Napi Rutan Bangli Kabur
Saat Dapat Tugas Potong Rumput di Depan Rutan
Diduga pengawasan yang dilakukan petugas yang lengah dimanfaatkan oleh Gede Sugiarta untuk melarikan diri.
BANGLI, NusaBali
Salah satu narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Bangli, I Gede Sugiarta alias Sugik, 37, melarikan diri, Rabu (27/11) pagi. Napi asal Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini melarikan diri saat mendapat tugas memotong rumput di halaman depan kantor. Gede Sugiarta merupakan narapidana kasus pencurian, sebelumnya sempat di tahan di Rutan Gianyar kemudian dilayar ke Rutan Bangli.
Informasi yang terhimpun, Gede Sugiarta asal Banjar Kepasa Jawa Desa Tinggal Sari Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Kaburnya Gede Sugiarta berawal dari dirinya diberikan tugas membersihkan halaman sekitar kantor Rutan sekitar pukul 08.00 Wita. Berbekal mesin pemotong rumput Gede Sugiarta, bersama beberapa orang napi awalnya memotong rumput di sebelah utara kantor. Setelah bekerja hampir setengah jam lamanya, beberapa napi ada yang kembali digiring petugas masuk ke blok.
Sementara itu, Gede Sugiarta bersama temanya masih tetap bekerja diluar. Diduga pengawasan yang dilakukan petugas yang lengah dimanfaatkan oleh Gede Sugiarta untuk melarikan diri. “Kepada teman sesama napi yang diajak bekerja Gede Sugiarta mengaku mau mencari madu di sebelah timur areal kantor Rutan Bangli,” ungkap sumber di lingkungan Rutan Bangli.
Ditunggu- tunggu cukup lama Gede Sugiarta tidak kunjung balik, akhirnya napi yang lain melapor kepada petugas jaga. Setelah dicek di sekitar areal kantor napi yang juga sempat ditahan di Lapas Tabanan tersebut tidak ditemukan. Kaburnya Gede Sugiarta sontak membuat petugas kebingungan. Upaya pencarian dilakukan petugas dengan menyangongi beberapa tempat yang diyaikini sebagai jalur pelarian namun tidak membauahkan hasil. Gede Sugiarta belum juga ditemukan.
Disisi lain, Kepala Rutan Bangli Made Suwendra dikonfirmasi via telepon belum bisa diminta komentar soal kaburnya tahanan. Posisi telepon aktif, namun tidak menjawab. *esa
Informasi yang terhimpun, Gede Sugiarta asal Banjar Kepasa Jawa Desa Tinggal Sari Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Kaburnya Gede Sugiarta berawal dari dirinya diberikan tugas membersihkan halaman sekitar kantor Rutan sekitar pukul 08.00 Wita. Berbekal mesin pemotong rumput Gede Sugiarta, bersama beberapa orang napi awalnya memotong rumput di sebelah utara kantor. Setelah bekerja hampir setengah jam lamanya, beberapa napi ada yang kembali digiring petugas masuk ke blok.
Sementara itu, Gede Sugiarta bersama temanya masih tetap bekerja diluar. Diduga pengawasan yang dilakukan petugas yang lengah dimanfaatkan oleh Gede Sugiarta untuk melarikan diri. “Kepada teman sesama napi yang diajak bekerja Gede Sugiarta mengaku mau mencari madu di sebelah timur areal kantor Rutan Bangli,” ungkap sumber di lingkungan Rutan Bangli.
Ditunggu- tunggu cukup lama Gede Sugiarta tidak kunjung balik, akhirnya napi yang lain melapor kepada petugas jaga. Setelah dicek di sekitar areal kantor napi yang juga sempat ditahan di Lapas Tabanan tersebut tidak ditemukan. Kaburnya Gede Sugiarta sontak membuat petugas kebingungan. Upaya pencarian dilakukan petugas dengan menyangongi beberapa tempat yang diyaikini sebagai jalur pelarian namun tidak membauahkan hasil. Gede Sugiarta belum juga ditemukan.
Disisi lain, Kepala Rutan Bangli Made Suwendra dikonfirmasi via telepon belum bisa diminta komentar soal kaburnya tahanan. Posisi telepon aktif, namun tidak menjawab. *esa
Komentar