Bupati Rancang Sungai dan Saluran Irigasi Memiliki Perangkap Sampah
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta merancang seluruh sungai dan saluran irigasi memiliki perangkap sampah, sehingga penanganan sampah dapat lebih efektif.
MANGUPURA, NusaBali
Dan sungai atau saluran irigasi tak tercemar oleh sampah. Demikian disampaikan Bupati Giri Prasta disela-sela memimpin langsung Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih, pada aliran sungai di Banjar Gambang, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Jumat (1/11) kemarin. Turut hadir Anggota DPRD I Wayan Edi Sanjaya, jajaran pegawai kecamatan setempat.
Dikatakan, pola pikir sekarang bagaimana menjadikan sungai dan saluran irigasi harus tetap bersih dan asri. Untuk itu, penting untuk memasang perangkap sampah di hulu sungai atau saluran irigasi, sehingga masyarakat cukup mengambil sampah pada perangkap sampah itu. “Jika semua saluran sungai sudah bersih, sungai bisa untuk tubing (atau wahana bermain dengan menggunakan ban, red),” katanya.
Disamping itu, dengan menjaga kebersihan dan keasrian sungai dan saluran irigasi, bisa dijadikan untuk ekonomi kerakyatan berupa budidaya ikan air deras yang setiap tahun atau enam bulan sekali bisa panen. “Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk bekerja bersama secara cepat, cerdas dan tuntas mewujudkan kebersihan utamanya di saluran sungai dan irigasi masyarakat,” tegas Bupati Giri Prasta.
Pihaknya secara khusus menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Munggu, mulai dari Camat, Perbekel dan Bendesa Adat yang sudah menggerakkan semua masyarakatnya untuk mendukung kegiatan Gertak Badung Bersih kemarin. Dikatakan hal ini menandakan seluruh jajaran dan tokoh masyarakat sudah siap menjadi contoh. “Gertak Badung Bersih merupakan kegiatan rutin Pemkab Badung bersama masyarakat setiap hari Jumat awal bulan diseluruh Desa, Kecamatan hingga banjar se-Badung. Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan,” harapnya. *asa
Dikatakan, pola pikir sekarang bagaimana menjadikan sungai dan saluran irigasi harus tetap bersih dan asri. Untuk itu, penting untuk memasang perangkap sampah di hulu sungai atau saluran irigasi, sehingga masyarakat cukup mengambil sampah pada perangkap sampah itu. “Jika semua saluran sungai sudah bersih, sungai bisa untuk tubing (atau wahana bermain dengan menggunakan ban, red),” katanya.
Disamping itu, dengan menjaga kebersihan dan keasrian sungai dan saluran irigasi, bisa dijadikan untuk ekonomi kerakyatan berupa budidaya ikan air deras yang setiap tahun atau enam bulan sekali bisa panen. “Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk bekerja bersama secara cepat, cerdas dan tuntas mewujudkan kebersihan utamanya di saluran sungai dan irigasi masyarakat,” tegas Bupati Giri Prasta.
Pihaknya secara khusus menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Munggu, mulai dari Camat, Perbekel dan Bendesa Adat yang sudah menggerakkan semua masyarakatnya untuk mendukung kegiatan Gertak Badung Bersih kemarin. Dikatakan hal ini menandakan seluruh jajaran dan tokoh masyarakat sudah siap menjadi contoh. “Gertak Badung Bersih merupakan kegiatan rutin Pemkab Badung bersama masyarakat setiap hari Jumat awal bulan diseluruh Desa, Kecamatan hingga banjar se-Badung. Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan,” harapnya. *asa
1
Komentar