Jambanisasi di Belok Sidan Mulai Digarap
Jambanisasi di Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, sudah dalam tahap pembangunan. Secara simbolis pembangunan jamban dilakukan, Jumat (25/10) siang.
MANGUPURA, NusaBali
Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama langsung oleh Camat Petang I Gede Eka Sudarwitha. Total ada 88 kepala keluarga (KK) dari sekitar 1.530 KK di Desa Belok Sidan belum memiliki jamban. Pada tahun 2019 ini diprogramkan bedah jamban untuk 65 KK, sisanya dituntaskan tahun 2020. “Program pengentasan kemiskinan menjadi atensi utama dari Bapak Bupati. Salah satu melalui bedah jamban,” ujar Camat Petang I Gede Eka Sudarwitha seraya menambahkan pengerjaan bedah jamban ini dilakukan secara bergotong royong.
Menurutnya, program bedah jamban ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Badung Open Defection Free atau bebas buang air besar di tempat terbuka. Untuk itu, katanya, melalui pembangunan jamban di rumah-rumah warga diharapkan menjadi stimulus agar masyarakat peduli terhadap lingkungan.
Sebelum melakukan bedah jamban, Camat Petang Eka Sudarwitha bersama elemen masyarakat Belok Sidan melaksanakan Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih 2019 melalui kegiatan bersih lingkungan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan bahagia.
Sementara warga penerima bedah jamban, I Made Merta mengapresiasi kepedulian Pemkab Badung melalui Camat Petang yang memberikan bantuan sanitasi sebagai kebutuhan dasar masyarakat. “Saya berterima kasih kepada pemerintah sudah memberikan sumbangan jamban untuk keluarga kami,” ujarnya.
Seperti diketahui, program jambanisasi di Desa Belok Sidan bersumber dari APBDes maupun dana CSR dari BPD Bali. Pada tahun ini, total ada 65 KK yang akan mendapatkan bantuan pembangunan jamban. Perinciannya melalui dana APBDes akan dibangun sebanyak 58 jamban, dan 7 jamban akan dibangun dari dana CSR BPD Bali. Sisanya, menurut rencana akan dituntaskan tahun 2020 mendatang. *asa
Menurutnya, program bedah jamban ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Badung Open Defection Free atau bebas buang air besar di tempat terbuka. Untuk itu, katanya, melalui pembangunan jamban di rumah-rumah warga diharapkan menjadi stimulus agar masyarakat peduli terhadap lingkungan.
Sebelum melakukan bedah jamban, Camat Petang Eka Sudarwitha bersama elemen masyarakat Belok Sidan melaksanakan Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih 2019 melalui kegiatan bersih lingkungan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan bahagia.
Sementara warga penerima bedah jamban, I Made Merta mengapresiasi kepedulian Pemkab Badung melalui Camat Petang yang memberikan bantuan sanitasi sebagai kebutuhan dasar masyarakat. “Saya berterima kasih kepada pemerintah sudah memberikan sumbangan jamban untuk keluarga kami,” ujarnya.
Seperti diketahui, program jambanisasi di Desa Belok Sidan bersumber dari APBDes maupun dana CSR dari BPD Bali. Pada tahun ini, total ada 65 KK yang akan mendapatkan bantuan pembangunan jamban. Perinciannya melalui dana APBDes akan dibangun sebanyak 58 jamban, dan 7 jamban akan dibangun dari dana CSR BPD Bali. Sisanya, menurut rencana akan dituntaskan tahun 2020 mendatang. *asa
1
Komentar