Diduga Kesetrum Saat Ngecas HP, Buruh Tewas
Rumah kos di Banjar Tegaltamu, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar dihebohkan dengan temuan mayat, Jumat (18/10) sekitar pukul 21.30 Wita.
GIANYAR, NusaBali
Mayat yang diketahui bernama Rohmad Ridwan, 34, buruh pengrajin perak asal Dusun Tempeh, Desa Gesang, Kecamatan Krajan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini terbujur kaku dengan tangan kanan masih menggenggam kabel charger handphone (HP). Diduga, korban meninggal akibat kesetrum listrik. Atas kejadian tersebut polisi dari Polsek Sukawati sudah turun ke TKP.
Kepada polisi saksi Yuli Astutik, 28, asal Dusun Saringan, Desa Jemberarum, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jatim mengatakan awalnya pada, Kamis (17/10) sekitar pukul 23.00 Wita, korban Ridwan pulang bekerja sebagai pengerajin perak di Banjar Celuk, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Pulang kerja sampai ditempat kosnya, korban langsung masuk kamar dan tidur. Namun hingga Jumat (18/10) sekitar pukul 21.30 Wita, korban juga tidak keluar kamar, sehingga saksi Yuli Astutik merasa curiga.Karena merasa curiga, saksi Yuli Astutik mengajak saksi Dino Yordani, 31, laki-laki asal Dusun Tempeh, Desa Gesang, Kecamatan Krajan, Kabupaten Lumajang, Jatim bermaksud untuk membangunkan korban dengan menggedor pintu kamar korban, namun tidak ada jawaban.
Selanjutnya saksi Yuli Astuti dan Dino Yordani membuka pintu kamar korban dalam keadaan tidak dikunci. Saksi kemudian menyalakan lampu kamar.Dua orang saksi ini melihat korban dalam keadaan telungkup atau tengkurap. Saksi mencoba mengeceknya dengan meraba korban sudah dalam keadaan kaku diperkirakan sudah meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut saksi kemudian menyampaikan kepada pemilik rumah. Pemilik rumah I Wayan Sika, 54, Jalan Raya SMKI, Banjar Tegaltamu, Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar kemudian melapor ke Polsek Sukawati. Menerima laporan, polisi bersama petugas kesehatan mendatangi TKP.
Seijin Kapolsek Sukawati, AKP Suryadi, Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun dikonformasi Sabtu (19/10) mengatakan atas laporan itu, polisi bersama petugas kesehatan mendatangai TKP. Polisi minta keterangan sejumlah saksi.
Kondisi korban pada saat ditemukan posisi Korban dalam keadaan tengkurap atau telungkup, tangan kanan menggenggam ujung charger stop kontak masih menyala. Hasil pemeriksaan medis korban mengeluarkan darah dari mulut,tangan kanan korban memar atau lebam. Pergelangan tangan kanan korban lebam dan luka lecet, badan korban lebam mayat dan kaku.Mayat Rohmad Ridwan kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD Sanjiwani Gianyar. *nvi
Kepada polisi saksi Yuli Astutik, 28, asal Dusun Saringan, Desa Jemberarum, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jatim mengatakan awalnya pada, Kamis (17/10) sekitar pukul 23.00 Wita, korban Ridwan pulang bekerja sebagai pengerajin perak di Banjar Celuk, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Pulang kerja sampai ditempat kosnya, korban langsung masuk kamar dan tidur. Namun hingga Jumat (18/10) sekitar pukul 21.30 Wita, korban juga tidak keluar kamar, sehingga saksi Yuli Astutik merasa curiga.Karena merasa curiga, saksi Yuli Astutik mengajak saksi Dino Yordani, 31, laki-laki asal Dusun Tempeh, Desa Gesang, Kecamatan Krajan, Kabupaten Lumajang, Jatim bermaksud untuk membangunkan korban dengan menggedor pintu kamar korban, namun tidak ada jawaban.
Selanjutnya saksi Yuli Astuti dan Dino Yordani membuka pintu kamar korban dalam keadaan tidak dikunci. Saksi kemudian menyalakan lampu kamar.Dua orang saksi ini melihat korban dalam keadaan telungkup atau tengkurap. Saksi mencoba mengeceknya dengan meraba korban sudah dalam keadaan kaku diperkirakan sudah meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut saksi kemudian menyampaikan kepada pemilik rumah. Pemilik rumah I Wayan Sika, 54, Jalan Raya SMKI, Banjar Tegaltamu, Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar kemudian melapor ke Polsek Sukawati. Menerima laporan, polisi bersama petugas kesehatan mendatangi TKP.
Seijin Kapolsek Sukawati, AKP Suryadi, Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun dikonformasi Sabtu (19/10) mengatakan atas laporan itu, polisi bersama petugas kesehatan mendatangai TKP. Polisi minta keterangan sejumlah saksi.
Kondisi korban pada saat ditemukan posisi Korban dalam keadaan tengkurap atau telungkup, tangan kanan menggenggam ujung charger stop kontak masih menyala. Hasil pemeriksaan medis korban mengeluarkan darah dari mulut,tangan kanan korban memar atau lebam. Pergelangan tangan kanan korban lebam dan luka lecet, badan korban lebam mayat dan kaku.Mayat Rohmad Ridwan kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD Sanjiwani Gianyar. *nvi
Komentar