Pagelaran Busana 'Nemu Gelang' Meriahkan Festival Seni Bali Jani
Festival Seni Bali Jani 2019 yang digelar Dinas Kebudayaan Provinsi Bali selama dua pekan mulai Sabtu (26/10), bakal menyajikan beragam kegiatan yang berkaitan dengan seni masa kini dan kontemporer, salah satunya Pagelaran Busana bertajuk ‘Nemu Gelang’.
DENPASAR, NusaBali
Pagelaran yang disajikan oleh Program Studi Desain Mode, Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Denpasar ini bakal dihelat Minggu (27/10) mulai pukul 17.00 Wita di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Denpasar.
Ketua Program Studi Desain Mode ISI Denpasar Dr Tjok Istri Ratna Cora SSn MSi menjelaskan, bahwa aliran proses kreatif akan dihadirkan dalam pagelaran bertajuk ‘Nemu Gelang’ ini. “Pagelaran yang disajikan nanti menggambarkan sebuah proses kreatif dalam penciptaan karya busana yang berujung pada kesadaran akan pentingnya penggunaan dan pemaknaan wastra Bali sebagai bagian dari identitas karya,” ujarnya, Kamis (24/10).
Dalam pagelaran busana tersebut, bakal menampilkan karya-karya dari sejumlah desainer, termasuk dari dosen maupun mahasiswa Desain Mode ISI Denpasar. Mereka diantaranya, Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, Tjokorda Abinanda Sukawati, Kadek Wira Dika Saskara, I Gusti Ngurah Krisna Adi, Ni Kadek Yuni Diantari, dan Putu Darmara Pradnya Paramita. “Nanti ada sekitar 30-40 model yang terlibat mengenakan karya-karya para desainer,” imbuhnya.
Pagelaran akan dikemas apik melalui penata gaya Putu Adi Kerta Pratama, penata musik I Wayan Dedy Prayatna dan I Made Suadnyana serta penata rias-rambut LT Pro, Gedong Pengantin, dan Boboby.
Tjok Istri Ratna Cora pun mengapresiasi kegiatan ajang Festival Seni Bali Jani sebagai wahana anak muda berkarya dan memberikan harapan untuk tumbuh generasi yang produktif dan menghasilkan di masa mendatang."Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi kegiatan seni Bali Jani ini sebagai wadah kreatifitas anak muda, para pelajar, mahasiswa menunjukkan kemampuannya dalam menggali karya-karya utamanya di dunia mode atau fashion," ujarnya. *isu
Ketua Program Studi Desain Mode ISI Denpasar Dr Tjok Istri Ratna Cora SSn MSi menjelaskan, bahwa aliran proses kreatif akan dihadirkan dalam pagelaran bertajuk ‘Nemu Gelang’ ini. “Pagelaran yang disajikan nanti menggambarkan sebuah proses kreatif dalam penciptaan karya busana yang berujung pada kesadaran akan pentingnya penggunaan dan pemaknaan wastra Bali sebagai bagian dari identitas karya,” ujarnya, Kamis (24/10).
Dalam pagelaran busana tersebut, bakal menampilkan karya-karya dari sejumlah desainer, termasuk dari dosen maupun mahasiswa Desain Mode ISI Denpasar. Mereka diantaranya, Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, Tjokorda Abinanda Sukawati, Kadek Wira Dika Saskara, I Gusti Ngurah Krisna Adi, Ni Kadek Yuni Diantari, dan Putu Darmara Pradnya Paramita. “Nanti ada sekitar 30-40 model yang terlibat mengenakan karya-karya para desainer,” imbuhnya.
Pagelaran akan dikemas apik melalui penata gaya Putu Adi Kerta Pratama, penata musik I Wayan Dedy Prayatna dan I Made Suadnyana serta penata rias-rambut LT Pro, Gedong Pengantin, dan Boboby.
Tjok Istri Ratna Cora pun mengapresiasi kegiatan ajang Festival Seni Bali Jani sebagai wahana anak muda berkarya dan memberikan harapan untuk tumbuh generasi yang produktif dan menghasilkan di masa mendatang."Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi kegiatan seni Bali Jani ini sebagai wadah kreatifitas anak muda, para pelajar, mahasiswa menunjukkan kemampuannya dalam menggali karya-karya utamanya di dunia mode atau fashion," ujarnya. *isu
1
Komentar