Mahasiswa Tewas di Kolam Renang Hotel
Stepanus Lende, 20, mahasiswa asal Watukariki, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas di kolam renang Hotel Oranjee yang terletak di Jalan Hayam Wuruk Nomor 302, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Selasa (5/11) pukul 13.00 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Mahasiswa yang kuliah di salah satu kampus di Denpasar itu tewas pada kolam sesalam 2 meter milik hotel tersebut. Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra dikonfirmasi kemarin sore mengatakan berdasarkan keterangan saksi di TKP, diketahui korban ini berenang pada kolam tersebut tanpa izin. Bahkan diketahui mereka sering mandi di kolam hotel tersebut tanpa izin. Setiap kali dipergoki pegawai hotel mereka selalu kabur dan tak mau mendengarkan pegawai yang melarang mereka.
Diketahui korban datang ke TKP bersama temannya bernama Maksi pada pukul 12.00 Wita. Awalnya mereka renang pada kolam yang dangkal. 10 menit kemudian korban pindah renang ke kolam sedalam 2 meter. Entah bagaimana kejadian awalnya, tiba-tiba Maksi mendengar teriakan tolong.
Maksi saat itu berusaha menolong korban nun tak berhasil karena badannya terlalu berat. Maksi pun masuk ke hotel dan meminta bantuan. Saat ditolong oleh pegawai hotel korban sudah dalam keadaan lemas dan tak bergerak. "Marketing Orenjee Hotel, Sugiyono menerangkan bahwa tidak mengetahui ada orang yang berenang di TKP, karena untuk hari ini tidak yang ijin berenang," tutur Kompol Karang Adiputra.
Sekitar ukul 14.00 Wita tim Pusdal Ops BPBD Provinsi Bali tiba dipimpin dr Hendri beserta 4 crew berusaha melakukan tindakan pertolongan pertama selama 20 menit. Namun tidak berhasil dan korban sudah dinyatakan meninggal dunia. "Pukul 15.00 Wita Jenazah korban di bawa ke RSUP Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Motif korban meninggal dunia akibat tenggelam karena korban tidak bisa berenang," tandasnya. *pol
Diketahui korban datang ke TKP bersama temannya bernama Maksi pada pukul 12.00 Wita. Awalnya mereka renang pada kolam yang dangkal. 10 menit kemudian korban pindah renang ke kolam sedalam 2 meter. Entah bagaimana kejadian awalnya, tiba-tiba Maksi mendengar teriakan tolong.
Maksi saat itu berusaha menolong korban nun tak berhasil karena badannya terlalu berat. Maksi pun masuk ke hotel dan meminta bantuan. Saat ditolong oleh pegawai hotel korban sudah dalam keadaan lemas dan tak bergerak. "Marketing Orenjee Hotel, Sugiyono menerangkan bahwa tidak mengetahui ada orang yang berenang di TKP, karena untuk hari ini tidak yang ijin berenang," tutur Kompol Karang Adiputra.
Sekitar ukul 14.00 Wita tim Pusdal Ops BPBD Provinsi Bali tiba dipimpin dr Hendri beserta 4 crew berusaha melakukan tindakan pertolongan pertama selama 20 menit. Namun tidak berhasil dan korban sudah dinyatakan meninggal dunia. "Pukul 15.00 Wita Jenazah korban di bawa ke RSUP Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Motif korban meninggal dunia akibat tenggelam karena korban tidak bisa berenang," tandasnya. *pol
1
Komentar