(Adipura Desa) Antarkan Bangli Raih Adipura Bhuana
Kabupaten Bangli akhirnya berhasil merengkuh penghargaan terkait penataan perkotaan dan bidang lingkungan hidup.
BANGLI, NusaBali
Bangli berhasil meraih trofi Adipura Bhuana 2016. Trofi Adipura Bhuana diserahkan Wapres Jusuf Kalla di Lapangan Istana Siak, Jalan Sultan Syarif Kasim, Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7).
Wabup SN Sedana Arta yang menerima penghargaan tersebut dari Wapres Jusuf Kalla, menyatakan, trofi Adipura Bhuana yang diraih Bangi menunjukkan pengakuan pusat terhadap Kabupaten Bangli sebagai daerah yang nyaman dan layak huni. “Ini berkat kerja keras semua pihak, SKPD terkait yakni Dinas Tata Kota dan didukung semua SKPD,” ucap Wabup SN Sedana Arta, Minggu (24/7).
Dan yang tak kalah penting, kata Wabup Sedana Arta, dukungan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terkait penataan perkotaan, di antaranya meliputi kebersihan dan pelestarian lingkungan. Wabup Sedana Arta mengingatkan, penghargaan Adipura Bhuana menjadi pelecut semangat semua pihak untuk bekerja lebih keras. “Jangan malah ini membuat terlena. Goalnya adalah kota yang bersih dan layak huni serta berdampak positif bagi kesehatan dan perekonomian masyarakat,” tandasnya.
Penghargaan Adipura Bhuana yang diraih Bangli tidak lepas dari upaya Pemkab Bangli dalam hal ini Dinas Tata Kota bersama SKPD terkait. Salah satunya lewat program penataan kebersihan dan penataan lingkungan secara berjenjang. Mulai dari desa/kelurahan dan kecamatan sampai dengan tingkat kabupaten. “Kami ada program lomba adipura desa,” ucap Kadis Tata Kota Ida Ayu Gede Yudi Sutha. Dari program lomba adipura desa itulah disosialisasikan tentang pentingnya lingkungan yang bersih, nyaman, dan lestari..”Kebersihan tak hanya di kota, namun diupayakan sampai ke pelosok desa,” tuturnya.
Hal ini, kata Dayu Yudi, sesuai dengan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo, salah satunya membangun negeri dari pesisir, khususnya dari sisi lingkungan.
Selain itu, lanjut Dayu Yudi, juga ada program pencanangan kampung iklim dan kampung organik. Kampung iklim terkait pelestarian hutan dan lingkungan. Contohnya di Banjar/Desa Pakraman Penglipuran, Kelurahan Kubu, dengan pelestarian hutan bambu. Sedang desa organic adalah usaha/budidaya tani secara organic, yakni, model budidaya dan usaha tani serta perkebunan, semaksimal mungkin tanpa menggunakan zat-zat atau bahan kimia. Beberapa desa organik di Bangli, yakni Desa Mengani, Desa Awan, dan Desa Bunutin di Kecamatan Kintamani.
Dayu Yudi berharap, tahun depan Bangli berhasil merengkuh Adipura Paripurna. “Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak semua bisa tercapai,” ujarnya. k17
Bangli berhasil meraih trofi Adipura Bhuana 2016. Trofi Adipura Bhuana diserahkan Wapres Jusuf Kalla di Lapangan Istana Siak, Jalan Sultan Syarif Kasim, Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7).
Wabup SN Sedana Arta yang menerima penghargaan tersebut dari Wapres Jusuf Kalla, menyatakan, trofi Adipura Bhuana yang diraih Bangi menunjukkan pengakuan pusat terhadap Kabupaten Bangli sebagai daerah yang nyaman dan layak huni. “Ini berkat kerja keras semua pihak, SKPD terkait yakni Dinas Tata Kota dan didukung semua SKPD,” ucap Wabup SN Sedana Arta, Minggu (24/7).
Dan yang tak kalah penting, kata Wabup Sedana Arta, dukungan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terkait penataan perkotaan, di antaranya meliputi kebersihan dan pelestarian lingkungan. Wabup Sedana Arta mengingatkan, penghargaan Adipura Bhuana menjadi pelecut semangat semua pihak untuk bekerja lebih keras. “Jangan malah ini membuat terlena. Goalnya adalah kota yang bersih dan layak huni serta berdampak positif bagi kesehatan dan perekonomian masyarakat,” tandasnya.
Penghargaan Adipura Bhuana yang diraih Bangli tidak lepas dari upaya Pemkab Bangli dalam hal ini Dinas Tata Kota bersama SKPD terkait. Salah satunya lewat program penataan kebersihan dan penataan lingkungan secara berjenjang. Mulai dari desa/kelurahan dan kecamatan sampai dengan tingkat kabupaten. “Kami ada program lomba adipura desa,” ucap Kadis Tata Kota Ida Ayu Gede Yudi Sutha. Dari program lomba adipura desa itulah disosialisasikan tentang pentingnya lingkungan yang bersih, nyaman, dan lestari..”Kebersihan tak hanya di kota, namun diupayakan sampai ke pelosok desa,” tuturnya.
Hal ini, kata Dayu Yudi, sesuai dengan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo, salah satunya membangun negeri dari pesisir, khususnya dari sisi lingkungan.
Selain itu, lanjut Dayu Yudi, juga ada program pencanangan kampung iklim dan kampung organik. Kampung iklim terkait pelestarian hutan dan lingkungan. Contohnya di Banjar/Desa Pakraman Penglipuran, Kelurahan Kubu, dengan pelestarian hutan bambu. Sedang desa organic adalah usaha/budidaya tani secara organic, yakni, model budidaya dan usaha tani serta perkebunan, semaksimal mungkin tanpa menggunakan zat-zat atau bahan kimia. Beberapa desa organik di Bangli, yakni Desa Mengani, Desa Awan, dan Desa Bunutin di Kecamatan Kintamani.
Dayu Yudi berharap, tahun depan Bangli berhasil merengkuh Adipura Paripurna. “Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak semua bisa tercapai,” ujarnya. k17
1
Komentar