Persebaya Takluk Lawan Persela
Imbangi Persib, Pelatih Bhayangkara Kritik PSSI
Persela Lamongan berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0, dalam laga derby Jatim pekan ke-24 Liga 1 2019.
LAMONGAN, NusaBali
Gol kemenangan pasukan Nilmaizar diciptakan Malik Risaldi, dalam laga di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (23/10).
Kemenangan ini membuat Persela keluar dari zona degradasi. Persela menempati posisi ke-15 dengan raihan 23 poin. Sedangkan Persebaya tertahan di peringkat ke-8. Mereka mengumpulkan 31 poin dari 24 laga.
Sementara pada laga lainnya, Bhayangkara FC harus puas bermain imbang 0-0 dengan Persib Bandung di laga pekan ke-24, di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10) malam.
Hasil imbang ini mengubah posisi kedua tim di klasemen. Bhayangkara tetap berada di posisi ke-10 dengan 28 angka. Persib berada satu tingkat di bawahnya dengan poin yang sama. Namun skuat Robert Alberts kalah selisih gol dari Bhayangkara.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengaku persiapan timnya jelang bentrok dengan Persib tidak maksimal. Paul Munster mengaku kecewa dengan jadwal antarpertandingan yang mepet dan juga pemanggilan pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.
Bhayangkara FC baru saja tanding pada Sabtu (19/10) melawan Tira Persikabo. The Guardian hanya memiliki persiapan tiga hari untuk menghadapi Persib.
Selain itu, Bhayangkara FC juga kehilangan beberapa pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23. Mereka adalah Bagas Adi Nugraha, Sani Rizki, dan Nurhidayat Haji Haris yang pekan lalu mengambil peran penting dalam kemenangan 2-0 melawan Tira Persikabo.
"Kemarin kami mendapatkan hasil yang bagus. Hanya menjelang ke pertandingan ini jedanya terlalu cepat dan kami hanya memiliki beberapa hari untuk persiapan," kata Paul Munster, di bola.com.
"Kami juga kehilangan beberapa pemain yang kemarin menjadi starter karena bergabung dengan Timnas U-23. Jadi, saya cukup kecewa juga dengan pengaturan jadwalnya karena terlalu dekat," ujar pelatih asal Irlandia Utara itu. *ant
Kemenangan ini membuat Persela keluar dari zona degradasi. Persela menempati posisi ke-15 dengan raihan 23 poin. Sedangkan Persebaya tertahan di peringkat ke-8. Mereka mengumpulkan 31 poin dari 24 laga.
Sementara pada laga lainnya, Bhayangkara FC harus puas bermain imbang 0-0 dengan Persib Bandung di laga pekan ke-24, di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10) malam.
Hasil imbang ini mengubah posisi kedua tim di klasemen. Bhayangkara tetap berada di posisi ke-10 dengan 28 angka. Persib berada satu tingkat di bawahnya dengan poin yang sama. Namun skuat Robert Alberts kalah selisih gol dari Bhayangkara.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengaku persiapan timnya jelang bentrok dengan Persib tidak maksimal. Paul Munster mengaku kecewa dengan jadwal antarpertandingan yang mepet dan juga pemanggilan pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.
Bhayangkara FC baru saja tanding pada Sabtu (19/10) melawan Tira Persikabo. The Guardian hanya memiliki persiapan tiga hari untuk menghadapi Persib.
Selain itu, Bhayangkara FC juga kehilangan beberapa pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23. Mereka adalah Bagas Adi Nugraha, Sani Rizki, dan Nurhidayat Haji Haris yang pekan lalu mengambil peran penting dalam kemenangan 2-0 melawan Tira Persikabo.
"Kemarin kami mendapatkan hasil yang bagus. Hanya menjelang ke pertandingan ini jedanya terlalu cepat dan kami hanya memiliki beberapa hari untuk persiapan," kata Paul Munster, di bola.com.
"Kami juga kehilangan beberapa pemain yang kemarin menjadi starter karena bergabung dengan Timnas U-23. Jadi, saya cukup kecewa juga dengan pengaturan jadwalnya karena terlalu dekat," ujar pelatih asal Irlandia Utara itu. *ant
Komentar