Gus Adhi Jabat Wakil Sekretaris Fraksi Golkar MPR
Anggota Fraksi Golkar MPR asal dapil Bali, AA Bagus Adhi Mahendra Putra atau biasa disapa Gus Adhi dipercaya menjabat Wakil Sekretaris Bidang Umum Fraksi Golkar di MPR RI.
JAKARTA, NusaBali
Amanah tersebut diberikan kepada Gus Adhi melalui SK DPP Golkar Nomor: KEP-392/DPP Golkar/XI/2019 tentang Pimpinan Fraksi Golkar MPR RI dan Keanggotaan Badan-badan dan Komisi Kajian Ketatanegaraan Fraksi Golkar MPR RI masa bakti 2019-2024.
SK tersebut tertanggal 7 November 2019 yang ditandatangani oleh Ketum DPP Golkar, Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus. Selain sebagai Wakil Sekretaris Bidang Umum Fraksi Golkar di MPR RI, Gus Adhi juga mendapat kepercayaan sebagai anggota Badan Sosialisasi Fraksi Golkar di MPR RI.
Otomatis Gus Adhi memegang dua posisi strategis Fraksi Golkar di MPR RI. Gus Adhi, tidak merasa terbebani dengan posisi tersebut. Baginya itu adalah sebuah penugasan yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. "Mendapat kepercayaan sebagai Wakil Sekretaris Bidang Umum bukan merupakan suatu beban. Lantaran itu adalah penugasan yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Gus Adhi kepada NusaBali usai Rapat Pimpinan Fraksi Golkar di MPR RI, Ruang GBHN Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Oleh karena itu, Gus Adhi tidak menggelar syukuran atau acara khusus terkait kepercayaan fraksi Golkar yang diberikan kepadanya. Sebagai Wakil Sekretaris Bidang Umum, Gus Adhi memiliki tugas membantu secara umum kinerja pimpinan maupun Sekretaris Fraksi Golkar di MPR RI.
Para Pimpinan Fraksi Golkar di MPR RI yang terpilih, termasuk Gus Adhi pun langsung melakukan rapat bersama pada, Senin (11/11). Mereka membicarakan tentang GBHN.
Menurut Gus Adhi, ada masukan dari masyarakat agar GBHN dikembalikan karena dianggap sebagai cerminan dari negara. Dengan GBHN pula, ke depan program dan tujuan negara lebih nyata. Di samping itu, ada masukan juga dari masyarakat agar segera kembali ke UUD 1945. "Fraksi Golkar di MPR RI akan mengkaji dan memformulasikan yang tepat terkait GBHN dan amandemen UUD 1945 ini," papar pria yang duduk di Komisi IV DPR RI ini. *k22
SK tersebut tertanggal 7 November 2019 yang ditandatangani oleh Ketum DPP Golkar, Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus. Selain sebagai Wakil Sekretaris Bidang Umum Fraksi Golkar di MPR RI, Gus Adhi juga mendapat kepercayaan sebagai anggota Badan Sosialisasi Fraksi Golkar di MPR RI.
Otomatis Gus Adhi memegang dua posisi strategis Fraksi Golkar di MPR RI. Gus Adhi, tidak merasa terbebani dengan posisi tersebut. Baginya itu adalah sebuah penugasan yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. "Mendapat kepercayaan sebagai Wakil Sekretaris Bidang Umum bukan merupakan suatu beban. Lantaran itu adalah penugasan yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Gus Adhi kepada NusaBali usai Rapat Pimpinan Fraksi Golkar di MPR RI, Ruang GBHN Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Oleh karena itu, Gus Adhi tidak menggelar syukuran atau acara khusus terkait kepercayaan fraksi Golkar yang diberikan kepadanya. Sebagai Wakil Sekretaris Bidang Umum, Gus Adhi memiliki tugas membantu secara umum kinerja pimpinan maupun Sekretaris Fraksi Golkar di MPR RI.
Para Pimpinan Fraksi Golkar di MPR RI yang terpilih, termasuk Gus Adhi pun langsung melakukan rapat bersama pada, Senin (11/11). Mereka membicarakan tentang GBHN.
Menurut Gus Adhi, ada masukan dari masyarakat agar GBHN dikembalikan karena dianggap sebagai cerminan dari negara. Dengan GBHN pula, ke depan program dan tujuan negara lebih nyata. Di samping itu, ada masukan juga dari masyarakat agar segera kembali ke UUD 1945. "Fraksi Golkar di MPR RI akan mengkaji dan memformulasikan yang tepat terkait GBHN dan amandemen UUD 1945 ini," papar pria yang duduk di Komisi IV DPR RI ini. *k22
Komentar