Baliphex 2019 Bangkitkan Semangat Filateli Internasional
Event filateli internasional di Bali ini menandai hubungan mesra selama 70 tahun, antara Indonesia dan India.
DENPASAR, NusaBali.com
Filateli identik dengan koleksi perangko. Namun di balik itu, terdapat sebuah nostalgia mendalam bagi seorang filatelis. Koleksi perangko atau kartu pos juga merefleksikan sebuah negara atau budaya, dan juga merupakan sebuah penanda dari suatu tahun atau era tertentu.
Mengusung tema ‘Cross Culture Understanding Through Philately’, Perkumpulan Filateli Indonesia yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menyelenggarakan Bali Philately Exhibition (Baliphex) ke-11 pada 13-17 November 2019 di I AM 3D Museum Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar. Dalam acara yang dibuka pada Rabu (13/11/2019) ini, Baliphex sekaligus memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India.
“Beberapa kali Baliphex adalah pameran nasional, dan saat ini adalah pameran internasional antara Indonesia dan India. Ini dalam rangka 70 tahun hubungan persahabatan Indonesia India. Tujuan dari acara ini yaitu agar filateli Bali tetap eksis meskipun di zaman teknologi,” ujar Gede Ngurah Surya Hadinata, Ketua Perkumpulan Filatelis Indonesia dan Ketua Panitia Baliphex 2019.
Baliphex 2019 ini menghadirkan ratusan, hingga ribuan koleksi pos yang tak hanya terbatas dari Indonesia, namun juga dari seluruh dunia. Adapun ribuan koleksi pos ini juga tak hanya terbatas pada perangko saja, tetapi juga kartu pos, sampul Hari Pertama, hingga koleksi amplop dari era jadul. Bahkan, salah satu koleksi kartu posnya merupakan edisi King Willem III bertanda tahun 1874-1889. “Tidak hanya sekadar perangko, tapi juga ada Sampul Hari Pertama, Postal Stationary, Postal History, dan banyak lagi, juga ada study, riset, dan segala macam, karena banyak ada nilai-nilai edukasi dalam filateli,” jelas Surya Hadinata.
Acara ini juga bekerja sama dengan satuan Pramuka dari Saka (Satuan Karya) Filateli. Para anggota pramuka dari berbagai rentangan usia ini terlibat sebagai volunteer dan pengisi acara di acara yang berlangsung selama lima hari ini. “Kita saat ini merupakan satu-satunya daerah yang telah memiliki Saka Filateli secara nasional,” lanjut Surya Hadinata.
Tak hanya pameran, di Baliphex2019 ini juga terdapat stand oleh PT Pos Indonesia yang juga menghadirkan koleksi produksi perangko untuk dijual. Hal ini tentu menarik minat para filateli yang giat mengoleksi produk pos atau pun bagi para filateli pemula.*yl
Komentar