Sopir Freelance Bobol Brankas di 8 TKP di Ubud
Seorang sopir freelance, I Gede Mertawan, 30, asal Karangasem, diamankan jajaran Polsek Ubud, Minggu (17/11).
GIANYAR, NusaBali
Sopir freelance yang tinggal di Desa Lodtunduh, Ubud, Gianyar, ini ditangkap lantaran terbukti membobol brankas di 8 TKP. Gede Mertawan telah lama menjadi target operasi. Sebab beberapa kali diduga melakukan pembobolan brankas di sejumlah restauran dan money changer di wilayah Ubud dalam setahun terakhir. Dalam aksinya, Mertawan menyasar brankas dan membobolnya langsung di lokasi. Dari delapan TKP yang disatroni, sedikitnya pelaku berhasil menggondol barang berharga dan uang senilai ratusan juta rupiah.
Penangkapan pelaku ini melegakan Tim Opsnal Reskrim Polsek Ubud. Sebab, pelaku adalah TO yang terbilang licin dan menjadi PR bagi kepolisian setempat. Terlebih aksi pelaku benar-benar meresahkan para pengusaha yang menjadi korban pembobolan brankas. Setiap beraksi, pelaku pun terbilang ahli dalam membongkar brankas.
"Perburuan terhadap pelaku ini adalah prioritas kami dalam setahun terakhir. Sebab, pelaku terbilang aktif melakukan pencurian. Sedikitnya sudah delapan laporan pembobolan brankas yang kami terima," ungkap Kapolsek Ubud, Kompol I Nyoman Nuryana, Selasa (19/11).
Hingga akhirnya, pelaku yang wajahnya sudah teridentifikasi dari beberapa rekaman CCTV, diketahui memang sering melintas dan nongkrong di wilayah Ubud karena kesehariannya sebagai sopir freelance. Hari Minggu (17/11) lalu, sekitar pukul 09.00 Wita tim Opsnal Polsek Ubud yang sedamg melaksanakan lidik melihat pelaku yang sedang melintas memgendarai mobil di simpang Puri Ubud.
Tim pun langsung membuntuti hingga di Jalan Bisma, Ubud. Pelaku lantas dihentikan serta menggeledahnya. Saat diinterogasi, awalnya pelaku dengan percaya diri mengelak. Namun, setelah petugas menunjukkan sejumlah petunjuk awal, pelaku akhirnya tidak bisa berdalih lagi. Bahkan saat diinterogasi secara intensif, pelaku mengaku telah beraksi di 8 TKP di wilayah Ubud.
"Kami masih melakukan pendalaman dengan menggelar pra rekonstruksi ke sejumlah TKP. Sebagai barang bukti awal kami sudah amankan, satu unit mobil, sepeda motor dan dua buah gerinda yang digunkan pelaku saat beraksi," pungkas Kompol Nuryana. *nvi
Penangkapan pelaku ini melegakan Tim Opsnal Reskrim Polsek Ubud. Sebab, pelaku adalah TO yang terbilang licin dan menjadi PR bagi kepolisian setempat. Terlebih aksi pelaku benar-benar meresahkan para pengusaha yang menjadi korban pembobolan brankas. Setiap beraksi, pelaku pun terbilang ahli dalam membongkar brankas.
"Perburuan terhadap pelaku ini adalah prioritas kami dalam setahun terakhir. Sebab, pelaku terbilang aktif melakukan pencurian. Sedikitnya sudah delapan laporan pembobolan brankas yang kami terima," ungkap Kapolsek Ubud, Kompol I Nyoman Nuryana, Selasa (19/11).
Hingga akhirnya, pelaku yang wajahnya sudah teridentifikasi dari beberapa rekaman CCTV, diketahui memang sering melintas dan nongkrong di wilayah Ubud karena kesehariannya sebagai sopir freelance. Hari Minggu (17/11) lalu, sekitar pukul 09.00 Wita tim Opsnal Polsek Ubud yang sedamg melaksanakan lidik melihat pelaku yang sedang melintas memgendarai mobil di simpang Puri Ubud.
Tim pun langsung membuntuti hingga di Jalan Bisma, Ubud. Pelaku lantas dihentikan serta menggeledahnya. Saat diinterogasi, awalnya pelaku dengan percaya diri mengelak. Namun, setelah petugas menunjukkan sejumlah petunjuk awal, pelaku akhirnya tidak bisa berdalih lagi. Bahkan saat diinterogasi secara intensif, pelaku mengaku telah beraksi di 8 TKP di wilayah Ubud.
"Kami masih melakukan pendalaman dengan menggelar pra rekonstruksi ke sejumlah TKP. Sebagai barang bukti awal kami sudah amankan, satu unit mobil, sepeda motor dan dua buah gerinda yang digunkan pelaku saat beraksi," pungkas Kompol Nuryana. *nvi
Komentar