Suplemen Magnesium Turunkan Tekanan Darah
Mengkonsumsi suplemen magnesium secara teratur selama 3 bulan memiliki tekanan darah yang lebih rendah ketimbang responden yang tidak mengambil suplemen magnesium.
“Relatif aman bagi kesehatan dan rendah biaya, suplemen magnesium dapat menjadi pilihan untuk menurunkan tekanan darah pada orang yang berisiko tinggi atau pasien hipertensi,” penulis utama Dr Yiqing Song, profesor epidemiologi di Indiana University, mengatakan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Hypertension.
Dalam meta-analisis mereka, para peneliti mengamati 34 studi yang melibatkan lebih dari 2.000 pasien. Studi berlangsung dari tiga minggu sampai dengan enam bulan, dan peserta mengonsumsi antara 240 dan 960 miligram magnesium setiap hari selama masa studi. Para peneliti menemukan, mengonsumsi 368 mg suplemen magnesium setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi tekanan darah sistolik rata-rata 2 mm Hg, dan mengurangi tekanan darah diastolik rata-rata 1,8 mm Hg.
Tekanan darah sistolik adalah angka atas dalam membaca tekanan darah, sedang tekanan darah diastolik adalah angka bawah. Setelah menganalisis data, para peneliti menyimpulkan mengambil 300 mg suplemen magnesium setiap hari selama satu bulan bisa menstabilkan tekanan darah seseorang. Mekanisme bagaimana magnesium menurunkan tekanan darah telah dikonfirmasi oleh penelitian laboratorium, tulis para peneliti. Mineral membantu untuk mencegah pembuluh darah dari konstriksi, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.
Para peneliti mencatat suplemen magnesium mungkin hanya memiliki efek jika seseorang tidak mendapatkan cukup magnesium dari makanan sehari-hari. Dan meskipun peserta dalam studi mengambil suplemen magnesium, masih sangat mungkin untuk mendapatkan cukup magnesium dari makanan saja, kata Penny Kris-Etherton, juru bicara American Heart Association dan profesor nutrisi di University of Pennsylvania.
"Studi ini menggarisbawahi pentingnya mengonsumsi makanan sehat yang mengandung cukup magnesium sebagai strategi untuk membantu mengontrol tekanan darah," kata Kris-Etherton seperti dilansir foxnews. Magnesium dapat ditemukan dalam makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau. Magnesium yang berlebihan dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urin. Tetapi orang-orang yang mengambil terlalu banyak magnesium dari suplemen bisa saja mengalami diare, mual dan kram perut. *
Dalam meta-analisis mereka, para peneliti mengamati 34 studi yang melibatkan lebih dari 2.000 pasien. Studi berlangsung dari tiga minggu sampai dengan enam bulan, dan peserta mengonsumsi antara 240 dan 960 miligram magnesium setiap hari selama masa studi. Para peneliti menemukan, mengonsumsi 368 mg suplemen magnesium setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi tekanan darah sistolik rata-rata 2 mm Hg, dan mengurangi tekanan darah diastolik rata-rata 1,8 mm Hg.
Tekanan darah sistolik adalah angka atas dalam membaca tekanan darah, sedang tekanan darah diastolik adalah angka bawah. Setelah menganalisis data, para peneliti menyimpulkan mengambil 300 mg suplemen magnesium setiap hari selama satu bulan bisa menstabilkan tekanan darah seseorang. Mekanisme bagaimana magnesium menurunkan tekanan darah telah dikonfirmasi oleh penelitian laboratorium, tulis para peneliti. Mineral membantu untuk mencegah pembuluh darah dari konstriksi, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.
Para peneliti mencatat suplemen magnesium mungkin hanya memiliki efek jika seseorang tidak mendapatkan cukup magnesium dari makanan sehari-hari. Dan meskipun peserta dalam studi mengambil suplemen magnesium, masih sangat mungkin untuk mendapatkan cukup magnesium dari makanan saja, kata Penny Kris-Etherton, juru bicara American Heart Association dan profesor nutrisi di University of Pennsylvania.
"Studi ini menggarisbawahi pentingnya mengonsumsi makanan sehat yang mengandung cukup magnesium sebagai strategi untuk membantu mengontrol tekanan darah," kata Kris-Etherton seperti dilansir foxnews. Magnesium dapat ditemukan dalam makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau. Magnesium yang berlebihan dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urin. Tetapi orang-orang yang mengambil terlalu banyak magnesium dari suplemen bisa saja mengalami diare, mual dan kram perut. *
Komentar