Pejabat di Gianyar Gagap Teknologi
Bupati Lantik 399 Pejabat di Halaman Belakang
Bupati Gianyar I Made ‘Agus’Mahayastra melantik/mengambil sumpah 399 pejabat eselon IIb – IVb di lingkungan Pemkab Gianyar, Selasa (12/11), di taman belakang Kantor Bupati setempat.
GIANYAR, NusaBali
Dalam kesempatan itu, Bupati menilai banyak pejabat masih gagap teknologi sehingga ke depan harus terus berlajar.
Biasanya, acara seperti itu diadakan di Ruang Utama Sidang I Pemkab Gianyar. Namun ruang ini kini sedang dalam renovasi. Pantauan di lokasi, halaman belakang Kantor Bupati itu dipenuhi 399 pejabat dan undangan yang mayoritas berbusana adat dengan kemeja putih. Karena, Selasa kemarin, hari Purnama Kalima. Kegiatan tersebut berjalan lancar, meski sejumlah pejabat kegerahan akibat panas terik sinar matahari.
Dari 399 pejabat itu, terbanyak dari golongan IVa 290 orang terdiri dari pejabat dimutasi 152, dikukuhkan 84, dan dipromosikan 54. Jumlah terkecil yakni golongan IIb yang dimutasi seorang, I Wayan Kujus Pawitra. Kujus Pawitra yang Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dimutasi ke Sekretaris DPRD Gianyar. Dua pejabat eselon IIb lainnya hanya dikukuhkan. Mereka yakni Asisten I (Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan) Setda Gianyar, menjadi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dijabat I Wayan Suardana. Satu lagi, Asisten II Bidang Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, menjadi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, I Made Suradnya. Sedangkan, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Gianyar tetap dijabat I Wayan Sudamia.
Karena saking banyaknya pejabat dilantik, SK Bupati Gianyar yang mencantumkan 399 pejabat itu dibacakan secara maraton oleh enam petugas. Tiap petugas membacakan dua kali dengan sekali pembacaan antara 30 - 40 nama pejabat yang dilantik.
Di antara ratusan pejabat yang dimutasi, posisi eselon IIIa ‘mantaf’ yakni kepala bagian (kabag), antara lain, I Ketut Sedana yang sebelumnya Sekretaris Inspektorat Gianyar, kini menjabat Kabag Hukum Setda Gianyar. I Nyoman Wenaya Adiwirata yang Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan, kini menjabat Kabag Tata Pemerintahan Setda. I Wayan Arsana yang Kabid Pengembangan Potensi Wilayah pada Bappeda dan Litbang, kini menjabat Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda, dan lainnya.
Bupati Mahayastra minta kepada pejabat agar jabatan ini dimaknai sebagai ajang untuk membuktikan kemampuan kerja terbaik dalam melayani masyarakat Gianyar. “Pejabat jangan terus merasa jadi pejabat. Tapi, apa yang bisa dilakukan, apa yang bisa diperbuat,” katanya. Pejabat ke depan, jelas Mahayastra, harus berkemampuan di bidang teknologi. Oleh karena itu, setiap pejabat harus terus belajar. Karena pekerjaan tanpa penguasaan teknologi tidak akan cepat selesai. “Tahun 2019, banyak PR yang belum diselesaikan, termasuk program prioritas. Karena kita masih gagap,” kata Mahayastra. *lsa
Biasanya, acara seperti itu diadakan di Ruang Utama Sidang I Pemkab Gianyar. Namun ruang ini kini sedang dalam renovasi. Pantauan di lokasi, halaman belakang Kantor Bupati itu dipenuhi 399 pejabat dan undangan yang mayoritas berbusana adat dengan kemeja putih. Karena, Selasa kemarin, hari Purnama Kalima. Kegiatan tersebut berjalan lancar, meski sejumlah pejabat kegerahan akibat panas terik sinar matahari.
Dari 399 pejabat itu, terbanyak dari golongan IVa 290 orang terdiri dari pejabat dimutasi 152, dikukuhkan 84, dan dipromosikan 54. Jumlah terkecil yakni golongan IIb yang dimutasi seorang, I Wayan Kujus Pawitra. Kujus Pawitra yang Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dimutasi ke Sekretaris DPRD Gianyar. Dua pejabat eselon IIb lainnya hanya dikukuhkan. Mereka yakni Asisten I (Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan) Setda Gianyar, menjadi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dijabat I Wayan Suardana. Satu lagi, Asisten II Bidang Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, menjadi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, I Made Suradnya. Sedangkan, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Gianyar tetap dijabat I Wayan Sudamia.
Karena saking banyaknya pejabat dilantik, SK Bupati Gianyar yang mencantumkan 399 pejabat itu dibacakan secara maraton oleh enam petugas. Tiap petugas membacakan dua kali dengan sekali pembacaan antara 30 - 40 nama pejabat yang dilantik.
Di antara ratusan pejabat yang dimutasi, posisi eselon IIIa ‘mantaf’ yakni kepala bagian (kabag), antara lain, I Ketut Sedana yang sebelumnya Sekretaris Inspektorat Gianyar, kini menjabat Kabag Hukum Setda Gianyar. I Nyoman Wenaya Adiwirata yang Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan, kini menjabat Kabag Tata Pemerintahan Setda. I Wayan Arsana yang Kabid Pengembangan Potensi Wilayah pada Bappeda dan Litbang, kini menjabat Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda, dan lainnya.
Bupati Mahayastra minta kepada pejabat agar jabatan ini dimaknai sebagai ajang untuk membuktikan kemampuan kerja terbaik dalam melayani masyarakat Gianyar. “Pejabat jangan terus merasa jadi pejabat. Tapi, apa yang bisa dilakukan, apa yang bisa diperbuat,” katanya. Pejabat ke depan, jelas Mahayastra, harus berkemampuan di bidang teknologi. Oleh karena itu, setiap pejabat harus terus belajar. Karena pekerjaan tanpa penguasaan teknologi tidak akan cepat selesai. “Tahun 2019, banyak PR yang belum diselesaikan, termasuk program prioritas. Karena kita masih gagap,” kata Mahayastra. *lsa
Komentar