Bupati Suwirta Terima CSR Mesin TOSS
Keseriusan Pemkab Klungkung dalam mengatasi permasalahan sampah mendapat dukungan dari pihak swasta.
SEMARAPURA, NusaBali
Salah satu hotel di wilayah Klungkung memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa dua buah mesin pengolahan sampah. Mesin ini terdiri dari mesin pencacah dan mesin pelet senilai Rp 156 juta.
Bantuan diserahkan oleh pihak manager hotel, Indra Budiman, kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Selasa (5/11). Mesin itu berkapasaitas produksi 400 - 600 kg/jam untuk mesin pelet dan 150 - 250 kg/jam untuk mesin pencacah.
Bupati Suwirta menyampaikan terima kasih karena sudah turut berpartisipasi dan menudukung program TOSS ini. Menurutnya, sektor pariwisata yang menjadi bagian dari usaha perhotelan sangat berkaitan erat dengan isu lingkungan, terutama sampah. “Mesin TOSS ini nantinya akan ditempatkan di TOSS Center yang akan dibangun di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan,” ujarnya.
Bupati suwirta menambahkan, saat ini sampah menjadi momok hampir di semua daerah. Masyarakat ingin bersih, namun menolak jika daerahnya dibanguni tempat pengolahan sampah (TPS). Dengan kondisi itu Pemkab Klungkung menggunakan kewenangan membangun TPA atau TOSS Center agar permasalahan sampah bisa diatasi. Kepada pihak manajemen hotel, Bupati Suwirta juga menganjurkan untuk membuat lobang daur ulang sampah (Bang Daus). Lobang ini digunakan untuk mengumpulkan sampah organik yang mudah diuraikan dengan kedalaman 150 cm dengan lebar 50 - 70 cm. “Fungsi lubang ini nantinya mengolah sampah organik seperti daun dan sisa makanan menjadi kompos,” ujarnya.
Menurut Bupati Suwirta, Bang Daus akan turut mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Ke depan, seluruh hotel dan restauran dianjurkan untuk membuat pengolahan sampah organik Bang Daus. Kepada Dinas LHP beserta jajaran, Bupati Suwirta mengimbau supaya secepatnya merealisasikan TOSS center. Begitu bangunan selesai, alat juga sudah siap dan langsung berproduksi.
Indra Budiman menyampaikan dukungannya kepada pemerintah untuk mengurangi sampah. Dia berharap pemberian CSR ini akan memotivasi pihak swasta yang lain untuk turut mendukung program TOSS dalam upaya menciptakan lingkungan bersih. Terkait anjuran Bupati Suwirta untuk membuat Bang Daus, dia mengaku akan secepatnya mewujudkannya dengan arahan dari Dinas LHP. “Secepatnya akan kami wujudkan Bang Daus ini. Karena program ini sangat bagus. Kami juga bisa pakai sendiri pupuk kompos di taman-taman hotel," ujarnya. *wan
Bantuan diserahkan oleh pihak manager hotel, Indra Budiman, kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Selasa (5/11). Mesin itu berkapasaitas produksi 400 - 600 kg/jam untuk mesin pelet dan 150 - 250 kg/jam untuk mesin pencacah.
Bupati Suwirta menyampaikan terima kasih karena sudah turut berpartisipasi dan menudukung program TOSS ini. Menurutnya, sektor pariwisata yang menjadi bagian dari usaha perhotelan sangat berkaitan erat dengan isu lingkungan, terutama sampah. “Mesin TOSS ini nantinya akan ditempatkan di TOSS Center yang akan dibangun di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan,” ujarnya.
Bupati suwirta menambahkan, saat ini sampah menjadi momok hampir di semua daerah. Masyarakat ingin bersih, namun menolak jika daerahnya dibanguni tempat pengolahan sampah (TPS). Dengan kondisi itu Pemkab Klungkung menggunakan kewenangan membangun TPA atau TOSS Center agar permasalahan sampah bisa diatasi. Kepada pihak manajemen hotel, Bupati Suwirta juga menganjurkan untuk membuat lobang daur ulang sampah (Bang Daus). Lobang ini digunakan untuk mengumpulkan sampah organik yang mudah diuraikan dengan kedalaman 150 cm dengan lebar 50 - 70 cm. “Fungsi lubang ini nantinya mengolah sampah organik seperti daun dan sisa makanan menjadi kompos,” ujarnya.
Menurut Bupati Suwirta, Bang Daus akan turut mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Ke depan, seluruh hotel dan restauran dianjurkan untuk membuat pengolahan sampah organik Bang Daus. Kepada Dinas LHP beserta jajaran, Bupati Suwirta mengimbau supaya secepatnya merealisasikan TOSS center. Begitu bangunan selesai, alat juga sudah siap dan langsung berproduksi.
Indra Budiman menyampaikan dukungannya kepada pemerintah untuk mengurangi sampah. Dia berharap pemberian CSR ini akan memotivasi pihak swasta yang lain untuk turut mendukung program TOSS dalam upaya menciptakan lingkungan bersih. Terkait anjuran Bupati Suwirta untuk membuat Bang Daus, dia mengaku akan secepatnya mewujudkannya dengan arahan dari Dinas LHP. “Secepatnya akan kami wujudkan Bang Daus ini. Karena program ini sangat bagus. Kami juga bisa pakai sendiri pupuk kompos di taman-taman hotel," ujarnya. *wan
Komentar