Miss Internet Indonesia Sosialisasikan Literasi Digital
Miss Internet Indonesia 2019 akan mengkampanyekan gerakan internet bersih, selektif, aman, kreatif, dan produktif di segala lini.
MANGUPURA, NusaBali.com
Sukses terpilihnya Miss Internet Bali 2019, Ni Luh Putu Diah Desvi Arina, sebagai Miss Internet Indonesia 2019 pada September lalu, kini Diah Desvi siap menjalankan tugasnya selama setahun ke depan.
Pada press conference oleh Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) yang berlangsung di Grand Mega Resort & Spa pada Rabu (30/10/2019), Diah Desvi berbicara mengenai tugas-tugas yang akan diembannya selama setahun ke depan. “Ini merupakan momen yang berbahagia karena untuk pertama kalinya pemenang Miss Internet Indonesia datang dari Bali. Hal itu tentunya sebuah kebanggaan dan kini saya punya tanggung jawab moril yang lebih luas. Sebelumnya saya hanya bergerak di Bali tapi sekarang di seluruh Indonesia,” ujar jegeg kelahiran 8 Desember 1995 ini.
Nantinya, program-program yang akan dijalankan oleh Diah Desvi sebagai Miss Internet Indonesia akan berupa literasi digital. Miss Internet sendiri merupakan representasi dari APJII yang terdapat di beberapa wilayah di Indonesia. Selain merupakan representasi dari APJII, Miss Internet Indonesia 2019 akan bergerak untuk mengkampanyekan gerakan internet bersih, selektif, aman, kreatif, dan produktif di segala lini.
Adapun Diah Desvi akan mengkhususkan programnya untuk menyasar anak-anak. Hal ini berdasar pada perkembangan digital yang mana kini anak-anak telah diperbolehkan membawa smarphone. Nantinya, proses edukasi ini juga akan menyasar guru-guru di sekolah sebagai perpanjangan tangan dari orang tua. Selain itu, program ini juga akan menyasar orang tua, mengenai digital parenting agar para orang tua memiliki pengetahuan mengenai porsi akses internet yang ideal untuk diberikan kepada anak-anak.
Program lainnya dari Miss Internet Indonesia juga akan mengadakan roadshow ke kota-kota di Indonesia yang akan dimulai dari kota Jayapura pada bulan November nanti. Selain itu, alumnus Ilmu Komunikasi Universitas Udayana ini juga berencana untuk mengadakan talkshow yang melibatkan seluruh ketua penggerak PKK di kabupaten/kota di Bali sebagai permulaan.
Dalam press conference ini, Diah Desvi beserta pembicara lain yang hadir, Ketua APJII Bali Andhy Sabli Tagijara dan Pembina Miss Internet Arnold Makasau juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh media yang hadir pada acara ini atas dukungan yang diberikan pada pemilihan Miss Internet Indonesia 2019. Putri pasangan I Made Sujana dan Ni Putu Ariani ini berharap, agar nantinya bentuk dukungan yang dia dapatkan tak hanya sampai pada pemilihan Miss Internet saja, namun juga untuk ke depannya seluruh media bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam kegiatan-kegiatan berikutnya.
“Saya siap untuk mensosialisasikan program dari media, ketika media punya acara talkshow yang ingin melibatkan Miss Internet dan sebagainya, itu saya siap untuk dihadirkan, karena kita tahu sekarang bahwa internet sudah masuk ke segala lini, baik itu sektor sosial, ekonomi, budaya, politik, dan sekarang juga sudah banyak pergerakan digitalisasi dan juga terkait dengan literasi digital,” tuntas perempuan asal Blahbatuh, Gianyar ini.*yl
1
Komentar