Gubernur Akan Buka Festival Seni Bali Jani
Seni Instalasi Hiasi Areal Taman Budaya Bali
Ajang Festival Seni Bali Jani yang akan menghadirkan berbagai seni inovatif, modern, dan kontemporer, siap dibuka Gubernur Bali Wayan Koster pada Sabtu (26/10) malam di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali.
DENPASAR, NusaBali
"Kepada masyarakat Bali lintas generasi, baik siswa, mahasiswa, pemuda-pemudi, dan masyarakat umum, mari datang dan rayakan Festival Seni Bali Jani yang pertama ini. Mari ikut menjadi bagian sejarah kehadiran festival yang diperuntukkan seluas-luasnya untuk seni modern, kontemporer juga karya inovatif lainnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan ‘Kun’ Adnyana, di Denpasar, Kamis (24/10)
Hingga saat ini, menurut Kun Adnyana, persiapan untuk helatan seni bertemakan ‘Hulu Teben: Dialektika Lokal-Global’ yang berlangsung selama pekan, 26 Oktober-8 November 2019 sudah mencapai sekitar 95 persen.
Selain menyajikan berbagai kesenian inovatif, yang tak kalah istimewa, telah disiapkan seni instalasi dengan lighting yang menarik di seputaran area Taman Budaya. Di samping itu juga ada sejumlah titik untuk ‘photo booth’ yakni di depan Panggung Terbuka Ardha Candra, Gedung Ksirarnawa, dan pintu masuk Taman Budaya. "Tak hanya menampilkan seni instalasi outdoor yang memang telah disiapkan panitia, sekaligus juga ditampilkan seni instalasi dari para pemenang lomba di pintu masuk Taman Budaya, seputaran sungai, hingga area sebelah selatan Gedung Kriya Taman Budaya. Hal ini tentunya sangat cocok bagi generasi milenial yang gemar berburu spot-spot yang instagramable," ucap Kun Adnyana yang juga akademisi Institut Seni Indonesia Denpasar itu.
Festival Seni Bali Jani 2019 akan dibuka oleh Gubernur Bali Wayan Koster mulai pukul 19.30 Wita ditandai dengan menyalakan lampu tongkat mistik (LED) disertai video mapping berdurasi tiga menit. Kemudian dilanjutkan dengan gelar seni kolaborasi ‘Babad Gumatat-Gumitit’. Babad Gumatat-Gumitit merupakan sebuah pementasan opera kabaret yang didukung oleh seluruh anggota Teater Kini Berseri berjumlah sekitar 50 orang, serta aktor-aktor teater terbaik setingkat SMA se-Denpasar. *ind
Hingga saat ini, menurut Kun Adnyana, persiapan untuk helatan seni bertemakan ‘Hulu Teben: Dialektika Lokal-Global’ yang berlangsung selama pekan, 26 Oktober-8 November 2019 sudah mencapai sekitar 95 persen.
Selain menyajikan berbagai kesenian inovatif, yang tak kalah istimewa, telah disiapkan seni instalasi dengan lighting yang menarik di seputaran area Taman Budaya. Di samping itu juga ada sejumlah titik untuk ‘photo booth’ yakni di depan Panggung Terbuka Ardha Candra, Gedung Ksirarnawa, dan pintu masuk Taman Budaya. "Tak hanya menampilkan seni instalasi outdoor yang memang telah disiapkan panitia, sekaligus juga ditampilkan seni instalasi dari para pemenang lomba di pintu masuk Taman Budaya, seputaran sungai, hingga area sebelah selatan Gedung Kriya Taman Budaya. Hal ini tentunya sangat cocok bagi generasi milenial yang gemar berburu spot-spot yang instagramable," ucap Kun Adnyana yang juga akademisi Institut Seni Indonesia Denpasar itu.
Festival Seni Bali Jani 2019 akan dibuka oleh Gubernur Bali Wayan Koster mulai pukul 19.30 Wita ditandai dengan menyalakan lampu tongkat mistik (LED) disertai video mapping berdurasi tiga menit. Kemudian dilanjutkan dengan gelar seni kolaborasi ‘Babad Gumatat-Gumitit’. Babad Gumatat-Gumitit merupakan sebuah pementasan opera kabaret yang didukung oleh seluruh anggota Teater Kini Berseri berjumlah sekitar 50 orang, serta aktor-aktor teater terbaik setingkat SMA se-Denpasar. *ind
Komentar