KONI Malinau Studi Banding ke Denpasar
KONI Kabupaten Malinau Kalimantan Utara (Kaltara) dipimpin Sekretaris umum Anton Pianus studi banding ke KONI Kota Denpasar, Jumat (22/11).
DENPASAR, NusaBali
Mereka diterima Wakil Sekretaris Made Darmiyasa di sekretariat KONI setempat. Anton Pianus menjelaskan, kedatangannya ke Denpasar untuk mengetahui lebih jauh kinerja kesekretariatan di KONI Kota Denpasar.
"Kunjungan ini program kerja akhir tahun KONI Malinau, dan kami memilih KONI Kota Denpasar untuk mengadakan studi banding karena tata kelolanya bagus,” ujar Anton Pianus.
Menurut Anton Pianus, segala masukan yang bagus dari KONI Kota Denpasar nantinya bakal diterapkan di KONI Malinau, termasuk tata kerja staf KONI Kota Denpasar, termasuk kinerjanya. Anton Pianus menambahkan, semua yang didapat di sini sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan kinerja staf di sekretariat KONI Malinau. "Kami banyak mendapat masukan dari KONI Kota Denpasar, misalnya bagaimana cara membina atlet, manajemen atlet, pengelolaan anggaran, kesekretaritan dan lain-lain. Masukan itu sangat berharga dan tidak ada salahnya sistem pembinaan atlet di Denpasar kami terapkan di Malinau,” kata Anton Pianus.
Sementara Made Darmiyasa mengatakan, pihanya memberikan gambaran tentang pengelolaan KONI Denpasar termasuk membina atlet, penganggaran, memanajen atlet dan bagaimana membinanya.
“Kami juga paparkan kepada mereka kegiatan yang kami lakukan, anggarannya bagaimana, pertanggungjawabannya juga seperti apa,” ucap Made Darmiyasa.
Sedangkan terkait pembinaan atlet melalui cabor yang ada di bawah naungan KONI Kota Denpasar. Made Darmiyasa menjelaskan, anggaran dari KONI Kota Denpasar harus dipertanggung jawabkan oleh cabor, termasuk sejauh mana prestasinya.
Menurutnya, selama ini KONI Kota Denpasar banyak dikunjungi KONI Kabupaten/Kota di Indonesia. Hal itu tak lepas dari pretasi di event nasional, atlet Kota Denpasar juga dikenal sebagai penyuplai atlet Bali di kejuaraan nasional. "Intinya kami siap berbagi, demi kemajuan olahraga bersama," papar Darmiyasa. *dek
"Kunjungan ini program kerja akhir tahun KONI Malinau, dan kami memilih KONI Kota Denpasar untuk mengadakan studi banding karena tata kelolanya bagus,” ujar Anton Pianus.
Menurut Anton Pianus, segala masukan yang bagus dari KONI Kota Denpasar nantinya bakal diterapkan di KONI Malinau, termasuk tata kerja staf KONI Kota Denpasar, termasuk kinerjanya. Anton Pianus menambahkan, semua yang didapat di sini sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan kinerja staf di sekretariat KONI Malinau. "Kami banyak mendapat masukan dari KONI Kota Denpasar, misalnya bagaimana cara membina atlet, manajemen atlet, pengelolaan anggaran, kesekretaritan dan lain-lain. Masukan itu sangat berharga dan tidak ada salahnya sistem pembinaan atlet di Denpasar kami terapkan di Malinau,” kata Anton Pianus.
Sementara Made Darmiyasa mengatakan, pihanya memberikan gambaran tentang pengelolaan KONI Denpasar termasuk membina atlet, penganggaran, memanajen atlet dan bagaimana membinanya.
“Kami juga paparkan kepada mereka kegiatan yang kami lakukan, anggarannya bagaimana, pertanggungjawabannya juga seperti apa,” ucap Made Darmiyasa.
Sedangkan terkait pembinaan atlet melalui cabor yang ada di bawah naungan KONI Kota Denpasar. Made Darmiyasa menjelaskan, anggaran dari KONI Kota Denpasar harus dipertanggung jawabkan oleh cabor, termasuk sejauh mana prestasinya.
Menurutnya, selama ini KONI Kota Denpasar banyak dikunjungi KONI Kabupaten/Kota di Indonesia. Hal itu tak lepas dari pretasi di event nasional, atlet Kota Denpasar juga dikenal sebagai penyuplai atlet Bali di kejuaraan nasional. "Intinya kami siap berbagi, demi kemajuan olahraga bersama," papar Darmiyasa. *dek
Komentar