Septic Tank Meledak, Sopir Penyedot WC Tewas
Septic tank di rumah warga Kapling O RT16/RW03, Kelurahan di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur meledak.
JAKARTA, NusaBali
Kejadian ini menimbulkan korban tewas seorang sopir penyedot WC. Kanit Reskrim AKP Tomi Siratit saat dihubungi membenarkan adanya kejadian pada Senin (4/11) itu.
"Kecelakaan kerja itu sebenarnya, pelakunya dia, korbannya dia (juga)," ujar Tomi seperti dilansir detik, Selasa (5/11).
Bermula, saat korban S (44) mendatangi rumah Agus di RT 16/03 Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Korban diminta datang ke rumah Agus untuk menyerot WC.
Setelah penyedotan selesai, korban mengambil koran lalu membakarnya untuk meyakinkan bahwa proses telah selesai. Koran yang dibakar saat itu padam dan pemilik rumah pun yakin proses telah selesai.
Tidak lama setelah itu, korban mengambil uang dan hendak pamit pulang ke pemilik rumah. Namun tiba-tiba, septic tank meledak dan mengeluarkan suara cukup besar.
Akibat kejadian itu, korban terhempas hingga terperosok ke lubang septic tank dan tertindih puing. Korban pun dinyatakan meninggal dunia. "Meninggal dunia dengan kondisi luka biasa, nggak terbakar," tandas Romi.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih menyelidikinya.
Saksi mata menyebutkan ledakan septic tank di rumah warga serupa bom. "Radius suaranya bisa sampai 20 meter. Tanah di rumah saya sampai bergetar sekitar 2 sampai 3 detik," kata saksi mata, Safi'i, di Jakarta, Selasa (5/11) seperti dilansir cnnindonesia.
Safi'i yang berprofesi sebagai mekanik mesin motor tinggal di RT16/RW03 Kapling O. Tempat tinggalnya hanya berjarak dua rumah dari lokasi kejadian.
"Saya lagi makan saat kejadian. Pas buru-buru saya cek, ternyata yang meledak septic tank di ruang parkir mobil rumah Pak Agus Sholeh," katanya.
Syafi'i melihat, ruang parkir mobil mengalami kerusakan pada bagian plafon, ubin yang hancur, kaca rumah pecah serta kaca mobil di bagian samping pecah akibat ledakan.
"Mobilnya jenis Toyota Fortuner diparkir di sisi jalan depan rumah. Ada puing yang mental dan kena kaca," katanya. *
"Kecelakaan kerja itu sebenarnya, pelakunya dia, korbannya dia (juga)," ujar Tomi seperti dilansir detik, Selasa (5/11).
Bermula, saat korban S (44) mendatangi rumah Agus di RT 16/03 Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Korban diminta datang ke rumah Agus untuk menyerot WC.
Setelah penyedotan selesai, korban mengambil koran lalu membakarnya untuk meyakinkan bahwa proses telah selesai. Koran yang dibakar saat itu padam dan pemilik rumah pun yakin proses telah selesai.
Tidak lama setelah itu, korban mengambil uang dan hendak pamit pulang ke pemilik rumah. Namun tiba-tiba, septic tank meledak dan mengeluarkan suara cukup besar.
Akibat kejadian itu, korban terhempas hingga terperosok ke lubang septic tank dan tertindih puing. Korban pun dinyatakan meninggal dunia. "Meninggal dunia dengan kondisi luka biasa, nggak terbakar," tandas Romi.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih menyelidikinya.
Saksi mata menyebutkan ledakan septic tank di rumah warga serupa bom. "Radius suaranya bisa sampai 20 meter. Tanah di rumah saya sampai bergetar sekitar 2 sampai 3 detik," kata saksi mata, Safi'i, di Jakarta, Selasa (5/11) seperti dilansir cnnindonesia.
Safi'i yang berprofesi sebagai mekanik mesin motor tinggal di RT16/RW03 Kapling O. Tempat tinggalnya hanya berjarak dua rumah dari lokasi kejadian.
"Saya lagi makan saat kejadian. Pas buru-buru saya cek, ternyata yang meledak septic tank di ruang parkir mobil rumah Pak Agus Sholeh," katanya.
Syafi'i melihat, ruang parkir mobil mengalami kerusakan pada bagian plafon, ubin yang hancur, kaca rumah pecah serta kaca mobil di bagian samping pecah akibat ledakan.
"Mobilnya jenis Toyota Fortuner diparkir di sisi jalan depan rumah. Ada puing yang mental dan kena kaca," katanya. *
1
Komentar