PPID Buleleng Studi ke PPID Banyuwangi
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama berserta seluruh PPID pembantu, baik kecamatan maupun desa lakukan Studi Tiru terkait pengelolaan layanan publik PPID di Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada Jumat (22/11) lalu.
SINGARAJA, NusaBali
Rombongan studi tiru PPID Buleleng yang dipimpin Kepala Dinas Kominfosandi Kabupaten Buleleng, I Ketut Suweca, bersama Kepala Bagian Humas & Protokol Setda Buleleng, Ketut Suwarmawan, diterima langsung oleh Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Layanan Publik Dinas Kominfosandi Kabupaten Banyuwangi, Dra. Hj. Ermi Rossana, M.Si bersama Kabid Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Dalam pertemuan studi itu, Kadis Suweca menerangkan maksud kedatangan seluruh PPID Pemkab Buleleng untuk mempelajari pengelolaan PPID Pemkab Banyuwangi yang dinilai kemajuannya sangat pesat baik dalam melakukan layanan publik maupun pariwisata. “Kita mau intip seperti apa sih rahasia dari Banyuwangi, sehingga Banyuwangi begitu pesat” ujarnya.
Sementara itu, dalam paparan Kasi Ermi terkait pengelolaan layanan publik PPID Banyuwangi dijelaskan bahwa pihaknya selalu melakukan koordinasi ke Komisi Informasi dan PPID Provinsi Jawa Timur. Hal itu dimaksudkan agar tercipta persamaan persepsi standar operasional prosedur (SOP) PPID Utama maupun PPID pembantu dalam memberikan layanan informasi publik kepada masyarakat lebih maksimal.
Kasi Ermi juga menerangkan, Pemkab Banyuwangi telah membangun layanan informasi publik terpadu satu pintu yang dikemas dalam Mall layanan Publik Pemkab Banyuwangi. Didalamnya terdapat berbagai layanan publik untuk masyarakat, seperti mengurus catatan kependudukan, imigrasi, samsat, pajak, dan layanan publik lainnya. Selain Mall, Pemkab Banyuwangi juga membangun pasar layanan publik di lokasi pasar desa, hal itu dimaksudkan untuk mengefisienkan waktu dan jarak bagi masyarakat. “Kami juga ada pasar layanan publik di dalam pasar tradisonal, itu tujuannya agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh mengurus kebutuhan layanan publik,” ujar Kasi Ermi.
Usai pertemuan, Kadis Suweca menyerahkan cenderamata Tugu Singa Ambara Raja kepada Kasi Ermi, dan begitu juga Kasi Ermi turut memberikan cinderamata berupa buku tentang PPID dan potensi pariwisata Banyuwangi. Selanjutnya, Kasi Ermi mengajak rombongan studi tiru menuju Mall Layanan Publik untuk melihat langsung bagaimana penanganan layanan publik di Banyuwangi. Tampak didalamnya seluruh pegawai bekerja dengan baik dan juga ramah kepada masyarakat. Selain itu, Mall Layanan Publik juga menyediakan tempat bermain anak dan ruang untuk ibu menyusui bagi masyarakat. Sebagai catatan, seluruh pegawai layanan publik tidak ada yang istirahat pulang saat jam istirahat, melainkan istirahat di meja kerja dan disediakan makanan oleh Pemkab Banyuwangi. *
Rombongan studi tiru PPID Buleleng yang dipimpin Kepala Dinas Kominfosandi Kabupaten Buleleng, I Ketut Suweca, bersama Kepala Bagian Humas & Protokol Setda Buleleng, Ketut Suwarmawan, diterima langsung oleh Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Layanan Publik Dinas Kominfosandi Kabupaten Banyuwangi, Dra. Hj. Ermi Rossana, M.Si bersama Kabid Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Dalam pertemuan studi itu, Kadis Suweca menerangkan maksud kedatangan seluruh PPID Pemkab Buleleng untuk mempelajari pengelolaan PPID Pemkab Banyuwangi yang dinilai kemajuannya sangat pesat baik dalam melakukan layanan publik maupun pariwisata. “Kita mau intip seperti apa sih rahasia dari Banyuwangi, sehingga Banyuwangi begitu pesat” ujarnya.
Sementara itu, dalam paparan Kasi Ermi terkait pengelolaan layanan publik PPID Banyuwangi dijelaskan bahwa pihaknya selalu melakukan koordinasi ke Komisi Informasi dan PPID Provinsi Jawa Timur. Hal itu dimaksudkan agar tercipta persamaan persepsi standar operasional prosedur (SOP) PPID Utama maupun PPID pembantu dalam memberikan layanan informasi publik kepada masyarakat lebih maksimal.
Kasi Ermi juga menerangkan, Pemkab Banyuwangi telah membangun layanan informasi publik terpadu satu pintu yang dikemas dalam Mall layanan Publik Pemkab Banyuwangi. Didalamnya terdapat berbagai layanan publik untuk masyarakat, seperti mengurus catatan kependudukan, imigrasi, samsat, pajak, dan layanan publik lainnya. Selain Mall, Pemkab Banyuwangi juga membangun pasar layanan publik di lokasi pasar desa, hal itu dimaksudkan untuk mengefisienkan waktu dan jarak bagi masyarakat. “Kami juga ada pasar layanan publik di dalam pasar tradisonal, itu tujuannya agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh mengurus kebutuhan layanan publik,” ujar Kasi Ermi.
Usai pertemuan, Kadis Suweca menyerahkan cenderamata Tugu Singa Ambara Raja kepada Kasi Ermi, dan begitu juga Kasi Ermi turut memberikan cinderamata berupa buku tentang PPID dan potensi pariwisata Banyuwangi. Selanjutnya, Kasi Ermi mengajak rombongan studi tiru menuju Mall Layanan Publik untuk melihat langsung bagaimana penanganan layanan publik di Banyuwangi. Tampak didalamnya seluruh pegawai bekerja dengan baik dan juga ramah kepada masyarakat. Selain itu, Mall Layanan Publik juga menyediakan tempat bermain anak dan ruang untuk ibu menyusui bagi masyarakat. Sebagai catatan, seluruh pegawai layanan publik tidak ada yang istirahat pulang saat jam istirahat, melainkan istirahat di meja kerja dan disediakan makanan oleh Pemkab Banyuwangi. *
Komentar