nusabali

Krama Kutuh Kesulitan Air Bersih

  • www.nusabali.com-krama-kutuh-kesulitan-air-bersih

BPBD Bangli, BPBD Buleleng, dan Perusahaan Air Sangsang salurkan bantuan air bersih ke PDAM di Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (23/10).

BANGLI, NusaBali

Krama Desa Kutuh kesulitan air bersih karena jaringan pipa PDAM rusak akibat kebakaran lahan, Minggu (20/10) lalu.

Perbekel Desa Kutuh terpilih, Wayan Pasek mengungkapkan kebakaran lahan yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan terbakarnya jaringan pipa air di Desa Kutuh. Ada tiga jaringan air bersih yang terbakar yakni saluran air desa grafikasi, saluran pamsimas, dan saluran air desa. Dampaknya, suplai air ke warga putus total sejak Selasa (20/10). “Hari ini dapat bantuan 21 ribu liter air dari BPBD Bangli, BPBD Buleleng, dan perusahaan air,” ujar Wayan Pasek.

Buat sementara sementara krama desa mengandalkan bantuan suplai air. Warga juga berharap kerusakan jaringan segera diperbaiki. “Kalau satu minggu belum bisa ditangani, kerugian masyarakat akan terus bertambah,” ungkap Wayan Pasek. Mengingat darurat air bersih, Wayan Pasek akan mengkoordinasikan dengan Pi Perbekel untuk pemanfaatan sisa dana di kas desa. Terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa mengungkapkan untuk pendistribusian air bersih bagi warga Desa Kutuh melibatkan pula perusahaan air kemasan Sangsang.

Pendistribusian dilakukan di dua lokasi yakni di Dusun Angan Sari dan Dusun Kutuh. “Ada 20 ribu liter air yang didistribusikan kepada warga di Desa Kutuh. Semoga dengan pendistribusian air hari ini, warga Kutuh tidak krisis air lagi, sampai perbaikan pipa rampung,” harapnya. BPDB Bangli juga mendistribusikan masker di Desa Batur Tengah dan Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani. Masker yang didrop ke kantor desa masing-masing sebanyak 1.000 pcs. “Kami droping masker ke desa yang terdampak asap kebakaran. Kami juga akan melaksanakan pengecekan kesehatan gratis,” imbuhnya. *esa

Komentar