'APBD 2018' Bertransformasi Jadi 'KAMI'
Rilis single ‘Sabarlah Sahabat’, bisa dinikmati di musik digital
DENPASAR, NusaBali
Setelah merilis mini album setahun lalu, kini empat orang anak yang tergabung dalam Alit Pewaris Bali Dwipa (APBD) 2018 bertransformasi menjadi ‘KAMI’. Mereka merilis satu lagu berbahasa Indonesia berjudul ‘Sabarlah Sahabat’.
KAMI sendiri adalah singkatan nama dari keempat penyanyi cilik ini yakni I Dewa Ayu Istri (K)ania Maheswari Dewi, 10, Ni Putu (A)ila Jyotika Sudiarta, 9, Putu Anindita (M)inowa, 9, dan Putu Prah(ita) Vandin Cuaca, 10.
Setelah setahun berlalu, ternyata grup anak-anak ini tidak tenggelam atau bubar, melainkan persahabatan mereka justru semakin rekat. Karena hubungan yang harmonis itu, terpikir untuk melanjutkan kiprah mereka di dunia musik dengan karya terbaru. Menariknya, karya berjudul ‘Sabarlah Sahabat’ diciptakan oleh Made Darma, salah satu orangtua personel KAMI.
“Lagu ini awalnya memang dari pengalaman pribadi, antara saya dengan sahabat. Ada momen-momen di mana saya mendengarkan kisah sahabat yang mengalami masalah, begitu juga ketika saya ada masalah, saya cerita dengan sahabat. Ternyata dari situ mendapatkan dorongan untuk semangat kembali, dan itu pentingnya persahabatan. Ketika melihat anak-anak KAMI ini berkumpul, kok ada suatu hal yang saya harapkan agar mereka bersahabat seperti itu. Maka kami mencoba membuat lagu berkisah tentang itu,” ujar Darma, sang pencipta lagu.
Ayah dari Aila ini mengakui sulitnya menemukan nada-nada yang unik, mengingat sebelumnya tidak pernah mencipta lagu. Darma dibantu oleh pelatih vokal KAMI, Gussaka, yang banyak memberikan tips-tips mengharmoniskan nada.
Setelah lagu ini tercipta, kemudian dirembugkan dengan orangtua personil lainnya. Dari rembug itu, proses mengalir hingga aransemen dikerjakan oleh Dek Artha serta proses latihan dan rekaman oleh Gussaka.
“Kami orangtua berharap KAMI terus berlanjut dengan single-single berikutnya, yang saat ini sudah mulai kita garap. Untuk single Sabarlah Sahabat saat ini sudah tersedia dan dapat dinikmati di berbagai kanal distribusi musik digital seperti Spotify, Apple Music, iTunes, Joox, Deezer, dan Youtube,” katanya.
Sedangkan penggarapan video klip digarap apik oleh Tutde Darmawan di berbagai lokasi eksotis di Bali dengan konsep cerita yang sesuai dengan tema lagu.
Tutde mengungkapkan, ini adalah karya video musik pertama yang digarapnya. Sebelumnya dia adalah profesional di bidang fotografer dan prewedding. Tawaran untuk membuat video klip ini adalah tantangan baru baginya.
“Ini kerja bersama. Awalnya saya kerja sendiri, terus orangtua anak-anak KAMI saling bantuin. Semoga hasilnya bisa dinikmati dan tidak mengecewakan,” katanya.
Sedangkan Gussaka sebagai pelatih vokal sekaligus yang membentuk APBD 2018 mengaku bangga, karena jebolan APBD 2018 mampu membuktikan diri terus berkembang dan menghasilkan karya.
“Lagu ini diciptakan oleh orangtuanya Aila. Ini merupakan sesuatu yang baru bagi saya. Ternyata orangtua mereka seniman juga. Saya sangat bangga karena mantan APBD kini bisa mengeluarkan single baru. Pesan saya jaga kekompakan,” pesan Gussaka.*ind
KAMI sendiri adalah singkatan nama dari keempat penyanyi cilik ini yakni I Dewa Ayu Istri (K)ania Maheswari Dewi, 10, Ni Putu (A)ila Jyotika Sudiarta, 9, Putu Anindita (M)inowa, 9, dan Putu Prah(ita) Vandin Cuaca, 10.
Setelah setahun berlalu, ternyata grup anak-anak ini tidak tenggelam atau bubar, melainkan persahabatan mereka justru semakin rekat. Karena hubungan yang harmonis itu, terpikir untuk melanjutkan kiprah mereka di dunia musik dengan karya terbaru. Menariknya, karya berjudul ‘Sabarlah Sahabat’ diciptakan oleh Made Darma, salah satu orangtua personel KAMI.
“Lagu ini awalnya memang dari pengalaman pribadi, antara saya dengan sahabat. Ada momen-momen di mana saya mendengarkan kisah sahabat yang mengalami masalah, begitu juga ketika saya ada masalah, saya cerita dengan sahabat. Ternyata dari situ mendapatkan dorongan untuk semangat kembali, dan itu pentingnya persahabatan. Ketika melihat anak-anak KAMI ini berkumpul, kok ada suatu hal yang saya harapkan agar mereka bersahabat seperti itu. Maka kami mencoba membuat lagu berkisah tentang itu,” ujar Darma, sang pencipta lagu.
Ayah dari Aila ini mengakui sulitnya menemukan nada-nada yang unik, mengingat sebelumnya tidak pernah mencipta lagu. Darma dibantu oleh pelatih vokal KAMI, Gussaka, yang banyak memberikan tips-tips mengharmoniskan nada.
Setelah lagu ini tercipta, kemudian dirembugkan dengan orangtua personil lainnya. Dari rembug itu, proses mengalir hingga aransemen dikerjakan oleh Dek Artha serta proses latihan dan rekaman oleh Gussaka.
“Kami orangtua berharap KAMI terus berlanjut dengan single-single berikutnya, yang saat ini sudah mulai kita garap. Untuk single Sabarlah Sahabat saat ini sudah tersedia dan dapat dinikmati di berbagai kanal distribusi musik digital seperti Spotify, Apple Music, iTunes, Joox, Deezer, dan Youtube,” katanya.
Sedangkan penggarapan video klip digarap apik oleh Tutde Darmawan di berbagai lokasi eksotis di Bali dengan konsep cerita yang sesuai dengan tema lagu.
Tutde mengungkapkan, ini adalah karya video musik pertama yang digarapnya. Sebelumnya dia adalah profesional di bidang fotografer dan prewedding. Tawaran untuk membuat video klip ini adalah tantangan baru baginya.
“Ini kerja bersama. Awalnya saya kerja sendiri, terus orangtua anak-anak KAMI saling bantuin. Semoga hasilnya bisa dinikmati dan tidak mengecewakan,” katanya.
Sedangkan Gussaka sebagai pelatih vokal sekaligus yang membentuk APBD 2018 mengaku bangga, karena jebolan APBD 2018 mampu membuktikan diri terus berkembang dan menghasilkan karya.
“Lagu ini diciptakan oleh orangtuanya Aila. Ini merupakan sesuatu yang baru bagi saya. Ternyata orangtua mereka seniman juga. Saya sangat bangga karena mantan APBD kini bisa mengeluarkan single baru. Pesan saya jaga kekompakan,” pesan Gussaka.*ind
Komentar