Demer Terpilih Menjadi Wakil Ketua Komisi VI
Ketum Golkar Airlangga Hartarto telah mengumumkan nama-nama kader Golkar yang terpilih sebagai pimpinan di 11 Komisi DPR RI.
JAKARTA, NusaBali
Golkar mendapat jatah 3 posisi Ketua dan sembilan Wakil Ketua. Salah satunya adalah anggota DPR RI dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih atau biasa disapa Demer.
Demer menempati posisi sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI. Ketika dikonfirmasi mengenai itu, Demer membenarkan dan tinggal menunggu pengumuman secara resmi dalam Rapat Paripurna DPR RI yang berlangsung pada Selasa (29/10) nanti. "Benar, Ketum sudah mengumumkan tentang pimpinan Komisi di DPR Kamis kemarin. Saya menjadi Wakil Ketua Komisi VI. Tinggal menanti pengumuman di Rapat Paripurna, kemudian pelantikannya," ujar Demer saat dihubungi NusaBali, Jumat (25/10).
Demer sendiri terpilih sebagai Wakil Ketua Komisi VI lantaran memiliki pengalaman. Pasalnya, dia lama bertugas di komisi ini sehingga mendalami dan memahami permasalahan. Masa bakti 2019-2024 ini merupakan ke empat kalinya Demer sebagai anggota DPR RI.
Di periode pertama pada 2004-2009, Demer pernah di Komisi IV yang membidangi masalah pertanian, perikanan, kelautan dan kehutanan. Lalu ke Komisi VIII menangani antara lain agama dan sosial. Selanjutnya Komisi IX yang membidangi ketenagakerjaan dan kesehatan.
Namun tidak berlangsung lama, karena pindah ke Komisi VI DPR RI yang menangani masalah industri, investasi, perdagangan, BUMN, Koperasi dan UMKM.
Baru di periode dua pada 2009-2014 dan periode ketiga pada 2014-2019, Demer full berada di Komisi VI sehingga sudah 10 tahun.
Menurut Demer, posisi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI bukan sekedar jabatan saja. Sebab, dibalik hak, ada tanggung jawab besar yang diembannya seperti harus rajin menghadiri rapat-rapat, bekerja maksimal serta harus memiliki semangat tinggi ketika bekerja. Dia pun akan menjalani itu dengan sebaik-baiknya. Bahkan Demer sudah memiliki sejumlah agenda saat dia menempati posisi Wakil Ketua Komisi VI. “Antara lain, mengawal agar industri kita dapat bersaing di dunia internasional,” ujarnya.
Kemudian menuntut Menteri Perdagangan agar neraca perdagangan terus positif. Lalu dia ingin Menteri BUMN tidak hanya berorientasi kepada profit saja, tetapi benefit pula. Demer yakin hal itu bisa dicapai oleh para menteri yang baru diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.
Bagi Demer, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri BUMN Erick Tohir adalah sosok muda yang punya ide-ide baru sehingga tepat mengisi posisi tersebut. "Apalagi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dia dimentori langsung oleh Ketum yang sebelumnya adalah Menteri Perindustrian. Saya yakin, beliau punya ide dan manuver bagus dalam memimpin Kementerian Industri nanti," papar Demer.
Sebagai salah satu pimpinan di Komisi VI, Demer siap bermitra dengan mereka. Disinggung apakah ada acara khusus seperti syukuran atas terpilihnya dia menjadi Wakil Ketua, Demer menyatakan, tidak ada. Begitupula dengan penugasan khusus dari partai tidak ada. "Partai hanya ingin saya bekerja dengan baik saja," kata Demer.
Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Adies Kadir berharap dengan terpilihnya Demer menjadi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dapat mengawal program-program pemerintah di bidang industri dan perdagangan agar dapat mensejahterakan masyarakat. "Demer terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, karena dia berpengalaman di komisi itu. Jadi, saya pikir wajar bila dia ditunjuk menempati posisi itu. Kami berharap dia dapat mengawal program pemerintah di Komisi tersebut," kata Adies Kadir singkat melalui telepon. *k22
Demer menempati posisi sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI. Ketika dikonfirmasi mengenai itu, Demer membenarkan dan tinggal menunggu pengumuman secara resmi dalam Rapat Paripurna DPR RI yang berlangsung pada Selasa (29/10) nanti. "Benar, Ketum sudah mengumumkan tentang pimpinan Komisi di DPR Kamis kemarin. Saya menjadi Wakil Ketua Komisi VI. Tinggal menanti pengumuman di Rapat Paripurna, kemudian pelantikannya," ujar Demer saat dihubungi NusaBali, Jumat (25/10).
Demer sendiri terpilih sebagai Wakil Ketua Komisi VI lantaran memiliki pengalaman. Pasalnya, dia lama bertugas di komisi ini sehingga mendalami dan memahami permasalahan. Masa bakti 2019-2024 ini merupakan ke empat kalinya Demer sebagai anggota DPR RI.
Di periode pertama pada 2004-2009, Demer pernah di Komisi IV yang membidangi masalah pertanian, perikanan, kelautan dan kehutanan. Lalu ke Komisi VIII menangani antara lain agama dan sosial. Selanjutnya Komisi IX yang membidangi ketenagakerjaan dan kesehatan.
Namun tidak berlangsung lama, karena pindah ke Komisi VI DPR RI yang menangani masalah industri, investasi, perdagangan, BUMN, Koperasi dan UMKM.
Baru di periode dua pada 2009-2014 dan periode ketiga pada 2014-2019, Demer full berada di Komisi VI sehingga sudah 10 tahun.
Menurut Demer, posisi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI bukan sekedar jabatan saja. Sebab, dibalik hak, ada tanggung jawab besar yang diembannya seperti harus rajin menghadiri rapat-rapat, bekerja maksimal serta harus memiliki semangat tinggi ketika bekerja. Dia pun akan menjalani itu dengan sebaik-baiknya. Bahkan Demer sudah memiliki sejumlah agenda saat dia menempati posisi Wakil Ketua Komisi VI. “Antara lain, mengawal agar industri kita dapat bersaing di dunia internasional,” ujarnya.
Kemudian menuntut Menteri Perdagangan agar neraca perdagangan terus positif. Lalu dia ingin Menteri BUMN tidak hanya berorientasi kepada profit saja, tetapi benefit pula. Demer yakin hal itu bisa dicapai oleh para menteri yang baru diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.
Bagi Demer, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri BUMN Erick Tohir adalah sosok muda yang punya ide-ide baru sehingga tepat mengisi posisi tersebut. "Apalagi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dia dimentori langsung oleh Ketum yang sebelumnya adalah Menteri Perindustrian. Saya yakin, beliau punya ide dan manuver bagus dalam memimpin Kementerian Industri nanti," papar Demer.
Sebagai salah satu pimpinan di Komisi VI, Demer siap bermitra dengan mereka. Disinggung apakah ada acara khusus seperti syukuran atas terpilihnya dia menjadi Wakil Ketua, Demer menyatakan, tidak ada. Begitupula dengan penugasan khusus dari partai tidak ada. "Partai hanya ingin saya bekerja dengan baik saja," kata Demer.
Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Adies Kadir berharap dengan terpilihnya Demer menjadi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dapat mengawal program-program pemerintah di bidang industri dan perdagangan agar dapat mensejahterakan masyarakat. "Demer terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, karena dia berpengalaman di komisi itu. Jadi, saya pikir wajar bila dia ditunjuk menempati posisi itu. Kami berharap dia dapat mengawal program pemerintah di Komisi tersebut," kata Adies Kadir singkat melalui telepon. *k22
1
Komentar