Percepat Penggunaan e-Jaspel RSUD!
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima audiensi programer dalam rangka pemaparan dan pematangan aplikasi e-Jaspel (jsa pelayanan), e-Rekam Medik dan e-Acounting RSUD Klungkung, di Ruang Rapat Bupati Klungkung, Jumat (25/10).
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati mengingatkan agar jajaran RSUD secepatnya menggunakan aplikasi teknologi dimaksud. Bupati didampingi Direktur RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Made Adi Swapani. Kata Bupati Suwirta, kecepatan dan ketepatan pelayanan harus diutamakan pada zaman yang semakin modern ini. Semua aplikasi yang dibuat bertujuan untuk mempermudah dalam hal mengurus upah pelayanan dan memudahkan para dokter melihat riwayat penyakit pasien dengan cepat dan e-acounting diharapkan mempercepat proses administrasi di rumah sakit. “Semua rekam medik pasien tersebut sudah tersimpan pada aplikasi. Maka tidak lagi mencari-cari rekam medik pasien pada kertas maupun di buku catatan rekam medik,” ujarnya.
Bupati Suwirta juga meminta kepada programer dan managemen RSUD agar aplikasi tersebut harus dimatangkan lagi sebelum direalisasikan dan dirinya meminta pada awal bulan tahun 2020 harus direalisasikan. Di rumah sakit harus ada satu aplikasi yang memang mengakses data untuk memberikan informasi seluruh data base di RS Klungkung. Jaspel tersebut akan menggunakan sistem berbasis elektronik, sama halnya seperti e-tukin yang sudah berjalan untuk PNS di Pemkab Klungkung. Jika sudah berjalan e-jaspel tersebut, seluruh staf di rumah sakit harus mempunyai handphone yang bisa diinstal dan mengakses e-jaspel.*wan
Bupati mengingatkan agar jajaran RSUD secepatnya menggunakan aplikasi teknologi dimaksud. Bupati didampingi Direktur RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Made Adi Swapani. Kata Bupati Suwirta, kecepatan dan ketepatan pelayanan harus diutamakan pada zaman yang semakin modern ini. Semua aplikasi yang dibuat bertujuan untuk mempermudah dalam hal mengurus upah pelayanan dan memudahkan para dokter melihat riwayat penyakit pasien dengan cepat dan e-acounting diharapkan mempercepat proses administrasi di rumah sakit. “Semua rekam medik pasien tersebut sudah tersimpan pada aplikasi. Maka tidak lagi mencari-cari rekam medik pasien pada kertas maupun di buku catatan rekam medik,” ujarnya.
Bupati Suwirta juga meminta kepada programer dan managemen RSUD agar aplikasi tersebut harus dimatangkan lagi sebelum direalisasikan dan dirinya meminta pada awal bulan tahun 2020 harus direalisasikan. Di rumah sakit harus ada satu aplikasi yang memang mengakses data untuk memberikan informasi seluruh data base di RS Klungkung. Jaspel tersebut akan menggunakan sistem berbasis elektronik, sama halnya seperti e-tukin yang sudah berjalan untuk PNS di Pemkab Klungkung. Jika sudah berjalan e-jaspel tersebut, seluruh staf di rumah sakit harus mempunyai handphone yang bisa diinstal dan mengakses e-jaspel.*wan
Komentar