Beh, Kapal Roro Rusak Lagi
Kapal Roro Nusa Jaya Abadi (NJA) milik Pemkab Klkungkung, yang baru saja pulang dari doking, kini kembali mengalami kerusakan. Akibatnya, kesiapan kapal ini bisa beroperasi masih mengundang tanda tanya.
SEMARAPURA, NusaBali
Padahal, kapal ini digadang- gadang menanggulangi luberan penumpang yang diyakini meningkat menyusul pujawali di Pura Penataran Ped, Nusa Penida, Buda Cemeng Kelawu, Rabu (11/11). Informasi di lapangan, kerusakan terjadi pada pompa gear box mesin sebelah kanan yang menyebabkan oli tak bisa terpompa. Akibatnya, kapal tak bisa maju- mundur. Padahal Roro NJA ini baru saja selesai doking di Surabaya selama 40 hari.
Kepala Dishubkominfo Klungkung I Nengah Sukasta tak berhasil diminta konfirmasinya terkait kerusakan Roro NJA. Ponselnya menunjukkan tanda aktif, ketika dikontak, namun tidak ada jawaban. Namun kepastian adanya masalah pada roro dibenarkan Sekretaris Dishubkominfo I Dewa Made Sutarta. Dijelaskan Dewa Sutarta, Bupati I Nyoman Suwirta sudah mendapat laporan kerusakan dan mengecek kondisi kapal Roro, Minggu (8/11). Bupati kemudian memerintahkan agar langsung dilakukan perbaikan secepatnya, mengingat luberan penumpang jelang pujawali di Pura Penataran Ped, Nusa Penida.
“Bagian yang rusak sudah dikirim ke Surabaya, dimana roro doking” ujar Dewa Sutarta.
Kerusakan terjadi pada komponen pompa gear, sehingga kapal tak bisa maju-mundur. “ Pas ketika memasuki perairan Nusa Penida, rusak,” ucap Dewa Sutarta. Komponen yang rusak tersebut sudah dikirim dengan paket bus ke Surabaya, karena ukurannnya tidak terlalu besar. Dengan harapan segera bisa diperbaiki sehingga Roro NJA bisa beroperasi.
Dijelaskan Dewa Sutarta, bagian komponen yang rusak tersebut tidak termasuk dalam kategori doking. Karena saat itu kondisinya terlihat masih bagus. Namun kenyataan setelah tiba di Nusa Penida, malah rusak.
Sebelumnya, Roro NJA masuk doking pada Senin, 28 September 2015. Doking dilakukan di Surabaya, selama 40 hari dengan biaya Rp 2, 011 miliar. Doking tersebut wajib dilakukan setiap tahun untuk mengecek kondisi kapal.
Di tempat terpisah I Wayan Misna, salah seorang anggota DPRD Klungkung, sangat menyayangkan rusaknya Roro NJA. Padahal baru saja usai doking. Misna pun mempertanyakan proses doking yang menggunakan bersumber dari APBD. “Kok baru usai doking sudah rusak. Kesannya seperti awag-awagan,” protes Misna, asal Nusa Penida.
Dia mengaku akan menanyakan lebih jauh soal proses doking tersebut karena menyangkut aset Pemkab dan kepentingan masyarakat. “ Pasti kami akan tanyakan lagi,” tegas Misna.
Sementara karena mengalami kerusakan Roro NJA pun hanya nganggur di Dermaga Nusa Penida. Padahal, jika normal, kapal ini harus melayani penyeberangan ke Nusa Penida lewat Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Luberan penumpang dipastikan membludak karena jelang pujawali di Pura Penataran Ped, Nusa Penida.
Untuk diketahui, Kapal Roro NJA merupakan kapal bantuan Gubernur Bali pada masa Gubernur Dewa Made Berata tahun 2006. Bantuan kapal roro tersebut untuk membantu pengangkutan barang ke Nusa Penida dan sebaliknya yang sebelumnya terbatas hanya dengan sampan dan boat.
1
Komentar