Bupati Bangli Didesak Percepat Mutasi
Menurut Satria Yudha, Bupati Made Gianyar akan melakukan mutasi pada pertengahan November ini.
BANGLI, NusaBali
Anggota DPRD Bangli mendesak Bupati Made Gianyar percepat menggelar mutasi pejabat. Sebab sejak lama banyak jabatan di lingkungan Pemkab Bangli yang kosong. Bahkan, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) telah mengeluarkan rekomendasi agar Bupati Bangli segera menggelar mutasi. Bupati Bangli diberi tenggat waktu hingga tanggal 8 Januari 2020 untuk melaksanakan kocok ulang jabatan.
Ketua Komisi I DPRD Bangli, Satria Yudha, mengatakan KASN mengeluarkan rekomendasi pada Agustus lalu agar Bupati Bangli segera menggelar mutasi. “Hari ini KASN kembali datang ke Bangli. Setelah dkiterima di rumah jabatan bupati selanjutnya ke DPRD Bangli. Kedatangan KASN untuk menindaklanjuti rekomendasi yang telah dikeluarkan,” ungkap Satria Yudha, Selasa (12/11). Rombongan KASN dipimpin Asisten Komisioner KASN Bidang Monev, Jhon Verianto.
Satria Yudha menegaskan, KASN turun ke Bangli untuk menindaklanjuti rekomendasi pengisian jabatan eselon II atau setingkat kepala dinas. “Mereka menanyakan sejauh mana proses pengisian jabatan yang kosong,” ungkapnya. Dikatakan, Bangli menyongsong perhelatan Pilkada 2020 agar segera melakukan mutasi. Daerah yang melaksanakan Pilkada diberikan waktu hingga 8 Januari 2020 untuk menuntaskan pengisian jabatan. Setelah itu, Bupati (incumbent) maupun yang tidak maju lagi tidak bisa melantik pejabat yang kena mutasi.
Menurut Satria Yudha, Bupati Made Gianyar akan melakukan mutasi pada pertengahan November ini. Setelah melakukan mutasi, jabatan yang kosong akan dilelang. “Sekarang rotasi di eselon II, nanti jabatan yang kosong akan dilelang. Pertengahan bulan ini akan mulai diproses,” jelasnya. Dikatakan, sebelumnya sudah ada fit and proper test bagi pejabat eselon II. Terkait lelang jabatan, minimal ada 4 orang pelamar untuk diseleksi. “Kami mendorong Bupati segera menggelar mutasi. Badan Kepegawaian sudah menyatakan ada anggaran sehingga tidak ada lagi alasan penundaan,” tegasnya. Sayang, Bupati Bangli Made Gianyar belum bisa dihubungi terkait desakan menggelar kocok ulang pejabat ini. *esa
Ketua Komisi I DPRD Bangli, Satria Yudha, mengatakan KASN mengeluarkan rekomendasi pada Agustus lalu agar Bupati Bangli segera menggelar mutasi. “Hari ini KASN kembali datang ke Bangli. Setelah dkiterima di rumah jabatan bupati selanjutnya ke DPRD Bangli. Kedatangan KASN untuk menindaklanjuti rekomendasi yang telah dikeluarkan,” ungkap Satria Yudha, Selasa (12/11). Rombongan KASN dipimpin Asisten Komisioner KASN Bidang Monev, Jhon Verianto.
Satria Yudha menegaskan, KASN turun ke Bangli untuk menindaklanjuti rekomendasi pengisian jabatan eselon II atau setingkat kepala dinas. “Mereka menanyakan sejauh mana proses pengisian jabatan yang kosong,” ungkapnya. Dikatakan, Bangli menyongsong perhelatan Pilkada 2020 agar segera melakukan mutasi. Daerah yang melaksanakan Pilkada diberikan waktu hingga 8 Januari 2020 untuk menuntaskan pengisian jabatan. Setelah itu, Bupati (incumbent) maupun yang tidak maju lagi tidak bisa melantik pejabat yang kena mutasi.
Menurut Satria Yudha, Bupati Made Gianyar akan melakukan mutasi pada pertengahan November ini. Setelah melakukan mutasi, jabatan yang kosong akan dilelang. “Sekarang rotasi di eselon II, nanti jabatan yang kosong akan dilelang. Pertengahan bulan ini akan mulai diproses,” jelasnya. Dikatakan, sebelumnya sudah ada fit and proper test bagi pejabat eselon II. Terkait lelang jabatan, minimal ada 4 orang pelamar untuk diseleksi. “Kami mendorong Bupati segera menggelar mutasi. Badan Kepegawaian sudah menyatakan ada anggaran sehingga tidak ada lagi alasan penundaan,” tegasnya. Sayang, Bupati Bangli Made Gianyar belum bisa dihubungi terkait desakan menggelar kocok ulang pejabat ini. *esa
Komentar