Pasar Tenten di (Ujung Tanduk)

Karena pasar ini letaknya kurang strategis, menyebabkan satu persatu pedagang angkat kaki, karena pembeli semakin sepi.

Pengelolaan Diserahkan Kembali ke Pemerintah

MANGUPURA, NusaBali
Pasar Tenten di depan Pura Taman Ayun, Mengwi, Badung yang dibangun pada masa kepemimpinan Bupati AA Gde Agung semakin merana nasibnya. Bahkan pihak Desa Adat Gulingan yang diberi tugas mengelola sejak tahun 2014 ‘angkat tangan’, dan akhirnya mengembalikan pengelolaannya kepada pemerintah.

Awalnya pedagang yang direlokasi dari pinggiran jalan di Taman Ayun berjumlah 24 pedagang cukup antusias menempati kios di Pasar Tenten. Sayangnya karena pasar ini letaknya kurang strategis, menyebabkan satu persatu pedagang angkat kaki, karena pembeli semakin sepi. Alhasil dari puluhan pedagang yang dulunya mengadu nasib di pasar tersebut, kini beberapa saja yang masih bertahan.

Kabag Aset Setda Badung I Wayan Puja mengakui Pasar Tenten telah dikembalikan kepada pemerintah. Terhitung sekitar Febuari 2016. Ditanya alasan Desa Adat Gulingan sekalu pengelola pertama mengembalikan pengelolaan kepada pemerintah, menurut Wayan Puja salah satunya karena pasar semakin sepi pembeli.  “Sekarang semakin sedikit orang yang berbelanja ke sana,” ujarnya.

Mengenai pengelolaan kedepannya, kini Pasar Tenten ada wacana dipercayakan kepada perusahaan daerah (PD) Pasar untuk dikelola. Bahkan, kata Wayan Puja, mempercayakan PD Pasar mengelola Pasar Tenten sudah atas persetujuan bupati. “Tak lama setelah diserahkan, langsung pemerintah berproses dan menugaskan PD Pasar mengelola. Pemerintah menginginkan agar Pasat Tenten ada yang bertanggungjawab. Sehingga PD Pasar mendapat tugas,” jelasnya.

Di lain pihak, mantan Camat Kuta Selatan itu menyatakan bawah pemerintah mewacanakan akan melakukan penyertaan modal untuk Pasar Tenten. “Ini juga sedang berproses. Segala sesuatunya masih dipersiapkan,” ungkap Puja. Terkait mekanisme penyertaan modal dan berapa nilainya menunggu persetujuan dari DPRD Badung. “Yang jelas penyertaan modalnya menunggu persetujuan dewan,” tandasnya.

Sementara Dirut PD Pasar Kabupaten Badung I Made Sutarma menyatakan siap mengelola Pasar Tenten bila bantuan penyertaan modal dapat persetujuaan dewan. “Kemarin (Rabu) saya baru menerima surat tembusan dari bapak bupati,” katanya. Pihaknya berjanji akan mengelola Pasar Tenten semaksimal mungkin, karena sudah menjadi tugas PD Pasar. 7 asa