Tabanan Absen Lomba Dharma Widya
Tim Widha Sabha Provinsi Bali turun ke Tabanan untuk membina peserta lomba Utsawa Dharma Gita, Rabu (20/7).
TABANAN, NusaBali
Dalam lomba Utsawa Dharma Gita itu, ada tujuh kategori lomba masing-masing Sloka, Palawakya, Kekawin, Kidung, Dharma Wacana dengan tiga bahasa (Bali, Inggris, dan Indonesia, dan Dharma Widya. Nah, dari ketujuh lomba ini, Tabanan absen di lomba Dharma Widya. Alasannya, belum ada peserta yang siap maju untuk lomba.
Ketua Widya Sabha Provinsi Bali, I Ketut Suarjana mengaku turun ke kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi penilain dan syarat lomba yang digelar bulan September nanti. Jelang lomba UDG, Tim Wdiya Sabha baru turun di Kabupaten Gianyar dan Tabanan. “Perlu kesamaan persepsi agar Utsawa Dharma Gita berjalan lancar,” ungkap Suarjana yang juga Ketua Tim Pembina Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali.
Dikatakan, selain membina juga memotivasi peserta lomba agar terlahir duta Bali di kancah nasional tahun 2017 mendatang. Total peserta dari Tabanan sebanyak 22 orang. Mereka tersebar di 6 kecamatan masing-masing Kecamatan Penebel, Pupuan, Marga, Selamadeg, Kediri, dan Baturiti. “Mereka akan rutin dibina Tim Widya Sabha Kecamatan,” jelas Wirata.
Sementara itu, Ketua Widya Sabha Provinsi Bali, I Gusti Nyoman Wirata menjelaskan Tabanan tidak ikut lomba Dharma Widya karena pesertanya belum siap. Namun untuk kategori yang lainnya Tabanan tidak absen. Dikatakan, pada UDG Tahun 2014 tingkat nasional di Ancol, Tabanan Berjaya dengan menyumbang medali emas untuk kategori Sloka dan Dharma Gita berbahasa Inggris. “Mudah-mudahan pada UDG tahun 2017 nanti, Tabanan tidak absen lagi untuk lomba Dharma Widya,” harap Wirata. * cr61
Dalam lomba Utsawa Dharma Gita itu, ada tujuh kategori lomba masing-masing Sloka, Palawakya, Kekawin, Kidung, Dharma Wacana dengan tiga bahasa (Bali, Inggris, dan Indonesia, dan Dharma Widya. Nah, dari ketujuh lomba ini, Tabanan absen di lomba Dharma Widya. Alasannya, belum ada peserta yang siap maju untuk lomba.
Ketua Widya Sabha Provinsi Bali, I Ketut Suarjana mengaku turun ke kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi penilain dan syarat lomba yang digelar bulan September nanti. Jelang lomba UDG, Tim Wdiya Sabha baru turun di Kabupaten Gianyar dan Tabanan. “Perlu kesamaan persepsi agar Utsawa Dharma Gita berjalan lancar,” ungkap Suarjana yang juga Ketua Tim Pembina Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali.
Dikatakan, selain membina juga memotivasi peserta lomba agar terlahir duta Bali di kancah nasional tahun 2017 mendatang. Total peserta dari Tabanan sebanyak 22 orang. Mereka tersebar di 6 kecamatan masing-masing Kecamatan Penebel, Pupuan, Marga, Selamadeg, Kediri, dan Baturiti. “Mereka akan rutin dibina Tim Widya Sabha Kecamatan,” jelas Wirata.
Sementara itu, Ketua Widya Sabha Provinsi Bali, I Gusti Nyoman Wirata menjelaskan Tabanan tidak ikut lomba Dharma Widya karena pesertanya belum siap. Namun untuk kategori yang lainnya Tabanan tidak absen. Dikatakan, pada UDG Tahun 2014 tingkat nasional di Ancol, Tabanan Berjaya dengan menyumbang medali emas untuk kategori Sloka dan Dharma Gita berbahasa Inggris. “Mudah-mudahan pada UDG tahun 2017 nanti, Tabanan tidak absen lagi untuk lomba Dharma Widya,” harap Wirata. * cr61
Komentar