Atlet Bali Siap Kibarkan Merah Putih
Menpora Kukuhkan Atlet SEA Games 2019
Para atlet asal Bali termotivasi dan bersemangat dengan kata-kata Menpora saat pengukuhan. Mereka senang langsung bertemu Menpora.Mereka siap memberikan hasil terbaik bagi Indonesia.
JAKARTA, NusaBali
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) secara resmi mengukuhkan Kontingen Indonesia yang berlaga pada SEA Games 2019 Filipina, di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11). Upacara pengukuhan dipimpin langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Sedangkan sejumlah atlet asal Bali menegaskan siap all out berjuang mengibarkan bendera Merah Putih.
Pada pengukuhan itu dihadiri sejumlah atlet asal Bali. Antara lain tiga pejudo I Dewa Ayu Mira Widari, Gede Ganding Kalbu Soethama dan Gede Agastya Dharma Wardana. Lalu atlet kurash I Komang Ardiarta, pegolf Ida Ayu Indira Melati Putri (Mela).
Juga atlet menembak I Kadek Rico Vergian Dinatha. Dua atet taekwondo Ni Kadek Heni Prikasih dan Melinda Evelyna, pebiliar I Putu Edi Wirawan, pedansa Gusti Ngurah Aditya Surya Bayu dan Putu Archisya Anandari Wandhira serta atlet rugby Ni Kadek Rani Puspa Nirmala Sari atau Rani.
Bahkan Rani mengatakan, untuk menghadiri pengukuhan dirinya menyiapkan diri sejak pukul 05.00 WIB. Dia dan para atlet cabor rugby berangkat dari Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC) di Sukabumi pukul 05.00 WIB dan sampai di Jakarta pukul 09.15 WIB.
“Jalanan banyak yang macet. Setelah pengukuhan ini, saya dan teman-teman ikut pelepasan di Bogor," ujar Rani, di Hall Basketball, Rabu (27/11).
SEA Games 2019 kali ini kiprah pertama Rani. DIa mengaku merasa senang dan bangga dalam kontingen. Apalagi pengukuhan atlet dilakukan Menpora dan pelepasan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Bagi Rani adanya acara tersebut memotivasi dirinya.
Hal sama dikatakan tiga pejudo Bali I Dewa Ayu Mira Widari, Gede Ganding Kalbu Soethama dan Gede Agastya Dharma Wardana. Ketiganya kompak mengatakan, termotivasi dengan apa yang dikatakan Menpora saat pengukuhan. Mereka senang pula bisa langsung bertemu Menpora di acara tersebut.
"Pengukuhan tadi setidaknya membuat kami semakin semangat dan termotivasi memberikan hasil terbaik bagi Indonesia," kata mereka.
Kini para pejudo tidak berlatih di Ciloto, Jawa Barat lagi. Mereka sudah di Jakarta. Tim judo ke Filipina pada 2 Desember, lalu bertanding pada 4-7 Desember. Sambil menanti keberangkatan mereka tetap latihan di GOR Judo Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sementara pegolf Ida Ayu Indira Melati Putri atau Mela sempat bersalaman dengan Menpora. Menurutnya, Menpora mengatakan menitip medali emas kepadanya. Padahal, PB PGI menargetkan meraih dua perak di beregu putra dan putri serta dua perunggu di individu putra dan putri. Mela pun tak masalah dengan hal itu. “Kami kerja keras agar bisa mewujudkannya dan ini memotivasi kami," kata Mela. *K22
Pada pengukuhan itu dihadiri sejumlah atlet asal Bali. Antara lain tiga pejudo I Dewa Ayu Mira Widari, Gede Ganding Kalbu Soethama dan Gede Agastya Dharma Wardana. Lalu atlet kurash I Komang Ardiarta, pegolf Ida Ayu Indira Melati Putri (Mela).
Juga atlet menembak I Kadek Rico Vergian Dinatha. Dua atet taekwondo Ni Kadek Heni Prikasih dan Melinda Evelyna, pebiliar I Putu Edi Wirawan, pedansa Gusti Ngurah Aditya Surya Bayu dan Putu Archisya Anandari Wandhira serta atlet rugby Ni Kadek Rani Puspa Nirmala Sari atau Rani.
Bahkan Rani mengatakan, untuk menghadiri pengukuhan dirinya menyiapkan diri sejak pukul 05.00 WIB. Dia dan para atlet cabor rugby berangkat dari Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC) di Sukabumi pukul 05.00 WIB dan sampai di Jakarta pukul 09.15 WIB.
“Jalanan banyak yang macet. Setelah pengukuhan ini, saya dan teman-teman ikut pelepasan di Bogor," ujar Rani, di Hall Basketball, Rabu (27/11).
SEA Games 2019 kali ini kiprah pertama Rani. DIa mengaku merasa senang dan bangga dalam kontingen. Apalagi pengukuhan atlet dilakukan Menpora dan pelepasan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Bagi Rani adanya acara tersebut memotivasi dirinya.
Hal sama dikatakan tiga pejudo Bali I Dewa Ayu Mira Widari, Gede Ganding Kalbu Soethama dan Gede Agastya Dharma Wardana. Ketiganya kompak mengatakan, termotivasi dengan apa yang dikatakan Menpora saat pengukuhan. Mereka senang pula bisa langsung bertemu Menpora di acara tersebut.
"Pengukuhan tadi setidaknya membuat kami semakin semangat dan termotivasi memberikan hasil terbaik bagi Indonesia," kata mereka.
Kini para pejudo tidak berlatih di Ciloto, Jawa Barat lagi. Mereka sudah di Jakarta. Tim judo ke Filipina pada 2 Desember, lalu bertanding pada 4-7 Desember. Sambil menanti keberangkatan mereka tetap latihan di GOR Judo Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sementara pegolf Ida Ayu Indira Melati Putri atau Mela sempat bersalaman dengan Menpora. Menurutnya, Menpora mengatakan menitip medali emas kepadanya. Padahal, PB PGI menargetkan meraih dua perak di beregu putra dan putri serta dua perunggu di individu putra dan putri. Mela pun tak masalah dengan hal itu. “Kami kerja keras agar bisa mewujudkannya dan ini memotivasi kami," kata Mela. *K22
Komentar