Sadis, Bayi Tewas Usai Dimasukkan Mesin Cuci
Peristiwa sadis menimpa bayi laki-laki yang baru dilahirkan di Palembang, Sumatera Selatan.
PALEMBANG, NusaBali
Seorang ibu tega memasukkan bayi yang baru dilahirkannya ke mesin cuci hingga korban tewas. Kejadian itu terungkap setelah jenazah bayi dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, untuk dilakukan visum setelah sebelumnya sempat dirawat medis.
Informasi yang dihimpun, pelaku berinisial ST. Ia adalah asisten rumah tangga (ART) di rumah milik Ferdyta Azhar yang merupakan anak kedua dari mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki di Jalan Telaga, Nomor 9, RT 14, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
Bayi itu dilahirkan sendiri oleh ST di dalam kamar mandi pada Senin (4/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah bayinya lahir, pelaku langsung memasukkannya ke mesin cuci. Rekan ST yang berada di lokasi pun terkejut mendengar adanya suara tangisan bayi. Setelah dicari, asal suara itu ternyata dari mesin cuci.
Bayi tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit Siloam Palembang, karena kondisi korban kian lemah. Bayi ini akhirnya meninggal dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang Indra Sakti Nasution mengatakan, dari visum terdapat luka lecet di leher kanan serta atas bibir. "Bayi ini lahir karena sudah waktunya. Umurnya sudah sembilan bulan, sehingga lahir," kata Indra.
Indra pun tak bisa memastikan penyebab tewasnya bayi tersebut, karena saat ini hanya dilakukan pemeriksaan visum luar.
"Kalau keterangan penyidik tadi, bayi ini ketika lahir dimasukkan dalam mesin cuci. Untuk penyebab tewasnya belum tahu, karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami hanya pemeriksaan visum luar," ujar Indra seperti dilansir kompas.
Kuasa hukum keluarga Ishak Mekki, Doktor Suharyono mengatakan, mulanya ST mengaku sakit perut dan minta dibawakan handuk oleh rekannya. Setelah itu, ST pun keluar dalam keadaan pucat. Rekan ST yang melihat keadaannya lemah, langsung memberikan pertolongan untuk dibawa ke rumah sakit. Namun, saat hendak mencari ST di dalam kamar, rekannya itu mendengar tangisan suara bayi dan didapati berada di dalam mesin cuci.
"Mesin cuci waktu itu dalam keadaan hidup dan ketika dibuka terdapat keresek hitam ditutup handuk yang ternyata adalah bayi," kata Suharyono, Selasa (5/11).*
Informasi yang dihimpun, pelaku berinisial ST. Ia adalah asisten rumah tangga (ART) di rumah milik Ferdyta Azhar yang merupakan anak kedua dari mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki di Jalan Telaga, Nomor 9, RT 14, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
Bayi itu dilahirkan sendiri oleh ST di dalam kamar mandi pada Senin (4/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah bayinya lahir, pelaku langsung memasukkannya ke mesin cuci. Rekan ST yang berada di lokasi pun terkejut mendengar adanya suara tangisan bayi. Setelah dicari, asal suara itu ternyata dari mesin cuci.
Bayi tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit Siloam Palembang, karena kondisi korban kian lemah. Bayi ini akhirnya meninggal dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang Indra Sakti Nasution mengatakan, dari visum terdapat luka lecet di leher kanan serta atas bibir. "Bayi ini lahir karena sudah waktunya. Umurnya sudah sembilan bulan, sehingga lahir," kata Indra.
Indra pun tak bisa memastikan penyebab tewasnya bayi tersebut, karena saat ini hanya dilakukan pemeriksaan visum luar.
"Kalau keterangan penyidik tadi, bayi ini ketika lahir dimasukkan dalam mesin cuci. Untuk penyebab tewasnya belum tahu, karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami hanya pemeriksaan visum luar," ujar Indra seperti dilansir kompas.
Kuasa hukum keluarga Ishak Mekki, Doktor Suharyono mengatakan, mulanya ST mengaku sakit perut dan minta dibawakan handuk oleh rekannya. Setelah itu, ST pun keluar dalam keadaan pucat. Rekan ST yang melihat keadaannya lemah, langsung memberikan pertolongan untuk dibawa ke rumah sakit. Namun, saat hendak mencari ST di dalam kamar, rekannya itu mendengar tangisan suara bayi dan didapati berada di dalam mesin cuci.
"Mesin cuci waktu itu dalam keadaan hidup dan ketika dibuka terdapat keresek hitam ditutup handuk yang ternyata adalah bayi," kata Suharyono, Selasa (5/11).*
1
Komentar