Dua Truk Mogok Sebabkan Macet di Jalur Tengkorak
Jalur Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Banjar Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, kembali krodit selama sekitar tiga jam pada Senin (11/11).
TABANAN, NusaBali
Ini disebabkan dua truk mogok akibat sarat muatan. Masing-masing truk yang mogok tersebut adalah truk nopol N 8410 US dikemudikan Hervani Julianto, 36, dan truk nopol DK 9423 AN yang dikemudikan Mislani, 59.
Informasi yang dihimpun, truk mogok ini terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu truk yang dikemudikan Hervani Julianto datang dari arah Gilimanuk (utara) hendak ke Denpasar (selatan). Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di tanjakan Samsam II, kendaraan tersebut tidak kuat nanjak karena kampas kopling habis. Peristiwa tersebut terjadi di sebelah timur as jalan.
Berselang beberapa menit, karena arus lalu lintas buka tutup, melintas kendaraan truk yang dikemudikan Mislani dari arah barat. Sampai pertengahan jalan ternyata tidak kuat nanjak karena as pendek roda patah, sehingga kendaraan truk mogok di tengah jalan atau di as jalan.
Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra, menerangkan selama dua truk belum dievakuasi arus lalu lintas memang krodit. Sehingga diberlakukan sistem buka tutup. Kemacetan terjadi sekitar lima jam karena truk baru bisa dievakuasi sekitar pukul 10.30 Wita. “Selama evakuasi memang kendaraan distop. Sebelum dua truk dievakuasi diberlakukan sistem buka tutup,” tegasnya.
Dinyatakan dua truk sampai tidak kuat nanjak karena sarat muatan. Truk yang dikemudikan Julianto yang muatan baja ringan kelebihan muatan, begitu pula truk yang dikemudikan Mislani muatan sembako sarat muatan sehingga tak kuat nanjak. “Tapi pukul 10.30 Wita sudah bisa dievakuasi gunakan derek sebanyak 3 unit. Selanjutnya arus lalu lintas kembali normal,” tandasnya. *des
Informasi yang dihimpun, truk mogok ini terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu truk yang dikemudikan Hervani Julianto datang dari arah Gilimanuk (utara) hendak ke Denpasar (selatan). Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di tanjakan Samsam II, kendaraan tersebut tidak kuat nanjak karena kampas kopling habis. Peristiwa tersebut terjadi di sebelah timur as jalan.
Berselang beberapa menit, karena arus lalu lintas buka tutup, melintas kendaraan truk yang dikemudikan Mislani dari arah barat. Sampai pertengahan jalan ternyata tidak kuat nanjak karena as pendek roda patah, sehingga kendaraan truk mogok di tengah jalan atau di as jalan.
Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra, menerangkan selama dua truk belum dievakuasi arus lalu lintas memang krodit. Sehingga diberlakukan sistem buka tutup. Kemacetan terjadi sekitar lima jam karena truk baru bisa dievakuasi sekitar pukul 10.30 Wita. “Selama evakuasi memang kendaraan distop. Sebelum dua truk dievakuasi diberlakukan sistem buka tutup,” tegasnya.
Dinyatakan dua truk sampai tidak kuat nanjak karena sarat muatan. Truk yang dikemudikan Julianto yang muatan baja ringan kelebihan muatan, begitu pula truk yang dikemudikan Mislani muatan sembako sarat muatan sehingga tak kuat nanjak. “Tapi pukul 10.30 Wita sudah bisa dievakuasi gunakan derek sebanyak 3 unit. Selanjutnya arus lalu lintas kembali normal,” tandasnya. *des
Komentar