BITTRA Expo Hadirkan Komoditas dari Berbagai Daerah di Indonesia
Pameran menjadi salah satu media untuk mempertemukan investor yang ingin berinvestasi pada komoditas yang dipromosikan dalam event ini.
DENPASAR, NusaBali.com
Bali Investment Tourism and Trade (BITTRA) Expo kembali diadakan untuk ketujuh kalinya, kali ini digelar di Mall Level 21 Denpasar. Pameran ini menghadirkan berbagai stand pameran yang menampilkan komoditas dari berbagai daerah di Indonesia. Daerah-daerah tersebut antara lain: Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Talaud, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Karawang, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Malang, Kabupaten Bangkalan, dan Kota Palembang.
Acara pameran ini diselenggarakan oleh PT Visi Sinergi Antarnusa yang berkolaborasi dengan pemerintah, di antaranya, yaitu, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Pemerintah Provnsi Bali. “Dari BITTRA ini kami mencakup keseluruhannya dari investasi, pariwisata, dan perdagangan. Jadi intinya kami di sini ingin memamerkan berbagai macam produk-produk unggulan dari daerah, dari Sumatera, dari Jawa Barat, dan lain-lain,” ujar Project Manager PT Visi Sinergi Antarnusa, Hendra Rachmadi.
Pameran ini, selain untuk mempromosikan produk-produk yang merupakan hasil produksi suatu daerah tertentu, juga untuk mempromosikan potensi-potensi objek pariwisata yang ada di daerah tersebut. Seperti stand dari Kabupaten Kepulauan Talaud, misalnya, berfokus untuk mempromosikan objek wisata dan potensi wisata daerah sekaligus juga untuk menawarkan peluang investasi dalam bidang pariwisata. “Jadi mereka tergantung dinasnya, Dinas Pariwisata memfokuskan pada pariwisata, Dinas Penanaman Modal mempromosikan tentang perijinan,” lanjut Hendra Rachmadi.
Hendra berharap, ajang pameran yang berlangsung di sepanjang Main Atrium Mall Level 21 dari 21-24 November 2019 ini menjadi salah satu media untuk mempertemukan investor yang ingin berinvestasi pada komoditas yang dipromosikan dalam acara ini. “Harapannya sangat banyak, ya. Banyak investor yang berinvestasi di sini, banyak buyer-buyer yang dari Bali atau dari mancanegara bisa bertransaksi juga di pameran kita. Mereka pulang tidak hanya membawa tangan kosong tetapi membawa sebuah perjanjian atau kontrak dengan para buyer di sini,” tuntasnya.*yl
Komentar