Tri Eka Buana Bangun Gedung Kantor Desa
Pemerintah Desa Tri Eka Buana, Kecamatan Sidemen, Karangasem sedang merampungkan pembangunan kantor desa dengan anggaran Rp 970 juta.
AMLAPURA, NusaBali
Bangunan lantai II ini ditarget tuntas pada Desember 2019. Pembangunan gedung kantor desa ini diselesaikan pada satu tahun anggaran.
Perbekel Desa Tri Eka Buana, I Ketut Derka mengatakan selama ini pembangunan kantor desa di Karangasem rata-rata tuntas 3 tahun hingga 4 tahun pengerjaan. Biasanya pengerjaannya secara bertahap mulai dari pasang pondasi dan tembok, berikutnya pasang kap dan genteng, tahun selanjutnya baru finishing. “Membangun gedung Kantor Desa Tri Eka Buana sebenarnya memerlukan waktu lima tahun. Hanya saja setiap tahun saya kumpulkan dana cadangan sekitar Rp 150 juta lebih. Setelah terkumpul Rp 970 juta barulah digunakan membangun gedung,” ungkap Ketut Derka, Selasa (19/11).
Menurutnya, jika pembangunan dimulai lima tahun lalu, kelihatannya kurang etis karena lama terbengkalai. “Lebih baik anggaran dikumpulkan, setelah cukup, langsung digunakan membangun gedung. Kelihatannya, bangunan tuntas dalam satu tahun anggaran,” katanya. Kantor desa ini memanfaatkan lahan 12 are. Luas bangunan 8 meter x 10 meter lengkap dengan ruang kerja dan dapur. “Nanti ruang kerja saya representatif sesuai kebutuhan. Parkir juga cukup luas,” tambahnya. *k16
Bangunan lantai II ini ditarget tuntas pada Desember 2019. Pembangunan gedung kantor desa ini diselesaikan pada satu tahun anggaran.
Perbekel Desa Tri Eka Buana, I Ketut Derka mengatakan selama ini pembangunan kantor desa di Karangasem rata-rata tuntas 3 tahun hingga 4 tahun pengerjaan. Biasanya pengerjaannya secara bertahap mulai dari pasang pondasi dan tembok, berikutnya pasang kap dan genteng, tahun selanjutnya baru finishing. “Membangun gedung Kantor Desa Tri Eka Buana sebenarnya memerlukan waktu lima tahun. Hanya saja setiap tahun saya kumpulkan dana cadangan sekitar Rp 150 juta lebih. Setelah terkumpul Rp 970 juta barulah digunakan membangun gedung,” ungkap Ketut Derka, Selasa (19/11).
Menurutnya, jika pembangunan dimulai lima tahun lalu, kelihatannya kurang etis karena lama terbengkalai. “Lebih baik anggaran dikumpulkan, setelah cukup, langsung digunakan membangun gedung. Kelihatannya, bangunan tuntas dalam satu tahun anggaran,” katanya. Kantor desa ini memanfaatkan lahan 12 are. Luas bangunan 8 meter x 10 meter lengkap dengan ruang kerja dan dapur. “Nanti ruang kerja saya representatif sesuai kebutuhan. Parkir juga cukup luas,” tambahnya. *k16
1
Komentar