HUT Ke–10 Mangupura, Ribuan Masyarakat Padati Balai Budaya Giri Nata Mandala
Ribuan masyarakat memadati Balai Budaya Giri Nata Mandala, Sabtu (26/10) malam, menyaksikan pesta rakyat dan menikmati kuliner gratis dalam rangka HUT ke–10 Ibukota Kabupaten Badung, Mangupura.
MANGUPURA, NusaBali
Masyarakat yang tidak tertampung di dalam gedung berkapasitas 2.500 kursi itu, terpaksa menyaksikan kemeriahan acara melalui layar LED di luar gedung. Pesta rakyat dimeriahkan artis lokal maupun nasional, di antaranya Dewi Persik, Lolot Band, Joni Agung & Double T, Nanoe Biroe, Dyanna Prasta, Gek Trias, D’Antoni, Mangupura Band, persembahan tari inagurasi dari Listibiya Badung, serta lawak Celekontong Mas.
Pembukaan pesta rakyat ditandai dengan memutar cakra oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa dan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata. Yang memiliki filosofi Kabupaten Badung yang selalu bergerak, kuat, dan bermanfaat. Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen serta masyarakat yang telah mendukung perayaan HUT Mangupura tahun ini.
“Kepada masyarakat, OPD, Listibiya, kami sampaikan terima kasih atas kerja kerasnya untuk kegiatan ini,” ujarnya.
Perayaan dasawarsa Mangupura, kata Giri Prasta, sangat spesial karena untuk pertama kalinya digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala. Tema yang diangkat tahun ini yakni, Bangun Cakti Gunamukti. “Yang artinya Badung bergerak kuat dan bermanfaat. Saya bersama Listibiya sampai mengambil lontar untuk ini,” katanya.
Bupati Giri Prasta mengungkapkan, tahun ini sengaja mengundang dan mengolaborasikan penyanyi-penyanyi yang memiliki penggemar atau massa banyak. “Dewi Persik adalah generasi milenial fenomenal yang mempunyai komitmen dan konsistensi. Nanoe Biroe merupakan Duta HIV Provinsi Bali sedangkan Joni Agung & Double T dan Lolot Band seperti kita tahu memiliki penggemar yang sangat banyak,” tuturnya.
Bupati menambahkan, Balai Budaya Giri Nata Mandala merupakan milik masyarakat Badung yang akan diwariskan kepada generasi milenial. Balai Budaya Giri Nata Mandala sengaja dikonsepkan agar bisa menjadi wahana seniman Badung untuk mengakselerasikan ide-ide seni yang dimiliki. “Sekarang kita sudah bisa memilih dan memilah mana tarian sakral. Mana tarian kolaborasi seniman. Seniman dan sekaa teruna yang dibutuhkan adalah panggung. Sekarang kita sudah punya,” tandasnya.
Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa ikut menyumbang beberapa lagu. Bahkan, keduanya sempat berduet dengan Dewi Persik dan penyanyi yang lain.
Hadir juga di acara tersebut, anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa. Juga hadir mantan Bupati Badung AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat, mantan Sekda Badung Kompyang R Swandika, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Badung. *asa
Pembukaan pesta rakyat ditandai dengan memutar cakra oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa dan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata. Yang memiliki filosofi Kabupaten Badung yang selalu bergerak, kuat, dan bermanfaat. Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen serta masyarakat yang telah mendukung perayaan HUT Mangupura tahun ini.
“Kepada masyarakat, OPD, Listibiya, kami sampaikan terima kasih atas kerja kerasnya untuk kegiatan ini,” ujarnya.
Perayaan dasawarsa Mangupura, kata Giri Prasta, sangat spesial karena untuk pertama kalinya digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala. Tema yang diangkat tahun ini yakni, Bangun Cakti Gunamukti. “Yang artinya Badung bergerak kuat dan bermanfaat. Saya bersama Listibiya sampai mengambil lontar untuk ini,” katanya.
Bupati Giri Prasta mengungkapkan, tahun ini sengaja mengundang dan mengolaborasikan penyanyi-penyanyi yang memiliki penggemar atau massa banyak. “Dewi Persik adalah generasi milenial fenomenal yang mempunyai komitmen dan konsistensi. Nanoe Biroe merupakan Duta HIV Provinsi Bali sedangkan Joni Agung & Double T dan Lolot Band seperti kita tahu memiliki penggemar yang sangat banyak,” tuturnya.
Bupati menambahkan, Balai Budaya Giri Nata Mandala merupakan milik masyarakat Badung yang akan diwariskan kepada generasi milenial. Balai Budaya Giri Nata Mandala sengaja dikonsepkan agar bisa menjadi wahana seniman Badung untuk mengakselerasikan ide-ide seni yang dimiliki. “Sekarang kita sudah bisa memilih dan memilah mana tarian sakral. Mana tarian kolaborasi seniman. Seniman dan sekaa teruna yang dibutuhkan adalah panggung. Sekarang kita sudah punya,” tandasnya.
Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa ikut menyumbang beberapa lagu. Bahkan, keduanya sempat berduet dengan Dewi Persik dan penyanyi yang lain.
Hadir juga di acara tersebut, anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa. Juga hadir mantan Bupati Badung AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat, mantan Sekda Badung Kompyang R Swandika, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Badung. *asa
Komentar