Ngatret, Truk Gilas Sepeda Motor
Pengendara motor berhasil melompat dari kendaraannya sehingga selamat tanpa luka.
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan beruntun libatkan tiga kendaraan terjadi di tanjakan Rudias, Jurusan Denpasar-Gilimanuk Kilometer 66-67, termasuk Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Selasa (19/7) sore. Kendaraan yang terlibat tabrakan masing-masing truk Fuso DR 8421 AA, Avanza DK 1814 XO, dan Yamaha MX DK 7359 JT. Dalam kecelakaan mengerikan itu, motor Yamaha MX DK 7359 JT hancur tergilas truk. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun itu.
Informasi di lapangan, kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan itu terjadi sekitar pukul 14.45 Wita. Tabrakan diduga akibat truk DR 8421 AA yang dikemudikan Bebun Asnadi, 46, asal Probolinggo, Jawa Timur tak kuat menanjak dan akhirnya ngatret atau berjalan mundur. Sebelum kejadian, truk bermuatan palen-palen itu meluncur dari arah barat (Gilimanuk) menuju Denpasar. Posisinya truk melaju paling depan diikuti Yamaha MX DK 7359 JT yang dikendarai Aman Santoso dan Avanza DK 1814 XO dikemudikan Nengah Gatriasa, 54.
Setiba di lokasi kejadian, truk fuso bermuatan palen-palen itu tak kuat nanjak di jalur Denpasar-Gilimanuk, termasuk Desa Pangyangan. Sopir truk Bebun Asmadi kembali injak gas, namun truk tak kunjung maju. Sebaliknya, truk sarat beban berjalan mundur. Sejurus kemudian menabrak Yamaha DK 7359 JT yang ada di belakangnya. Beruntung pengendara motor, Aman Santoso, 56, asal Banyuwangi, Jawa Timur berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat dari motornya. “Pemotor selamat namun kendaraannya masuk kolong truk dan tergilas,” terang Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Adi Sulistyo seizin Kapolres AKBP Djoni Widodo.
Usai menggilas motor hingga ringsek, truk masih ngatret sejauh lima meter. Truk naas itu baru berhenti setelah menabrak Avanza DK 1814 XO yang ada di belakangnya. Beruntung Nengah Gatriasa asal Singaraja yang mengemudikan Avanza itu luput dari maut. Kecelakaan beruntun itu pun menyebabkan jalur Denpasar-Gilimanuk macet. Anggota Sat Lantas Polres Jembrana berlakukan sistem buka tuutp. Arus lalu lintas kembali normal setelah ketiga kendaraan yang terlibat berhasul dievakuasi. Sebelum dipindahkan, bangkai dua mobil dan satu motor itu memakan setengah badan jalan.
Sementara Panit Lantas Polsek Pekutatan, Iptu Gusti Putu Sutama menambhakan, saat terjadi tabrakan beruntun, jalur dalam keadaan sepi kendaraan. Pemotor Yamaha DK 1814 XO berada satu meter di belakang truk. “Saat sopir truk sadar tak kuat nanjak langsung injak rem sehingga tak langsung ngatret,” ungkap Iptu Sutama. Sehingga pemotor dan pengendara Avanza masih bisa menghindar agar tak ikut tertabrak maupun tergilas truk.
“Pemotor bisa melompat sehingga ia selamat tanpa luka,” sebut Iptu Sutama. Hanya saja kendaraannya hancur tergilas ban truk. Sementara mobil ringsek, kaca depan tak sampai pecah. * ode
Kecelakaan beruntun libatkan tiga kendaraan terjadi di tanjakan Rudias, Jurusan Denpasar-Gilimanuk Kilometer 66-67, termasuk Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Selasa (19/7) sore. Kendaraan yang terlibat tabrakan masing-masing truk Fuso DR 8421 AA, Avanza DK 1814 XO, dan Yamaha MX DK 7359 JT. Dalam kecelakaan mengerikan itu, motor Yamaha MX DK 7359 JT hancur tergilas truk. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun itu.
Informasi di lapangan, kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan itu terjadi sekitar pukul 14.45 Wita. Tabrakan diduga akibat truk DR 8421 AA yang dikemudikan Bebun Asnadi, 46, asal Probolinggo, Jawa Timur tak kuat menanjak dan akhirnya ngatret atau berjalan mundur. Sebelum kejadian, truk bermuatan palen-palen itu meluncur dari arah barat (Gilimanuk) menuju Denpasar. Posisinya truk melaju paling depan diikuti Yamaha MX DK 7359 JT yang dikendarai Aman Santoso dan Avanza DK 1814 XO dikemudikan Nengah Gatriasa, 54.
Setiba di lokasi kejadian, truk fuso bermuatan palen-palen itu tak kuat nanjak di jalur Denpasar-Gilimanuk, termasuk Desa Pangyangan. Sopir truk Bebun Asmadi kembali injak gas, namun truk tak kunjung maju. Sebaliknya, truk sarat beban berjalan mundur. Sejurus kemudian menabrak Yamaha DK 7359 JT yang ada di belakangnya. Beruntung pengendara motor, Aman Santoso, 56, asal Banyuwangi, Jawa Timur berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat dari motornya. “Pemotor selamat namun kendaraannya masuk kolong truk dan tergilas,” terang Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Adi Sulistyo seizin Kapolres AKBP Djoni Widodo.
Usai menggilas motor hingga ringsek, truk masih ngatret sejauh lima meter. Truk naas itu baru berhenti setelah menabrak Avanza DK 1814 XO yang ada di belakangnya. Beruntung Nengah Gatriasa asal Singaraja yang mengemudikan Avanza itu luput dari maut. Kecelakaan beruntun itu pun menyebabkan jalur Denpasar-Gilimanuk macet. Anggota Sat Lantas Polres Jembrana berlakukan sistem buka tuutp. Arus lalu lintas kembali normal setelah ketiga kendaraan yang terlibat berhasul dievakuasi. Sebelum dipindahkan, bangkai dua mobil dan satu motor itu memakan setengah badan jalan.
Sementara Panit Lantas Polsek Pekutatan, Iptu Gusti Putu Sutama menambhakan, saat terjadi tabrakan beruntun, jalur dalam keadaan sepi kendaraan. Pemotor Yamaha DK 1814 XO berada satu meter di belakang truk. “Saat sopir truk sadar tak kuat nanjak langsung injak rem sehingga tak langsung ngatret,” ungkap Iptu Sutama. Sehingga pemotor dan pengendara Avanza masih bisa menghindar agar tak ikut tertabrak maupun tergilas truk.
“Pemotor bisa melompat sehingga ia selamat tanpa luka,” sebut Iptu Sutama. Hanya saja kendaraannya hancur tergilas ban truk. Sementara mobil ringsek, kaca depan tak sampai pecah. * ode
Komentar