Guru dan Kasek SD Dilatih Menulis Karya Ilmiah
Sebanyak 38 guru dan Kasek SD se-Karangasem dilatih menulis karya tulis ilmiah.
AMLAPURA, NusaBali
Materinya bisa diambil dari hasil pembelajaran yang terbaik. Hasil karya tulis nantinya bisa dijadikan bahan lomba atau untuk melengkapi administrasi kenaikan pangkat.
Pembawa materi, Ida Bagus Nyoman Japa memaparkan hal itu di acara Tinjauan Makalah dan Best Praktis, di SD Negeri 3 Subagan, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Sabtu (16/11).
Disebutkan setiap guru dan kepala sekolah, saat mengajar pasti mendapatkan meteri yang mengajar yang baik, hal itu bisa diangkat jadi karya tulis.
Menurut IB Japa, menulis karya ilmiah sangat penting sebagai wujud pemahaman tentang permasalahan atau kajian ilmu yang tengah dipelajari. Melalui penulisan karya ilmiah berdasarkan berbagai konsep dan teori atau gagasan, nantinya bisa dikaji secara ilmiah.
Teknisnya katanya agar memahami terlebih dahulu pengertiannya, sehingga mampu menyajikan karangan sesuai fakta, kemudian ditulis secara baik dan benar. Ciri-ciri kaya tulis yang baik dan benar, mampu menyajikan fakta dan mampu dipertanggungjawabkan. Selain menggunakan bahasa baku, dilengkapi data akurat, disusun sistimatis konseptual dan prosedural. Di akhir tulisan melakukan kesimpulan, juga berdasarkan fakta-fakta.
IB Japa memaparkan, teknik penulisan ada 17 bagian, seperti mesti diperhitungkan spasi atau jarak baris penulisan, ukuran margin, penomoran halaman, bahasa dan penggunaan istilah sesuai ejaan bahasa Indonesia.
Khusus menyangkut penggunaan bahasa Indonesia yang benar katanya telah diatur Permendikbud Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Pedoman mencakup pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca dan penulisan unsur serapan.
Di samping itu yang perlu diperhatikan, bentuk kalimat, penulisan kata pengantar, penulisan abstrak, daftar isi, penyimpulan, berdasarkan fakta-fakta, judul bab, penulisan paragraf, penulisan bilangan, dan lain-lain.
Disebutkan, manfaat karya tulis ilmiah, dapat memahami pengertian karya ilmiah, memahami ciri-ciri karya ilmiah, memahami teknik penulisan karya ilmiah.
"Masalah yang dihadapi guru dan kasek, menuangkan materi yang baik dalam bentuk tulisan, belum sepenuhnya paham. Karena belum terbiasa menulis karya tulis ilmiah," kata IB Japa. *k16
Pembawa materi, Ida Bagus Nyoman Japa memaparkan hal itu di acara Tinjauan Makalah dan Best Praktis, di SD Negeri 3 Subagan, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Sabtu (16/11).
Disebutkan setiap guru dan kepala sekolah, saat mengajar pasti mendapatkan meteri yang mengajar yang baik, hal itu bisa diangkat jadi karya tulis.
Menurut IB Japa, menulis karya ilmiah sangat penting sebagai wujud pemahaman tentang permasalahan atau kajian ilmu yang tengah dipelajari. Melalui penulisan karya ilmiah berdasarkan berbagai konsep dan teori atau gagasan, nantinya bisa dikaji secara ilmiah.
Teknisnya katanya agar memahami terlebih dahulu pengertiannya, sehingga mampu menyajikan karangan sesuai fakta, kemudian ditulis secara baik dan benar. Ciri-ciri kaya tulis yang baik dan benar, mampu menyajikan fakta dan mampu dipertanggungjawabkan. Selain menggunakan bahasa baku, dilengkapi data akurat, disusun sistimatis konseptual dan prosedural. Di akhir tulisan melakukan kesimpulan, juga berdasarkan fakta-fakta.
IB Japa memaparkan, teknik penulisan ada 17 bagian, seperti mesti diperhitungkan spasi atau jarak baris penulisan, ukuran margin, penomoran halaman, bahasa dan penggunaan istilah sesuai ejaan bahasa Indonesia.
Khusus menyangkut penggunaan bahasa Indonesia yang benar katanya telah diatur Permendikbud Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Pedoman mencakup pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca dan penulisan unsur serapan.
Di samping itu yang perlu diperhatikan, bentuk kalimat, penulisan kata pengantar, penulisan abstrak, daftar isi, penyimpulan, berdasarkan fakta-fakta, judul bab, penulisan paragraf, penulisan bilangan, dan lain-lain.
Disebutkan, manfaat karya tulis ilmiah, dapat memahami pengertian karya ilmiah, memahami ciri-ciri karya ilmiah, memahami teknik penulisan karya ilmiah.
"Masalah yang dihadapi guru dan kasek, menuangkan materi yang baik dalam bentuk tulisan, belum sepenuhnya paham. Karena belum terbiasa menulis karya tulis ilmiah," kata IB Japa. *k16
Komentar