Cavani Ajak Messi Duel di Lapangan
Laga Argentina vs Uruguay berjalan panas kendati bertajuk persahabatan.
TEL AVIV, NusaBali
Bahkan Edinson Cavani disebut mengajak Lionel Messi berkelahi saat keduanya bersitegang di Stadion Bloomfield, Tel Aviv, Israel, Selasa (19/11) dini hari WITA.
Messi dan Cavani sempat terlibat adu mulut di lapangan, ketika Argentina tertinggal 0-1. Tensi kemudian meningkat sehingga keduanya harus sampai dipisahkan rekan-rekannya. Seperti diklaim media Argentina, Ole, Cavani dikabarkan menantang Messi berkelahi saat itu. La Pulga pun menyambut tantangannya."Ayo berkelahi," kata Cavani. "Bebas apa maumu," balas Messi.
Seperti dilaporkan ESPN, Messi dan Cavani dikabarkan kembali cekcok di lorong stadion saat jeda. Luis Suarez disebut sampai memisahkan keduanya.
Usai pertandingan, yang berakhir 2-2, Cavani menjelaskan situasinya. Menurutnya, apa yang terjadi dengan Messi masih dalam batas wajar.
"Itu adalah pertandingan klasik, sangat rentan gesekan seperti layaknya sepak bola di Amerika Selatan," kata Cavani. "Di kedua tim cukup baik. Kami bermain dengan perasaan positif dan kami mencoba bermain sepakbola, maka itu sudah biasa. Kami memang menjalaninya seperti ini," jelasnya.
Laga Argentina vs Uruguay berjalan sengit. Gol akhirnya tercipta di menit ke-31. Edinson Cavani membobol gawang Esteban Andrada, usai menerima sodoran Luis Suarez di kotak penalti. Sontekan penyerang Paris Saint-Germain itu mengirim bola masuk ke gawang Argentina, skor pun menjadi 1-0.
Di babak kedua, Argentina baru bisa menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-63. Sergio Aguero yang merobek gawang Uruguay, melalui sundulan yang memanfaatkan tendangan bebas Messi dari sisi kiri. Tandukannya melesakkan bola ke gawang Argentina tanpa bisa diantisipasi Andrada.
Tapi lima menit berselang, Uruguay bisa kembali memimpin menjadi 2-1. Luis Suarez yang mencetak gol lewat tendangan bebas. Usai dilanggar Pezzella, Suarez menjadi eksekutor tendangan bebas di depan kotak penali, dan melepaskan tendangan kaki kanan yang mengirim bola masuk ke gawang Argentina.
Memasuki menit-menit akhir, Argentina banyak menekan. Hasilnya, gol penyama kedudukan lahir di menit ke-90+2 lewat penalti. Martin Caceres membuat handball di kotak penalti. Messi maju menjadi eksekutor, dan bisa memperdaya Campana. Skor 2-2 bertahan hingga peluit tanda laga berakhir.*
Messi dan Cavani sempat terlibat adu mulut di lapangan, ketika Argentina tertinggal 0-1. Tensi kemudian meningkat sehingga keduanya harus sampai dipisahkan rekan-rekannya. Seperti diklaim media Argentina, Ole, Cavani dikabarkan menantang Messi berkelahi saat itu. La Pulga pun menyambut tantangannya."Ayo berkelahi," kata Cavani. "Bebas apa maumu," balas Messi.
Seperti dilaporkan ESPN, Messi dan Cavani dikabarkan kembali cekcok di lorong stadion saat jeda. Luis Suarez disebut sampai memisahkan keduanya.
Usai pertandingan, yang berakhir 2-2, Cavani menjelaskan situasinya. Menurutnya, apa yang terjadi dengan Messi masih dalam batas wajar.
"Itu adalah pertandingan klasik, sangat rentan gesekan seperti layaknya sepak bola di Amerika Selatan," kata Cavani. "Di kedua tim cukup baik. Kami bermain dengan perasaan positif dan kami mencoba bermain sepakbola, maka itu sudah biasa. Kami memang menjalaninya seperti ini," jelasnya.
Laga Argentina vs Uruguay berjalan sengit. Gol akhirnya tercipta di menit ke-31. Edinson Cavani membobol gawang Esteban Andrada, usai menerima sodoran Luis Suarez di kotak penalti. Sontekan penyerang Paris Saint-Germain itu mengirim bola masuk ke gawang Argentina, skor pun menjadi 1-0.
Di babak kedua, Argentina baru bisa menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-63. Sergio Aguero yang merobek gawang Uruguay, melalui sundulan yang memanfaatkan tendangan bebas Messi dari sisi kiri. Tandukannya melesakkan bola ke gawang Argentina tanpa bisa diantisipasi Andrada.
Tapi lima menit berselang, Uruguay bisa kembali memimpin menjadi 2-1. Luis Suarez yang mencetak gol lewat tendangan bebas. Usai dilanggar Pezzella, Suarez menjadi eksekutor tendangan bebas di depan kotak penali, dan melepaskan tendangan kaki kanan yang mengirim bola masuk ke gawang Argentina.
Memasuki menit-menit akhir, Argentina banyak menekan. Hasilnya, gol penyama kedudukan lahir di menit ke-90+2 lewat penalti. Martin Caceres membuat handball di kotak penalti. Messi maju menjadi eksekutor, dan bisa memperdaya Campana. Skor 2-2 bertahan hingga peluit tanda laga berakhir.*
Komentar