Relokasi Pasar Gianyar Mulai Dibangun
Pembangunan relokasi pedagang Pasar Umum Gianyar di belakang Kantor Lurah Samplangan, Gianyar, di atas lahan seluas 1,8 hektare, mulai digarap.
GIANYAR, NusaBali
Bangunan semi permanen tersebut akan digunakan menampung 1.102 pedagang. Pantauan NusaBali, Senin (21/10), proyek pembangunan masih berlangsung. Sejumlah pekerja tampak di beberapa sudut proyek. Jalan masuk pun telah dipadatkan dengan batu kapur. Ada tiga akses masuk, satu dari sebelah timur atau dari kantor Lurah Samplangan. Dua lagi di sisi barat, sebelah utara traffic light.
Bupati Gianyar Made Mahayastra, Senin (21/10), menjelaskan relokasi pedagang Pasar Gianyar sedang memasuki tahap pembangunan di belakang Kantor Lurah Samplangan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. “Sudah tahap pengerjaan bangunan di lokasi relokasi,” jelasnya.
Jika bangunan los untuk ribuan pedagang itu selesai dikerjakan, kata Mahayastra, proses selanjutnya dapat memindahkan pedagang. Sedangkan di Pasar Umum Gianyar sendiri akan dikosongkan terlebih dahulu sambari menunggu tender pembongkaran bangunan. “Pedagang segera dipindahkan ke tempat relokasi. Baru lelang pembongkaran pasarnya, karena memang begitu sistemnya,” jelas Mahayastra.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan relokasi itu menggunakan anggaran Rp 2,4 miliar untuk kios/los semi permanen. Kepala Pasar Umum Gianyar Nengah Artawa, menyampaikan di tempat relokasi tempatnya tidak seluas pasar yang ada sekarang. Rincian pedagang yang akan menempatinya terdiri atas sebanyak 65 pedagang ruko, 94 pedagang kios dan 943 pedagang los. Pengadaan bangunan gedung pertokoan/koperasi/pasar – pembangunan relokasi pasar umum Gianyar ini bernilai kontrak Rp 2,4 miliar dengan waktu pelaksanaan selama 110 hari kalender dari mulai kontrak 22 Agustus 2019. *nvi
Bupati Gianyar Made Mahayastra, Senin (21/10), menjelaskan relokasi pedagang Pasar Gianyar sedang memasuki tahap pembangunan di belakang Kantor Lurah Samplangan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. “Sudah tahap pengerjaan bangunan di lokasi relokasi,” jelasnya.
Jika bangunan los untuk ribuan pedagang itu selesai dikerjakan, kata Mahayastra, proses selanjutnya dapat memindahkan pedagang. Sedangkan di Pasar Umum Gianyar sendiri akan dikosongkan terlebih dahulu sambari menunggu tender pembongkaran bangunan. “Pedagang segera dipindahkan ke tempat relokasi. Baru lelang pembongkaran pasarnya, karena memang begitu sistemnya,” jelas Mahayastra.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan relokasi itu menggunakan anggaran Rp 2,4 miliar untuk kios/los semi permanen. Kepala Pasar Umum Gianyar Nengah Artawa, menyampaikan di tempat relokasi tempatnya tidak seluas pasar yang ada sekarang. Rincian pedagang yang akan menempatinya terdiri atas sebanyak 65 pedagang ruko, 94 pedagang kios dan 943 pedagang los. Pengadaan bangunan gedung pertokoan/koperasi/pasar – pembangunan relokasi pasar umum Gianyar ini bernilai kontrak Rp 2,4 miliar dengan waktu pelaksanaan selama 110 hari kalender dari mulai kontrak 22 Agustus 2019. *nvi
Komentar