Merapat ke PDIP, Demokrat Bangli Tawarkan Paket Arca
Demokrat Bangli ancang-ancang merapat ke PDIP Bangli.
Demokrat Bangli ancang-ancang merapat ke PDIP Bangli.
BANGLI, NusaBali
Tak hanya merapat, Demokrat yang raih tiga kursi di DPRD Bangli hasil Pileg 2019 ini juga menawarkan paket calon, yakni Sang Nyoman Sedana Arta-I Komang Carles (Paket Arca). Hal tersebut mencuat dalam rapat harian DPC Demokrat Bangli diperluas hingga PAC se Bangli yang berlangsung di kantor DPC Partai Demokrat Bangli, Kelurahan Bebalang, Bangli, Jumat (18/10).
Aspirasi yang berkembang di internal Demokrat agar Sang Nyoman Sedana Arta yang Wakil Bupati Bangli dan Ketua DPC PDIP Bangli ini dipaketkan dengan Ketua DPC Demokrat Bangli, I Komang Carles. Sebelum muncul Paket Arca, beberapa aspirasi mencuat, seperti Perbekel Desa Bunutin, Made Subrata dan Perbekel Awan Sang Nyoman Putra Erawan. Namun dalam rapat yang berlangsung pukul 13.00 Wita tersebut, lebih condong untuk mengusung paket Arca.
Ketua Tim Penjaringan Cabup-Cawabup DPC Demokrat Bangli, I Wayan Sudiartana, mengatakan rapat dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari instruksi DPD Demokrat Bali tentang penjaringan calon bupati dan wakil bupati. Sudiartana menambahkan rapat DPC yang diperluas hingga tingkatan PAC dengan dihadiri seluruh ketua PAC. Hadir Ketua PAC Kintamani, I Ketut Sandra, Ketua PAC Bangli, I Wayan Yudana, Ketua PAC Susut, I wayan Perwira Duta dan Ketua PAC Tembuku Ida Bagus Yudana. Rapat harian yang dipimpin Ketua DPC Partai Demokrat Bangli I Komang Carles dan dihadiri Sekretaris, I Made Sudiasa, ada pula I Made Krisnawa, secara bulat mengusung paket Sang Nyoman Sedana Arta-I Komang Carles (Paket Arca).
Kata Sudiartana, dengan raihan kursi Demokrat dalam Pileg hanya 3 kursi maka tidak bisa mengusung calon secara mandiri. Untuk itu harus dibangun koalisi bila ingin mengusung calon. Lanjutnya, melihat realita PDIP dalam Pileg berhasil meraih 16 kursi dan dalam Pilkada nanti akan didukung Partai Gerindra dan PKPI tentu peluang untuk menang cukup terbuka.
Sementara itu, rencana bergabungnya Demokrat dengan PDIP tentu ada beberapa pertimbangan. “Ada beberapa pertimbangan mengusung paket Arca. Tentu calon yang diusung melihat elektabilitas, kapabilitas. Paket Arca aspirasi dari bawah,” kata mantan anggota DPRD Bangli periode 2004-2009 ini.
Di lain pihak, terkait PDIP yang justru akan mengusung calon dari kader-kader, politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini mengatakan tidak menutup kemungkian Demokrat akan masuk dalam koalisi besar. “Tidak menutup kemungkinan jika paket yang kita usung tidak terakomodir, maka Demokrat akan masuk dalam koalisi besar,” bebernya.
Ditanya soal nama Made Subrata dan Sang Nyoman Putra Erawan, Sudiartana beralasan nama Made Subrata dan Sang Nyoman Putra Erawan justru muncul setelah usai rapat, sehingga nantinya nama yang diusulkan ke DPD adalah Sang Nyoman Sedana Arta-Komang Carles.
Diakui sejauh ini memang belum ada jalinan komunikasi dengan partai politik lainnya, baru sebatas komunikasi perorangan belum mengatasnamakan partai. “Dalam waktu dekat ini akan dilakukan komunikasi dengan partai politik lainya termasuk dengan kandidat yang ada. Tim penjaringan dan pimpinan partai akan melakukan komunikasi untuk Pilkada nanti,” imbuhnya. *esa
Aspirasi yang berkembang di internal Demokrat agar Sang Nyoman Sedana Arta yang Wakil Bupati Bangli dan Ketua DPC PDIP Bangli ini dipaketkan dengan Ketua DPC Demokrat Bangli, I Komang Carles. Sebelum muncul Paket Arca, beberapa aspirasi mencuat, seperti Perbekel Desa Bunutin, Made Subrata dan Perbekel Awan Sang Nyoman Putra Erawan. Namun dalam rapat yang berlangsung pukul 13.00 Wita tersebut, lebih condong untuk mengusung paket Arca.
Ketua Tim Penjaringan Cabup-Cawabup DPC Demokrat Bangli, I Wayan Sudiartana, mengatakan rapat dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari instruksi DPD Demokrat Bali tentang penjaringan calon bupati dan wakil bupati. Sudiartana menambahkan rapat DPC yang diperluas hingga tingkatan PAC dengan dihadiri seluruh ketua PAC. Hadir Ketua PAC Kintamani, I Ketut Sandra, Ketua PAC Bangli, I Wayan Yudana, Ketua PAC Susut, I wayan Perwira Duta dan Ketua PAC Tembuku Ida Bagus Yudana. Rapat harian yang dipimpin Ketua DPC Partai Demokrat Bangli I Komang Carles dan dihadiri Sekretaris, I Made Sudiasa, ada pula I Made Krisnawa, secara bulat mengusung paket Sang Nyoman Sedana Arta-I Komang Carles (Paket Arca).
Kata Sudiartana, dengan raihan kursi Demokrat dalam Pileg hanya 3 kursi maka tidak bisa mengusung calon secara mandiri. Untuk itu harus dibangun koalisi bila ingin mengusung calon. Lanjutnya, melihat realita PDIP dalam Pileg berhasil meraih 16 kursi dan dalam Pilkada nanti akan didukung Partai Gerindra dan PKPI tentu peluang untuk menang cukup terbuka.
Sementara itu, rencana bergabungnya Demokrat dengan PDIP tentu ada beberapa pertimbangan. “Ada beberapa pertimbangan mengusung paket Arca. Tentu calon yang diusung melihat elektabilitas, kapabilitas. Paket Arca aspirasi dari bawah,” kata mantan anggota DPRD Bangli periode 2004-2009 ini.
Di lain pihak, terkait PDIP yang justru akan mengusung calon dari kader-kader, politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini mengatakan tidak menutup kemungkian Demokrat akan masuk dalam koalisi besar. “Tidak menutup kemungkinan jika paket yang kita usung tidak terakomodir, maka Demokrat akan masuk dalam koalisi besar,” bebernya.
Ditanya soal nama Made Subrata dan Sang Nyoman Putra Erawan, Sudiartana beralasan nama Made Subrata dan Sang Nyoman Putra Erawan justru muncul setelah usai rapat, sehingga nantinya nama yang diusulkan ke DPD adalah Sang Nyoman Sedana Arta-Komang Carles.
Diakui sejauh ini memang belum ada jalinan komunikasi dengan partai politik lainnya, baru sebatas komunikasi perorangan belum mengatasnamakan partai. “Dalam waktu dekat ini akan dilakukan komunikasi dengan partai politik lainya termasuk dengan kandidat yang ada. Tim penjaringan dan pimpinan partai akan melakukan komunikasi untuk Pilkada nanti,” imbuhnya. *esa
Komentar