City Berpeluang Dekati Liverpool
Pemain Undang Pelatih Spurs Makan Malam
Manchester City menantang tuan rumah Crystal Palace, dalam lanjutan Liga Inggris, di Selhurst Park, London, Sabtu (19/10) malam WITA.
LONDON, NusaBali
Laga itu jadi peluang City untuk merapatkan jarak dengan Liverpool, yang di puncak klasemen.City tertinggal dari Liverpool usai kalah dari Wolverhampton Wanderers 0-2 sebelum jeda internasional lalu. Itu kekalahan kedua City di Liga Inggris musim ini. Akibat kekalahan itu, City di peringkat kedua dan tertinggal 8 poin dari Liverpool.
The Reds masih sempurna setelah 8 laga dan nyaman di posisi teratas dengan 24 poin. Namun City berpeluang mengurangi selisih poin dengan Liverpool. Apalagi City punya rekor bagus di kandang Palace. Mereka tak terkalahkan dalam empat lawatan terakhir di Selhurst Park.
Namun City harus waspada. Pasalnya, Palace selalu menang dalam dua laga terakhir, yakni menekuk Norwich 2-0 di Selhurst Park dan melibas tuan rumah West Ham 2-1. Kini Palce hanya terpaut dua poin di belakang City.
Pada laga kandangnya melawan City di Premier League musim lalu, Palace menyerah 1-3. Palace mencetak satu gol lewat Luka Milivojevic, sedangkan City menang berkat dua gol Raheem Sterling dan satu gol Gabriel Jesus.
Sementara menjelang laga Tottenham Hotspur menjamu Watford, Sabtu mala mini, Mauricio Pochettino menegaskan, timnya sedang baik-baik saja. Hal itu dia buktikan, saat pemain mengundang dirinya dan staf tim utnuk makan malam.
Laju buruk Spurs itu awalnya dikaitkan kabar Pochettino diinginkan klub lain, yakni Real Madrid dan Manchester United. Lalu masalah kontrak dua pemain, Christian Eriksen dan Jan Vertonghen, yang hampir habis sedangkan klub belum bertindak apapun.
Pochettino mengakui saat ini timnya sedang dalam turbulensi sehingga tak nyaman. Tapi, dia optimistis situasi tak mengenakkan itu dapat berakhir tanpa perlu belanja di bursa transfer musim dingin. Bagi Pochettino belanja pemain hanya dilakukan di musim panas dan dia harus mempertanggungjawabkan pengeluaran itu hingga akhir musim. *
The Reds masih sempurna setelah 8 laga dan nyaman di posisi teratas dengan 24 poin. Namun City berpeluang mengurangi selisih poin dengan Liverpool. Apalagi City punya rekor bagus di kandang Palace. Mereka tak terkalahkan dalam empat lawatan terakhir di Selhurst Park.
Namun City harus waspada. Pasalnya, Palace selalu menang dalam dua laga terakhir, yakni menekuk Norwich 2-0 di Selhurst Park dan melibas tuan rumah West Ham 2-1. Kini Palce hanya terpaut dua poin di belakang City.
Pada laga kandangnya melawan City di Premier League musim lalu, Palace menyerah 1-3. Palace mencetak satu gol lewat Luka Milivojevic, sedangkan City menang berkat dua gol Raheem Sterling dan satu gol Gabriel Jesus.
Sementara menjelang laga Tottenham Hotspur menjamu Watford, Sabtu mala mini, Mauricio Pochettino menegaskan, timnya sedang baik-baik saja. Hal itu dia buktikan, saat pemain mengundang dirinya dan staf tim utnuk makan malam.
Laju buruk Spurs itu awalnya dikaitkan kabar Pochettino diinginkan klub lain, yakni Real Madrid dan Manchester United. Lalu masalah kontrak dua pemain, Christian Eriksen dan Jan Vertonghen, yang hampir habis sedangkan klub belum bertindak apapun.
Pochettino mengakui saat ini timnya sedang dalam turbulensi sehingga tak nyaman. Tapi, dia optimistis situasi tak mengenakkan itu dapat berakhir tanpa perlu belanja di bursa transfer musim dingin. Bagi Pochettino belanja pemain hanya dilakukan di musim panas dan dia harus mempertanggungjawabkan pengeluaran itu hingga akhir musim. *
Komentar