisipasi masyarakat setempat dalam kegiatan ekonomi yang dikembangkan dari pengembangan kepariwisataan. “Dengan merujuk pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, pengertian Sumber Daya Manusia yang terkait dengan Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah,” terangnya.
Agung Gde Putrawan juga mengatakan, Kabupaten Gianyar merupakan kabupaten yang memiliki Daya Tarik Wisata terbanyak di antara 9 Kabupaten /Kota yang ada di Provinsi Bali. Daya Tarik Wisata secara otomatis akan mendukung keberadaan destinasi yang ada di Kabupaten Gianyar.
Salah satu faktor yang berperan penting dalam pengembangan destinasi pariwisata adalah Sumber Daya Manusia (SDM). SDM berperan sebagai faktor kunci dalam mewujudkan keberhasilan kinerja pada industri pariwisata. “Pelatihan Tata Kelola Destinasi ini akan memberikan pembelajaran praktis dalam rangka meningkatkan pelayanan kepariwisataan pada destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Gianyar,” kata Anak Agung Gde Putrawan soal pelatihan selama dua hari dari 16 - 17 Oktober 2019 tersebut.*ant
Dinas Pariwisata Gianyar mengadakan pelatihan tata kelola destinasi untuk 100 pengelola wisata se-Gianyar di Taman Nusa Gianyar guna meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan sikap para pelaku dan sumber daya manusia (SDM) pariwisata dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan serta mampu memahami dan menerapkan unsur-unsur yang terdapat di dalam Sapta Pesona. “Pelatihan menyasar 100 orang peserta yang terdiri dari 60 orang dari Kelompok Sadar Wisata, Pengelola Desa Wisata dan Pelaku Pariwisata yang ada di Desa Wisata serta 40 orang dari pengelola Daya Tarik Wisata yang ada di Kabupaten Gianyar," kata Kadis Pariwisata, Anak Agung Gde Putrawan.
“Sektor pariwisata baru-baru ini menjadi bidang yang potensial untuk memberikan sumbangsih pada pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Pada beberapa daerah, proses perencanaan dan pengembangan sektor pariwisata tidak sering menjadi skala prioritas kerja pemerintahan,” kata Gde Putrawan, Kamis (17/10/2019). Dikatakan pula, di banyak daerah, dalam proses perencanaan dan pengembangan kepariwisataan, pembahasan tentang SDM yang dibutuhkan dalam pelayanan kegiatan kepariwisataan yang benar dan efektif seringkali mendapat perhatian yang rendah. “Dalam beberapa kasus, bahkan sama sekali diabaikan,” kata Agung Gde Putrawan.
Menurut dia, hal tersebut mengakibatkan timbulnya permasalahan serius dalam industri kepariwisataan, dan memungkinkan terhalangnya partisipasi masyarakat setempat dalam kegiatan ekonomi yang dikembangkan dari pengembangan kepariwisataan. “Dengan merujuk pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, pengertian Sumber Daya Manusia yang terkait dengan Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah,” terangnya.
Agung Gde Putrawan juga mengatakan, Kabupaten Gianyar merupakan kabupaten yang memiliki Daya Tarik Wisata terbanyak di antara 9 Kabupaten /Kota yang ada di Provinsi Bali. Daya Tarik Wisata secara otomatis akan mendukung keberadaan destinasi yang ada di Kabupaten Gianyar.
Salah satu faktor yang berperan penting dalam pengembangan destinasi pariwisata adalah Sumber Daya Manusia (SDM). SDM berperan sebagai faktor kunci dalam mewujudkan keberhasilan kinerja pada industri pariwisata. “Pelatihan Tata Kelola Destinasi ini akan memberikan pembelajaran praktis dalam rangka meningkatkan pelayanan kepariwisataan pada destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Gianyar,” kata Anak Agung Gde Putrawan soal pelatihan selama dua hari dari 16 - 17 Oktober 2019 tersebut.*ant
1
Komentar