Dewan Setujui Ranperda APBD Kota Denpasar TA 2020
Sebut Ideal dan Proporsional Dukung Pembangunan Menuju Kesejahteraan Rakyat
Sidang Paripurna ke-9 Masa Persidangan III Tahun 2019 yang mengagendakan Pemandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi-fraksi DPRD Kota Denpasar terhadap Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar Tahun 2020 digelar di Gedung DPRD Kota Denpasar, Jumat (15/11).
DENPASAR, NusaBali
Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede ini, seluruh fraksi di DPRD Kota Denpasar menyetujui pengesahan Ranperda Perubahan APBD Kota Denpasar TA. 2020.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, Made Muliawan Arya, AA Ketut Asmara Putra, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, unsur Forkopimda serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.
Pembacaan Pemandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi diawali oleh Fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan oleh I Ketut Budha. Fraksi PDIP dengan memperhatikan pidato pengantar Walikota Denpasar serta pelaksanaan rapat internal fraksi bahwa komposisi belanja tidak langsung dan belanja langsung yang dirancang 47,41 persen dan 52,58 persen pada APBD TA 2020 ini telah menunjukkan porsi ideal dan proporsional dukung pembangunan menuju kesejahteraan rakyat.
Fraksi PDIP juga turut memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemkot Denpasar dalam meraih berbagai penghargaan nasional serta kelancaran pelaksanaan pemilihan dan pelantikan 23 Perbekel di Kota Denpasar yang berlangsung lancar dan kondusif.
Fraksi Partai Golkar lewat juru bicaranya Putu Metta Dewinta Wandi juga menyampaikan hal senada dengan fraksi PDIP. Dimana, Fraksi Partai Golkar juga turut menyetujui pengesahan Ranperda APBD Kota Denpasar TA. 2020.
Fraksi Partai Gerindra dalam pemandangan umumnya yang dibacakan I Kompyang Gede juga menerima Ranperda APBD Kota Denpasar Tahun 2020. Fraksi Gerindra juga mengapresiasi terhadap sumber pendapatan yang mengalami peningkatan. Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap komposisi perbandingan belanja tidak langsung dan belanja langsung sudah cukup ideal dan pro rakyat.
Fraksi Partai Demokrat dalam pemandangan umum fraksi yang dibacakan I Wayan Sukarmana juga turut menyetujui usulan Ranperda APBD Kota Denpasar TA 2020. Dimana, Fraksi Partai Demokrat mendorong pemerintah untuk terus berinovasi guna memaksimalkan pendapatan daerah.
Hal senada juga disampaikan Fraksi Partai Nasdem-PSI yang dibacakan AA Ngurah Gede Widiada yang menekankan bahwa postur anggaran APBD Kota Denpasar saat ini telah menunjukkan tren positif. Selain itu, pihaknya juga memberikan apresiasi komitmen Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pendapatan untuk mendukung pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Adapun Rancangan Pendapatan pada APBD TA 2020 sebesar Rp 2,164 Triliun lebih yang terdiri atas Pendapatan Asli Daerah dirancang sebesar Rp 924,70 Miliar lebih, Dana Perimbangan dirancang sebesar Rp 965,44 Miliar lebih, dan Penerimaan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dirancang sebesar Rp 274,10 Miliar.
Lebih lanjut dijelaskan, sesuai dengan Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 tentang pedoman penyusunan APBD TA 2020, dimana belanja daerah digunakan untuk pelaksanaan urusan pemerintah baik wajib maupun pilihan. Dengan demikian, Belanja Tidak Langsung TA 2020 dirancang sebesar Rp 1,11 Triliun lebih atau sebesar 47,41 persen. Sedangkan Belanja Langsung TA 2020 dirancang sebesar Rp 1,24 Triliun lebih atau dengan perbandingan sebesar 52,58 persen. Dari Ranperda APBD Kota Denpasar TA. 2020 terjadi defisit sebesar Rp 194,63 Miliar yang akan ditutupi dengan SILPA Tahun 2019 sebesar Rp. 200 Miliar
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutanya mengapresiasi sinergitas, kordinasi, komunikasi dan kerjasama antara eksekutif dan legislatif sehingga Ranperda Perubahan APBD tahun 2020 ini dapat ditetapkan sesuai dengan mekanisme. Dimana, sinergitas ini merupakan upaya bersama dalam rangka mewujudkan komitmen pelayanan kepada masyarakat.
Rai Mantra juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pimpinan dan segenap anggota dewan atas kesungguhan dan kerjasamanya hingga saat ini. Kerjasama yang didukung dengan koordinasi dan komunikasi yang sudah terbangun ini dapat mewujudkan suasana kondusif untuk mewujudkan komitmen pelayanan kepada masyarakat. "Mengingat masih adanya saran dan masukan, sedianya akan ditindaklanjuti sesuai dengan urgensi dan manfaatnya sebagai pertimbangan dalam penyempurnaan dan pelaksanaan program berikutnya guna mendukung pembangunan di Kota Denpasar," paparnya. *mis
Hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, Made Muliawan Arya, AA Ketut Asmara Putra, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, unsur Forkopimda serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.
Pembacaan Pemandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi diawali oleh Fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan oleh I Ketut Budha. Fraksi PDIP dengan memperhatikan pidato pengantar Walikota Denpasar serta pelaksanaan rapat internal fraksi bahwa komposisi belanja tidak langsung dan belanja langsung yang dirancang 47,41 persen dan 52,58 persen pada APBD TA 2020 ini telah menunjukkan porsi ideal dan proporsional dukung pembangunan menuju kesejahteraan rakyat.
Fraksi PDIP juga turut memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemkot Denpasar dalam meraih berbagai penghargaan nasional serta kelancaran pelaksanaan pemilihan dan pelantikan 23 Perbekel di Kota Denpasar yang berlangsung lancar dan kondusif.
Fraksi Partai Golkar lewat juru bicaranya Putu Metta Dewinta Wandi juga menyampaikan hal senada dengan fraksi PDIP. Dimana, Fraksi Partai Golkar juga turut menyetujui pengesahan Ranperda APBD Kota Denpasar TA. 2020.
Fraksi Partai Gerindra dalam pemandangan umumnya yang dibacakan I Kompyang Gede juga menerima Ranperda APBD Kota Denpasar Tahun 2020. Fraksi Gerindra juga mengapresiasi terhadap sumber pendapatan yang mengalami peningkatan. Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap komposisi perbandingan belanja tidak langsung dan belanja langsung sudah cukup ideal dan pro rakyat.
Fraksi Partai Demokrat dalam pemandangan umum fraksi yang dibacakan I Wayan Sukarmana juga turut menyetujui usulan Ranperda APBD Kota Denpasar TA 2020. Dimana, Fraksi Partai Demokrat mendorong pemerintah untuk terus berinovasi guna memaksimalkan pendapatan daerah.
Hal senada juga disampaikan Fraksi Partai Nasdem-PSI yang dibacakan AA Ngurah Gede Widiada yang menekankan bahwa postur anggaran APBD Kota Denpasar saat ini telah menunjukkan tren positif. Selain itu, pihaknya juga memberikan apresiasi komitmen Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pendapatan untuk mendukung pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Adapun Rancangan Pendapatan pada APBD TA 2020 sebesar Rp 2,164 Triliun lebih yang terdiri atas Pendapatan Asli Daerah dirancang sebesar Rp 924,70 Miliar lebih, Dana Perimbangan dirancang sebesar Rp 965,44 Miliar lebih, dan Penerimaan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dirancang sebesar Rp 274,10 Miliar.
Lebih lanjut dijelaskan, sesuai dengan Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 tentang pedoman penyusunan APBD TA 2020, dimana belanja daerah digunakan untuk pelaksanaan urusan pemerintah baik wajib maupun pilihan. Dengan demikian, Belanja Tidak Langsung TA 2020 dirancang sebesar Rp 1,11 Triliun lebih atau sebesar 47,41 persen. Sedangkan Belanja Langsung TA 2020 dirancang sebesar Rp 1,24 Triliun lebih atau dengan perbandingan sebesar 52,58 persen. Dari Ranperda APBD Kota Denpasar TA. 2020 terjadi defisit sebesar Rp 194,63 Miliar yang akan ditutupi dengan SILPA Tahun 2019 sebesar Rp. 200 Miliar
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutanya mengapresiasi sinergitas, kordinasi, komunikasi dan kerjasama antara eksekutif dan legislatif sehingga Ranperda Perubahan APBD tahun 2020 ini dapat ditetapkan sesuai dengan mekanisme. Dimana, sinergitas ini merupakan upaya bersama dalam rangka mewujudkan komitmen pelayanan kepada masyarakat.
Rai Mantra juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pimpinan dan segenap anggota dewan atas kesungguhan dan kerjasamanya hingga saat ini. Kerjasama yang didukung dengan koordinasi dan komunikasi yang sudah terbangun ini dapat mewujudkan suasana kondusif untuk mewujudkan komitmen pelayanan kepada masyarakat. "Mengingat masih adanya saran dan masukan, sedianya akan ditindaklanjuti sesuai dengan urgensi dan manfaatnya sebagai pertimbangan dalam penyempurnaan dan pelaksanaan program berikutnya guna mendukung pembangunan di Kota Denpasar," paparnya. *mis
Komentar