Ganjar Siap Rangkul Semua Potensi Kagama
Terpilih Jadi Ketum Lagi dalam Munas Kagama di Bali
Gubernur Jawa Tengah yang juga kader senior PDIP, Ganjar Pranowo, terpilih kembali menjadi Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) secara aklamasi di Munas VIII Kagama di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar Selatan, Sabtu, (16/11).
DENPASAR, NusaBali
Ganjar resmi dilantik untuk periode 2019-2024. Setelah terpilih di periode keduanya, Ganjar dengan tegas akan merangkul semua pihak untuk sama-sama membangun Kagama agar menjadi lebih baik, termasuk salah satunya alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) yang saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. "Kalau kawan-kawan ini mau, ya tidak hanya mas Anies, semuanya kalau perlu. Yang punya waktu, punya tenaga, pikiran ekstra untuk membangun Kagama tentu kami sangat senang," ujar Ganjar kepada awak media setelah acara pelantikan sebagai Ketua Kagama.
Ganjar lantas menepis isu miring terkait keretakan hubungan dirinya dengan Anies Baswedan. Menurutnya isu yang berkembang di luar menjadi sangat berbeda dengan apa yang terjadi dengan dirinya dan Anies. "Kebetulan kemarin juga saya sempat bertemu dengan Mas Anies, kok isunya rame seolah olah kami mau bersaing. Padahal tidak," paparnya.
Ganjar juga menegaskan, jauh hari sebelum pelaksanaan Munas, dirinya sudah menyampaikan kepada seluruh keluarga Alumni UGM jika ada yang berkenan untuk menjadi ketua agar berembuk dengan cara yang baik agar tidak timbul kegaduhan.
Ketika ditanya kemungkinan persaingan dirinya dengan Anies di ranah yang lebih luas, yakni persaingan capres di tahun 2024, Ganjar menepisnya. "Siapa yang bilang akan saingan? Saya sudah lama berpolitik. Masak cuma disebut namanya saja sudah kepedean, enggak ah," ujarnya sambil tertawa.
Pemilihan Ketua sendiri berlangsung pada, Jumat (15/11) malam di mana muncul tiga usulan nama. Selain Ganjar Pranowo ada Budi Karya Sumadi (Menhub) dan Anwar Sanusi dari Sumatera. Ketiga bakal calon tersebut ada di lokasi. Ketiganya kemudian berembug sejenak. Budi Karya dan Anwar Sanusi mengundurkan diri. Dengan begitu hanya ada satu bakal calon dan menyatakan siap dipilih. Karena itu Ganjar Pranowo langsung ditetapkan menjadi Ketua Umum PP Kagama. Pembentukan kepengurusan, menurut Ganjar, akan dilakukan secepatnya.*nat
Ganjar lantas menepis isu miring terkait keretakan hubungan dirinya dengan Anies Baswedan. Menurutnya isu yang berkembang di luar menjadi sangat berbeda dengan apa yang terjadi dengan dirinya dan Anies. "Kebetulan kemarin juga saya sempat bertemu dengan Mas Anies, kok isunya rame seolah olah kami mau bersaing. Padahal tidak," paparnya.
Ganjar juga menegaskan, jauh hari sebelum pelaksanaan Munas, dirinya sudah menyampaikan kepada seluruh keluarga Alumni UGM jika ada yang berkenan untuk menjadi ketua agar berembuk dengan cara yang baik agar tidak timbul kegaduhan.
Ketika ditanya kemungkinan persaingan dirinya dengan Anies di ranah yang lebih luas, yakni persaingan capres di tahun 2024, Ganjar menepisnya. "Siapa yang bilang akan saingan? Saya sudah lama berpolitik. Masak cuma disebut namanya saja sudah kepedean, enggak ah," ujarnya sambil tertawa.
Pemilihan Ketua sendiri berlangsung pada, Jumat (15/11) malam di mana muncul tiga usulan nama. Selain Ganjar Pranowo ada Budi Karya Sumadi (Menhub) dan Anwar Sanusi dari Sumatera. Ketiga bakal calon tersebut ada di lokasi. Ketiganya kemudian berembug sejenak. Budi Karya dan Anwar Sanusi mengundurkan diri. Dengan begitu hanya ada satu bakal calon dan menyatakan siap dipilih. Karena itu Ganjar Pranowo langsung ditetapkan menjadi Ketua Umum PP Kagama. Pembentukan kepengurusan, menurut Ganjar, akan dilakukan secepatnya.*nat
1
Komentar