Serapan KUR di Klungkung Terkecil

KUR ini terdiri dari Rp160 miliar KUR Mikro dan Rp 92 miliar KUR Kecil dengan 7.239 rekening. Hal itu disampaikan dalam acara Sosialisasi KUR di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, Kamis (24/10), yang dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Kata Wardana, 42,67 persen KUR terserap di sektor Perdagangan Besar dan Eceran. Sedangkan sektor Industri Pengolahan menyerap 24,46 persen dan 11,02 persen di sektor Pertanian. “Penyaluran KUR di Kabupaten Klungkung paling kecil di Provinsi Bali. Semoga dengan sosialisasi ini bisa meningkatakan penyaluran KUR di kabupaten ini,” ujarnya.

Wardana menambahkan, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Bali bersama seluruh bank penyalur KUR di Bali memiliki website kurbali.com. Web ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses sumber pembiayaan melalui KUR. Melalui website ini pelaku UMKM dapat mengajukan KUR tanpa harus ke kantor bank yang dituju. ”Masyarakat umum juga dapat mengetahui informasi umum tentang KUR di website kurbali.com. Tersedia pula fitur simulasi penghitungan angsuran serta informasi status pengajuan KUR apakah disetujui atau ditolak,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pemerintahan Pemkab Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, OPD terkait, Perbekel dan lainnya. Bupati Nyoman Suwirta mengatakan, KUR bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Klungkung. “Para pelaku UMKM manfaatkan program ini dengan baik,” ujarnya.*wan