Desa Petang Juga Bangun TPS 3R
Perangkat Desa Petang menggelar upacara macaru di lokasi bakal TPS di Subak Munduk Gunung pada Wraspati Pon Wayang, Kamis (14/11).
MANGUPURA, NusaBali
Desa di Kabupaten Badung ramai-ramai bergerak membangun tempat pengolahan sampah (TPS) dengan konsep 3R (reduce, reuse, recycle). Setelah Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, kini Desa Petang, Kecamatan Petang juga mulai menyiapkan lahan untuk dijadikan TPS 3R.
Perangkat desa setempat bahkan telah melakukan penataan lahan yang akan dijadikan TPS 3R. Pada Wraspati Pon Wayang, Kamis (14/11), dilakukan upacara macaru di lokasi bakal TPS.
“Lokasi yang akan kami jadikan TPS 3R ada di Subak Munduk Gunung, Petang. Lahannya milik warga dengan luas 26 are. Sudah dilakukan upacara maecaru, dilanjutkan dengan penataan lahan. Pembangunan TPS 3R ini target beroperasi pada awal tahun 2020,” kata Perbekel Petang I Wayan Suryantara, Kamis kemarin.
Suryantara mengatakan, tidak hanya menyiapkan lahan, dari sisi petugas pun sudah siap. Saat ini, Desa Petang telah memiliki 14 petugas kebersihan. Termasuk 2 armada pengangkut sampah. “Pembangunan TPS 3R ini juga kami buatkan Perdes tentang pengolahan sampah,” tegasnya.
Disinggung volume sampah di Petang, menurutnya per hari rata-rata sekitar 3 ton – 5 ton. Volume sampah di Pasar Petang yang lebih dominan. “Kami juga mengundang pihak PD Pasar, karena Pasar Petang juga menghasilkan volume sampah yang cukup besar. Kami undang bagaimana terobosan kerja sama dengan kami,” katanya.
“Kami harapkan ke depan mungkin dari Pemkab Badung membantu terkait hal-hal kekurangan untuk pengembangan TPST ini,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, mendukung penuh upaya yang dilakukan Desa Petang dengan membangun TPS 3R, seperti keinginan Bupati. “Tentu kami sangat mendukung. Berarti desa sudah proaktif membantu pemerintah,” katanya.
Dia berjanji bakal memberikan pendampingan kepada seluruh desa/kelurahan yang akan membuat TPS 3R, termasuk dari segi anggaran. “Kalau ada desa/kelurahan yang belum memiliki lahan, apakah nanti akan sewa atau menggunakan tanah desa adat, kami akan bantu untuk mencarikan solusi,” tandas Merthawan. *asa
Perangkat desa setempat bahkan telah melakukan penataan lahan yang akan dijadikan TPS 3R. Pada Wraspati Pon Wayang, Kamis (14/11), dilakukan upacara macaru di lokasi bakal TPS.
“Lokasi yang akan kami jadikan TPS 3R ada di Subak Munduk Gunung, Petang. Lahannya milik warga dengan luas 26 are. Sudah dilakukan upacara maecaru, dilanjutkan dengan penataan lahan. Pembangunan TPS 3R ini target beroperasi pada awal tahun 2020,” kata Perbekel Petang I Wayan Suryantara, Kamis kemarin.
Suryantara mengatakan, tidak hanya menyiapkan lahan, dari sisi petugas pun sudah siap. Saat ini, Desa Petang telah memiliki 14 petugas kebersihan. Termasuk 2 armada pengangkut sampah. “Pembangunan TPS 3R ini juga kami buatkan Perdes tentang pengolahan sampah,” tegasnya.
Disinggung volume sampah di Petang, menurutnya per hari rata-rata sekitar 3 ton – 5 ton. Volume sampah di Pasar Petang yang lebih dominan. “Kami juga mengundang pihak PD Pasar, karena Pasar Petang juga menghasilkan volume sampah yang cukup besar. Kami undang bagaimana terobosan kerja sama dengan kami,” katanya.
“Kami harapkan ke depan mungkin dari Pemkab Badung membantu terkait hal-hal kekurangan untuk pengembangan TPST ini,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, mendukung penuh upaya yang dilakukan Desa Petang dengan membangun TPS 3R, seperti keinginan Bupati. “Tentu kami sangat mendukung. Berarti desa sudah proaktif membantu pemerintah,” katanya.
Dia berjanji bakal memberikan pendampingan kepada seluruh desa/kelurahan yang akan membuat TPS 3R, termasuk dari segi anggaran. “Kalau ada desa/kelurahan yang belum memiliki lahan, apakah nanti akan sewa atau menggunakan tanah desa adat, kami akan bantu untuk mencarikan solusi,” tandas Merthawan. *asa
Komentar