Ribuan Blanko KTP Rusak
Sejumlah pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gianyar terpaksa memilah blanko KTP (kartu tanda penduduk) karena banyak rusak.
GIANYAR, NusaBali
Selama enam bulan terakhir tercatat 1.388 lembar blanko KTP rusak. Pemilahan di salah satu ruang kantor, Rabu (20/7).
Blanko yang rusak hendak dikirim ke pusat sebagai laporan, sekaligus sebagai dasar untuk pengajuan pemohonan blanko. Kepala Disdukcapil I Putu Gede Bayangkara SH MH menjelaskan blanko KTP yang dikirimkan dari pusat tidak semuanya dalam kondisi siap cetak. Mengingat kirimannya ada yang rusak seperti lengket, plastiknya rusak atau kerusakan lainnya. Sehingga blanko KTP yang rusak ini juga harus dikembalikan ke pusat untuk diganti. Blanko menempel satu dengan yang lainnya, bila dipisah akan terlepas. "Blanko masih dipilah dan nanti akan dikirim ke Pusat," ungkap Bayangkara.
Selama enam bulan terakhir ini tercatat 1.388 lembar blanko KTP rusak. Bayangkara menjelaskan saat ini blanko KTP sedang kosong, dan pasokan blanko akan ada pada Agustus 2016. "Dari pusat, bulan Agustus, blanko baru akan didrop ke Gianyar," jelasnya.
Kata dia, kondisi ini tentu tidak hanya dialami di Gianyar, kabupaten lain juga serupa. Bagi masyarakat yang hendak membuat KTP baru bisa melakukan perekaman dan setelah blanko ada baru bisa dicetak.
Belakangan ini yang ramai mencari KTP para siswa yang hendak mencari perguruan tinggi atau yang akan mengikuti seleksi TNI/Polri dan lainnya. ‘’Dalam kondisi blanko yang krisis diutamakan bagi mereka yang benar-benar memerlukan,’’ imbuhnya. Di Disdukcapil Gianyar, rata-rata pembuatan KTP 50 pemohon setiap hari. Menunggu hingga bulan depan blanko baru turun, dari rata-rata 50 perhari diperkirakan ada 1.500 pemohon dalam sebulan kedepan.
Ia mengharapkan masyarakat agar maklum. Pihaknya sudah mengajukan permohonan blanko KTP itu. Pengajuan bisa 3.000-5.000 lembar, nanum jumlah tersebut tidak bisa terpenuhi karena dibagi rata dengan kabupaten lain. Penduduk di Gianyar kini mencapai 535.175 jiwa dengan 116.111 kepala keluarga (KK). * cr62
Selama enam bulan terakhir tercatat 1.388 lembar blanko KTP rusak. Pemilahan di salah satu ruang kantor, Rabu (20/7).
Blanko yang rusak hendak dikirim ke pusat sebagai laporan, sekaligus sebagai dasar untuk pengajuan pemohonan blanko. Kepala Disdukcapil I Putu Gede Bayangkara SH MH menjelaskan blanko KTP yang dikirimkan dari pusat tidak semuanya dalam kondisi siap cetak. Mengingat kirimannya ada yang rusak seperti lengket, plastiknya rusak atau kerusakan lainnya. Sehingga blanko KTP yang rusak ini juga harus dikembalikan ke pusat untuk diganti. Blanko menempel satu dengan yang lainnya, bila dipisah akan terlepas. "Blanko masih dipilah dan nanti akan dikirim ke Pusat," ungkap Bayangkara.
Selama enam bulan terakhir ini tercatat 1.388 lembar blanko KTP rusak. Bayangkara menjelaskan saat ini blanko KTP sedang kosong, dan pasokan blanko akan ada pada Agustus 2016. "Dari pusat, bulan Agustus, blanko baru akan didrop ke Gianyar," jelasnya.
Kata dia, kondisi ini tentu tidak hanya dialami di Gianyar, kabupaten lain juga serupa. Bagi masyarakat yang hendak membuat KTP baru bisa melakukan perekaman dan setelah blanko ada baru bisa dicetak.
Belakangan ini yang ramai mencari KTP para siswa yang hendak mencari perguruan tinggi atau yang akan mengikuti seleksi TNI/Polri dan lainnya. ‘’Dalam kondisi blanko yang krisis diutamakan bagi mereka yang benar-benar memerlukan,’’ imbuhnya. Di Disdukcapil Gianyar, rata-rata pembuatan KTP 50 pemohon setiap hari. Menunggu hingga bulan depan blanko baru turun, dari rata-rata 50 perhari diperkirakan ada 1.500 pemohon dalam sebulan kedepan.
Ia mengharapkan masyarakat agar maklum. Pihaknya sudah mengajukan permohonan blanko KTP itu. Pengajuan bisa 3.000-5.000 lembar, nanum jumlah tersebut tidak bisa terpenuhi karena dibagi rata dengan kabupaten lain. Penduduk di Gianyar kini mencapai 535.175 jiwa dengan 116.111 kepala keluarga (KK). * cr62
Komentar