Munas Hanura Dipercepat, OSO Calon Ketum Lagi
Partai Hanura menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) untuk membahas percepatan Musyawarah Nasional (Munas).
JAKARTA, NusaBali
Ketum Hanura saat ini, Oesman Sapta Odang (OSO), menjadi calon tunggal ketum yang akan dipilih saat Munas. Sebelumnya, Hanura sudah menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) pada September 2019 dengan 3 hasil. Tiga hasil itu lalu dibawa ke rapimnas.
Yang pertama adalah 34 DPD meminta agar Munas dipercepat. Seharusnya, Munas Hanura baru diselenggarakan pada Februari 2020. "Normally Munas Partai Hanura ke-3 itu harusnya dilaksanakan secara periodisasi 5 tahunan, tepat di bulan Februari 2020, minta dipercepat," kata Ketua DPP Partai Hanura, Benny Ramdhani, dalam Konferensi Pers Partai Hanura, di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (20/11)
"Nah apakah aspirasi DPD terkait musyawarah nasional minta dipercepat itu bisa disetujui. Maka Rapimnas hari inilah, DPP partai menggunakan forumnya dalam mengambil atas keputusan tersebut," sambungnya. Selain itu, para pengurus DPD meminta agar OSO dicalonkan lagi sebagai Ketum. Belum ada calon lain penantang OSO.
"Ada permintaan dari 34 DPD untuk meminta ketua umum, Bapak Oesman Sapta (OSO), mencalonkan kembali dan mereka ingin memberikan dukungan untuk kepemimpinan selama periode 5 tahun ke depan untuk Pak OSO," kata Benny dilansir detik.com. Tidak hanya kedua hal itu, rapimnas ini juga akan membahas kepastian aset-aset dari Partai Hanura. Menurutnya, DPP Partai Hanura harus bertindak tegas terhadap hal itu.
"Dan yang ketiga adalah permintaan agar DPP mengambil tindakan-tindakan tegas terkait masih adanya aset-aset partai dalam penguasaan di pihak-pihak tertentu yang tidak lagi memiliki hubungan, baik secara hukum maupun secara organisasi dengan Partai Hanura," jelas Benny. *
Yang pertama adalah 34 DPD meminta agar Munas dipercepat. Seharusnya, Munas Hanura baru diselenggarakan pada Februari 2020. "Normally Munas Partai Hanura ke-3 itu harusnya dilaksanakan secara periodisasi 5 tahunan, tepat di bulan Februari 2020, minta dipercepat," kata Ketua DPP Partai Hanura, Benny Ramdhani, dalam Konferensi Pers Partai Hanura, di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (20/11)
"Nah apakah aspirasi DPD terkait musyawarah nasional minta dipercepat itu bisa disetujui. Maka Rapimnas hari inilah, DPP partai menggunakan forumnya dalam mengambil atas keputusan tersebut," sambungnya. Selain itu, para pengurus DPD meminta agar OSO dicalonkan lagi sebagai Ketum. Belum ada calon lain penantang OSO.
"Ada permintaan dari 34 DPD untuk meminta ketua umum, Bapak Oesman Sapta (OSO), mencalonkan kembali dan mereka ingin memberikan dukungan untuk kepemimpinan selama periode 5 tahun ke depan untuk Pak OSO," kata Benny dilansir detik.com. Tidak hanya kedua hal itu, rapimnas ini juga akan membahas kepastian aset-aset dari Partai Hanura. Menurutnya, DPP Partai Hanura harus bertindak tegas terhadap hal itu.
"Dan yang ketiga adalah permintaan agar DPP mengambil tindakan-tindakan tegas terkait masih adanya aset-aset partai dalam penguasaan di pihak-pihak tertentu yang tidak lagi memiliki hubungan, baik secara hukum maupun secara organisasi dengan Partai Hanura," jelas Benny. *
1
Komentar