Tersangka, Kapten Boat Terancam 10 Tahun Penjara
Kapten Boat Nagasima-Go, Suhadak, 35, ditangkap di tempat kosnya di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (23/10) lalu.
SEMARAPURA, NusaBali
Kapten kapal ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan Speedboat Nagasima-Go yang terbalik hingga menyebabkan 2 orang warga Negara asing (WNA) tewas di perairan Devil Tears, Banjar Kawan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (16/9) lalu. Penetapan tersangka ini setelah polisi lakukan penyelidikan selama 1,5 bulan.
Tersangka pun terancam 10 tahun penjara karena kelalaiannya hingga menyebabkan 2 WNA tewas saat mengelilingi Devil Tears yang memiliki ombak besar dan bukan destinasi untuk dikelilingi boat. Kedua korban masing-masing masing-masing, Caval Heir O Biron, 48, asal Brazil serta Victor Johannes Allers, 43, warga asal Afrika Selatan. Keduanya tewas digulung ombak.
Sedangkan tersangka Suhadak, ketika itu berhasil menyelamatkan diri dengan berenang menjangkau tebing Pantai Devil Tears. Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Gede Putu Ardana, Rabu (13/11) mengatakan penangkapan terhadap tersangka dilakukan, Rabu (23/10) lalu sekira pukul 10.00 Wita. Unit Reskrim Polsek Nusa penida yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu I Nyoman Sudarsa melakukan penangkapan terhadap Kapten Boat Suhadak yang menyebabkan 2 WNA tenggelam di Perairan Devil Tears, Senin, 16 September 2019 lalu.
Setelah ditangkap tersangka langsung dikeler ke Mapolsek Nusa Penida untuk proses hukum lebih lanjut. "Tersangka melanggar pasal 323 ayat (1) dan (4) UU No 17 tahun 2008 tentang pelayaran atau pasal 359 KUHP dengan ancaman 10 tahun penjara karena mengakibatkan meninggal dunia," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tersebut bermula saat Boat Nagasima-Go, dengan kapten boat Suhadak, warga asal Banyuwangi, Jawa Timur ini, berangkat dari Pantai Jungutbatu, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, dengan tujuan mengantarkan dua WNA, yakni Caval Heir O Biron, asal Brazil serta Victor Johannes Allers, asal Afrika Selatan. (Untuk kegiatan tour island (mengelilingi Pulau Lembongan, Nusa Penida).
Sekitar pukul 10.15 Wita, Boat Nagasima-Go tiba di perairan Devil Tears. Apesnya saat sedang berhenti tiba-tiba datang ombak besar setinggi 3 meter menghantam boat. Sehingga mengakibatkan boat terbalik dan seketika kapten boat serta kedua penumpang tercebur ke laut.
Kemudian kapten boat berenang menuju tebing dibantu warga sekitar diangkat ke atas tebing dengan menggunakan tangga tali. Namun kedua penumpang WNA terus dihantam ombak dan kehabisan napas kemudian hanyut terbawa arus hingga tewas. *wan
Tersangka pun terancam 10 tahun penjara karena kelalaiannya hingga menyebabkan 2 WNA tewas saat mengelilingi Devil Tears yang memiliki ombak besar dan bukan destinasi untuk dikelilingi boat. Kedua korban masing-masing masing-masing, Caval Heir O Biron, 48, asal Brazil serta Victor Johannes Allers, 43, warga asal Afrika Selatan. Keduanya tewas digulung ombak.
Sedangkan tersangka Suhadak, ketika itu berhasil menyelamatkan diri dengan berenang menjangkau tebing Pantai Devil Tears. Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Gede Putu Ardana, Rabu (13/11) mengatakan penangkapan terhadap tersangka dilakukan, Rabu (23/10) lalu sekira pukul 10.00 Wita. Unit Reskrim Polsek Nusa penida yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu I Nyoman Sudarsa melakukan penangkapan terhadap Kapten Boat Suhadak yang menyebabkan 2 WNA tenggelam di Perairan Devil Tears, Senin, 16 September 2019 lalu.
Setelah ditangkap tersangka langsung dikeler ke Mapolsek Nusa Penida untuk proses hukum lebih lanjut. "Tersangka melanggar pasal 323 ayat (1) dan (4) UU No 17 tahun 2008 tentang pelayaran atau pasal 359 KUHP dengan ancaman 10 tahun penjara karena mengakibatkan meninggal dunia," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tersebut bermula saat Boat Nagasima-Go, dengan kapten boat Suhadak, warga asal Banyuwangi, Jawa Timur ini, berangkat dari Pantai Jungutbatu, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, dengan tujuan mengantarkan dua WNA, yakni Caval Heir O Biron, asal Brazil serta Victor Johannes Allers, asal Afrika Selatan. (Untuk kegiatan tour island (mengelilingi Pulau Lembongan, Nusa Penida).
Sekitar pukul 10.15 Wita, Boat Nagasima-Go tiba di perairan Devil Tears. Apesnya saat sedang berhenti tiba-tiba datang ombak besar setinggi 3 meter menghantam boat. Sehingga mengakibatkan boat terbalik dan seketika kapten boat serta kedua penumpang tercebur ke laut.
Kemudian kapten boat berenang menuju tebing dibantu warga sekitar diangkat ke atas tebing dengan menggunakan tangga tali. Namun kedua penumpang WNA terus dihantam ombak dan kehabisan napas kemudian hanyut terbawa arus hingga tewas. *wan
Komentar