Lagu Pokemon Sering Diputar
Demam Pokemon bukan hanya terbatas pada permainan saja. Lagu-lagu kartun 1990-an itu juga banyak didengarkan kembali. Itu terbukti dari data salah satu layanan musik streaming, Spotify.
Terhitung sejak 6 Juli lalu, menurut data yang dirilis Spotify, orang yang mendengarkan lagu-lagu Pokemon mendadak meningkat secara drastis.
"Jumlah streaming lagu Pokemon Theme Gotta Catch 'Em All meningkat sebanyak 362 persen di seluruh dunia selama seminggu belakangan ini," tulisan Spotify dalam siaran pers yang diterima cnnindonesia.com, Selasa (12/7).
Selanjutnya, "Sementara jumlah keseluruhan streaming lagu bertema Pokemon lainnya di Spotify meningkat lebih dari tiga kali lipat."
Data Spotify menunjukkan ada lima lagu Pokemon yang paling sering didengarkan. Yakni: Pokemon Theme, Pokerap, Pokemon Johto, Go Pokemon Go dan I Want To Be A Hero. Terhitung, Pokemon Theme sudah didengarkan sebanyak 12.745.711 dan Pokerap sebanyak 2.338.634. Sedangkan tiga lagu lain berada di bawah angka dua juta.
Jika dikaitkan dengan serial televisi Pokemon, lagu Pokemon Theme dan Pokerap memang yang paling dikenal. Pokemon Theme selalu diputar sebelum serial mulai dan Pokerap setelah serial selesai.
Tak heran keduanya menempati peringkat satu dan dua terpopuler di layanan musik streaming itu. Menariknya lagi, sebagian pendengar lagu Pokemon membuat playlist yang dapat disimpan sehingga bisa menikmati lagu-lagu itu tanpa perlu mencari lagi. Sampai saat ini terhitung ada lebih dari 197 ribu playlist berjudul Pokemon di Spotify. Ada pula sekitar 57 ribu playlist berjudul Pikachu.
Secara resmi, Pokemon Go sebenarnya baru bisa dioperasikan di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru. Namun pencinta game dari negara lain tidak kehabisan cara untuk bisa menikmatinya, termasuk Indonesia.
Trafik situs web pengunduh permainan itu sontak membeludak. Yang tadinya hanya meraup sekitar 600 ribu kunjungan pada 5 Juli, langsung menjadi lebih dari 4 juta kunjungan esok harinya.
Dilaporkan lembaga riset SimilarWeb, lonjakan trafik itu datang dari berbagai negara dari seluruh penjuru dunia. Data statistik yang dirilis menunjukkan 10 negara teratas yang menyumbang trafik unduh Pokemon Go, dan Indonesia termasuk.
Indonesia ada di posisi yang sama seperti Jerman, dengan pengunjung situs web serta pengunduh sebanyak tiga persen. Angka tersebut terpaut tipis dengan Meksiko, yang jumlahnya 3,1 persen.
Kehebohan permainan Pokemon Go yang mewabah di kalangan anak muda tercatat mampu menyaingi jejaring sosial Snapchat dan Twitter.
Pokemon Go yang memanfaatkan teknologi augmented reality ini memungkinkan para gamer seolah-olah menjadi trainer dan memburu Pokemon virtual di dunia nyata. Game yang dikembangkan oleh Niantic Inc. asal San Francisco ini sejatinya baru resmi diluncurkan di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru pada 4 Juli kemarin.
Dari laporan lembaga riset SimilarWeb, baru dua hari dirilis yakni pada 8 Juli, aplikasi Pokemon Go telah diunduh oleh 5,16 persen perangkat Android di jagat AS, mengalahkan jumlah unduh aplikasi kencan Tinder.
Sementara aspek penggunaan aplikasi harian, Pokemon Go digunakan setiap harinya oleh lebih dari 60 persen dari perangkat Android di AS yang sudah mengunduh aplikasi tersebut.
Ini artinya, sekitar tiga persen dari seluruh populasi perangkat Android adalah gamer Pokemon Go.
Melihat data persentase SimilarWeb, angka tiga persen tersebut memepet jumlah pengguna aktif harian Twitter di AS yang stagnan di sekitar 3,5 persen.
Data lain yang lebih mencengangkan adalah dari segi pemakaian waktu. Aplikasi Snapchat hingga pesan instan WhatsApp berhasil ditaklukan Pokemon Go. 7
1
Komentar